Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Saya bangga menjadi generasi muda pada era globalisasi ini. Walaupun pada kenyataannya, kondisi generasi muda saat ini memprihatinkan. Semakin majunya perkembangan teknologi menuju era globalisasi dan modernisasi ini membuat jati diri generasi muda saat ini luntur karena banyak dipengaruhi budaya barat. Dikhawatirkan, kondisi yang terus menerus seperti ini membuat Indonesia di masa yang akan datang, sulit melakukan regenerasi di segala bidang. Yang dalam jangka panjangnya, akan sangat mempengaruhi pertumbuhan negara Indonesia. Data demografi menurut Badan Pusat Statistik 2014 menyebutkan ada 62 juta generasi muda dengan rentang usia 16-30 tahun atau 34,5 persen dari total penduduk. Dari total 62 juta generasi muda ini, saya yakin, tidak semua generasi muda yang jati dirinya luntur karena pengaruh budaya barat. Masih banyak yang dapat diharapkan dari para generasi muda potensial yang dapat berpengaruh dan membawa perubahan besar bagi Indonesia. Harapannya, para generasi muda potensial ini dapat menjadi motor penggerak dan panutan untuk para pemuda lainnya agar dapat berpengaruh dan membawa perubahan besar bagi Indonesia. Menjadi bagian dalam generasi muda ini, membuat saya terpacu untuk membawa perubahan yang signifikan bagi negara Indonesia. Saya akan memulai dari perubahan-perubahan kecil terlebih dahulu karena untuk melakukan suatu hal yang besar, harus dimulai dari suatu hal yang kecil. Ada beberapa perubahan kecil yang dapat saya lakukan saat ini sebagai mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran,
saya akan belajar
dengan baik, berprestasi, dan aktif berorganisasi. Bentuk implementasi dari belajar dengan baik adalah saya harus mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan teratur dan disiplin sesuai kartu rencana studi yang telah disepakati tiap semesternya, mengerjakan tugas-tugas dengan baik dan tepat waktu saat mengumpulkan, serta aktif di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Lalu, bentuk implementasi dari berprestasi adalah saya akan mengikuti lombalomba atau kompetisi ekonomi, business plan, business case, marketing plan, dll. Yang terakhir, bentuk implementasi dari aktif berorganisasi adalah saya akan mendaftar dan bergabung ke
dalam organisasi himpunan, badan eksekutif mahasiswa, atau organisasi-organisasi luar kampus yang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita. Hal ini berkenaan dengan peran dari seorang mahasiswa sebagai agent of change, social control, dan iron stock. Maksud peran mahasiswa sebagai agent of change adalah mahasiswa harus menjadi garda terdepan untuk melakukan suatu perubahan. Dari mulai lingkup terkecil sampai lingkup terbesar yaitu bangsa ini. Lalu, peran mahasiswa sebagai social control adalah mahasiswa harus menjadi panutan bagi mahasiswa berbekal pengetahuan yang ia punya, meluruskan hal-hal yang ganjil atau tidak beres yang sedang terjadi dalam masyarakat. Dan yang terakhir, maksud dari peran mahasiswa sebagai iron stock adalah mahasiswa diharapkan menjadi manusia yang tangguh berkemampuan dan berakhlak mulia untuk dapat melanjutkan kepemimpinan di negeri ini untuk pertumbuhan yang lebih baik. Saya pribadi, memiliki keinginan untuk menjadi pengusaha muda yang sukses. Alasan saya ingin menjadi pengusaha ialah saat orang-orang bingung untuk mencari pekerjaan, justru disinilah peran saya untuk membuka lapangan pekerjaan. Saya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk banyak orang. Keinginan saya ini sudah mulai saya awali semenjak saya masih berada di sekolah menengah atas, saya mulai menekuni wirausaha ini. Segala bidang saya coba, mulai dari bidang konveksi, kuliner, dan jasa. Dan segala jerih payah saya selama ini, Alhamdulillah berbuah hasil, dari mulai kelas 11 SMA, saya sudah dapat membiayai kebutuhan saya sendiri. Bahkan, hasil dari usaha saya pernah saya pakai untuk membiayai bayaran sekolah saya untuk meringankan beban kedua orang tua saya. Uang yang saya dapatkan pun saya gunakan untuk biaya lomba-lomba ekonomi dan pidato yang saya ikuti. Dari bidang ekonomi, saya pernah menjadi semifinalis olimpiade ekonomi nasional di Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Malang. Dan dari lomba pidato, saya pernah menjadi juara 1 dan juara 2 di tahun yang berbeda lomba pidato bahasa sunda putra se-Kota Bogor. Pengalaman saya dalam berwirausaha selama SMA ini tidak membuat saya melupakan kewajiban akadamik dan non-akademik. Dalam hal akademik, saya berhasil menduduki 10 besar peringkat di kelas dan alhasil, saya dapat diterima di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran. Dalam hal non-akademik, saya juga berhasil menduduki beberapa jabatan tinggi di organisasi yang saya ikuti selama di SMA. Alasan saya mencoba banyak hal di SMA adalah karena saya percaya bahwa setiap orang memiliki jatah kegagalan dalam hidupnya
dan saya ingin menghabiskan jatah kegagalan itu saat saya di SMA. Agar di kehidupan kelak nanti, jatah kegagalan saya sudah habis dan saya tinggal menunggu waktu kesuksesan. Menurut saya, jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran ini inputnya sudah sangat baik dalam mengawali cita-cita saya menjadi pengusaha muda yang sukses dalam rangka membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak dan dapat membawa perubahan yang signifikan untuk bangsa yang lebih baik. Saya bercita-cita juga ingin membawa perubahan dalam hal perekonomian Indonesia, yang menurut saya pertumbuhan perekonomian Indonesia tiap tahunnya belum sangat signifikan, jika dibiarkan seperti itu, perekonomian Indonesia hanya akan “berkembang” bukan “maju”. Dalam bidang ekonomi dan bisnis yang saya geluti inilah saya berkeyakinan bahwa saya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia melalui beberapa sektor ekonomi. “Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country!” – John F. Kennedy. Kalimat ini yang menjadi patokan bagi saya untuk dapat berpengaruh bagi negara ini. Banyak hal yang sudah negara ini berikan untuk saya dan sudah saatnya saya membalas jasa negara ini. Melalui peran saya sebagai mahasiswa inilah saya akan menjadi motor penggerak bagi negara ini. Mulai sekarang, saya akan lebih serius dan giat lagi dalam belajar agar saya dapat membanggakan bagi keluarga dan negara ini. Posisi saya sebagai anak pertama dari tiga bersaudara di rumah pun, membuat saya harus sukses agar dapat meringankan beban kedua orang tua saya dan menjadi contoh bagi kedua adik saya di rumah. Keluarga saya adalah motivasi terbesar saya untuk sukses sekarang ini. Semoga, apa yang saya cita-citakan selama ini dapat terealisasi di kehidupan masa yang akan datang nanti. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah percaya bahwa semua yang saya citacitakan akan berjalan sesuai rencana, saya akan berusaha semaksimal mungkin karena hasil tidak akan mengkhianati usaha. Saya merasa peluang saya untuk merealisasikan segala cita-cita saya ini cukup besar karena saya sudah berada di jalur yang tepat yaitu dengan berkuliah di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran. Dengan segala cita-cita saya yang bertujuan untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik di segala bidang pada umumnya dan dalam bidang perekonomian khususnya ini, saya, Bagas Rizky Sofyan, yakin bahwa saya akan menjadi Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia di masa yang akan datang.