Akurasi Thung Sen Ditulis pada Agustus 1, 2007 oleh IDB Dari : Nandha – Sukabumi. Pernahkah kita mengalami ke-tidakakurat-an jawaban Shen pada saat kita bertanya kepada beliau? Atau mendapat jawaban yang berubah-ubah dari beliau? Lantas apa yang kemudian persepsi kita terhadap beliau ketika kita mengalami hal tersebut? Jika kita mengalami hal-hal tersebut seperti di atas, langkah awal yang harus kita lakukan adalah intropeksi diri, mengapa Shen sampai tidak memberikan jawaban yang sebenarnya, dan jangan terburu-buru menyalahkan Shen. Umumnya penyebab hal-hal diatas adalah : 1. Telah timbul mental ketergantungan pada diri kita. Orang Siu Tao seharusnya selalu menuju kearah peningkatan kualitas diri yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental. Jika setelah mempunyai Fu Fak Shen, kita malah semakin menjadi tergantung dan semakin tidak mempunyai percaya diri untuk menentukan langkah dalam kehidupan kita, ini merupakan suatu kemunduran. Secara nalar dan logika harusnya kita sadar bahwa Fu Fak Shen sedang mendidik kita untuk tidak mempunyai mental ketergantungan yang semakin membuat kita lemah. 2. Pertanyaan bodoh dan kurang relevan. Sering kali kita kebablasan dengan Fu Fak Shen kita, perlu diingat beliau di satu sisi memang sahabat kita, tapi di sisi lain Beliaupun merupakan guru kita. Jika pertanyaan kita hanya berupa pertanyaan yang tidak relevan untuk ditanyakan, contoh : Shen apakah hari ini akan hujan? Apakah saya akan telat ke kantor? Apakah saya bisa lolos dari atasan karena tugas belum beres? Coba dinalar apakah itu pertanyaan yang relevan untuk ditanyakan pada guru kita?? Jika pertanyaan-pertanyaan sejenis itu yang selalu kita tanyakan, cobalah telaah sebenarnya sampai dimana level kita?? 3. Memaksakan jawaban atas pertanyaan kita. Perlu diakui, kita selalu ingin mendapatkan jawaban yang terbaik atas pertanyaan yang menyangkut diri kita, tetapi pada saat kita bertanya pada Shen, cobalah untuk tenang dan terbuka jangan sampai rasa cemas, takut, maupun ego kita terlalu berharap bahwa jawaban harus sesuai dengan harapan kita. Jika seperti itu malah biasanya yang menjawab adalah pikiran kita sendiri. 4. Mengetest Shen. Jangan pernah berpikiran untuk mengetest Shen untuk jawaban yang sudah kita ketahui apalagi untuk pertanyaan yang konyol, misalnya : Shen apa hari lahir saya? Saya lelaki
atau perempuan? Apakah gadis itu suka pada saya? Dan sebagainya. Perlu diingat, kita tidak sedang main Jelangkung, jadi perhatikan sikap batin-mu!!. 5. Berusaha menjadi konsultan gaib / paranormal. Masih ada yang secara tidak sadar memandang Shen seperti pembisik gaib, dimana dipakai sebagai tempat bertanya layaknya dukun yang bertanya pada pembisik-pembisik gaibnya atas segala keluhan dari para pasiennya. Ini sudah menjadi salah kaprah, sebab sudah pasti jika saya jadi Fu Fak Shen pun akan menegur “kamu saja tidak mengerti permasalahanmu, hidupmu, menolong diri sendiri saja tidak mampu, kenapa tidak kau benahi saja dirimu dulu?”. Untuk beberapa kasus yang “urgent”, mungkin Fu Fak Shen mau memberitahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, namun jika sudah keseringan, secara nalar kita pasti tahu Shen tidak akan memposisikan dirinya sebagai pembisik gaib layaknya pegangan para dukun. Hal-hal di atas memang sepintas terlihat spele, namun sebenarnya ceminan dari kualitas mental dan pola pandang kita terhadap Shen. Mungkin masih banyak sebab-sebab yang membuat komunikasi dengan Shen (Thuang Shen) menjadi tidak akurat. Oleh karena itu kaum Siu Tao harus selalu mawas diri dan selalu intropeksi diri dalam menjalani kehidupan ini dan jangan sampai karena tidak “Wu” malah menyalahkan Shen maupun pihak lain. PERTAMA “WU”, KEDUA”WU”, KETIGA”WU”, DAN SETERUSNYA PUN “WU” Salam TAO