Akl.docx

  • Uploaded by: Assyifa Putri
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Akl.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 584
  • Pages: 4
REVIEW JURNAL Judul Jurnal Volume Tahun Penulis Review Tanggal

ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN UDARA DI TERMINAL KOTA SEMARANG JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 5, Nomor 5, 2017 Dhita Ayu Fauziah, Mursid Rahardjo, Nikie Astorina Yunita Dewanti Nurna ningsih 20 Maret 2019

Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat polusi udara dan hubungan antara debu yang dihirup kadar dan kapasitas vital paru-paru di Terminal Kota Semarang

Subjek penelitian

Sampel dari penelitian ini adalah PM10 pada 1 titik pada tiga terminal dengan jumlah responden sebanyak 30 pedagang menggunakan purposive random sampling

Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. adanya tingkat debu yang dihirup melebihi NAB (3 mg / m3) adalah faktor risiko kapasitas vital paru yang abnormal (RP =2.18).

Factor pengaruh

Alasan dilakukan penelitian Variabel bebas Variabel terikat Langkah-langkah

untuk menganalisis tingkat pencemaran udara dan hubungan kadar debu terhirup dengan kapasitas vital paru pedagang tetap di Terminal Kota Semarang kadar debu terhirup kapasitas vital paru. Penelitian dilakukan di tiga terminal Kota Semarang yaitu Terminal Mangkang, Penggaron dan Terboyo. Terminal Mangkang adalah terminal tipe A yang melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dan antar provinsi atau angkutan lalu lintas batas negara,

Hasil penelitian

angkutan kota dan angkutan pedesaan. Terminal Penggaron adalah terminal tipe B yang melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan. Sedangkan terminal Teboyo adalah terminal tipe C yang berada di jalan Terminal Terboyo, Genuk, Kota Semarang. Terminal Terboyo merupakan terminal penumpang yang berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan. Responden pada penelitian ini adalah pedagang tetap di terminal, mayoritas pedagang memiliki usia ≥ 30 tahun sebanyak 96,7% dengan rata-rata usia 29,40 dan standar deviasi 9,565. Mayoritas pedagang berjenis kelamin laki-laki (66,7%), memiliki status gizi lebih (80%). Sebagian besar pedagang memiliki masa kerja ≥10 tahun (66,7%) dengan rerata 15,77 tahun ± SD 8,516 dan terpapar debu selama >8 jam/hari (90%). erminal Mangkang merupakan terminal tipe A yang seharusnya melayani bus AKDP (antarkota dalam provinsi), AKAP (antarkota antarprovinsi), angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan. Pada penelitian yang dilakukan di Terminal Penggaron terdapat kendaraan sebanyak 14 kendaraan/jam, hal ini diakibatkan karena sebagian kendaraan (bus) memilih untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dipinggir jalan dan hanya bus BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang yang masuk ke lokasi Terminal Penggaron. Tingginya volume lalu lintas di Terminal Mangkang, Terminal Penggaron dan Terminal Terboyo yaitu pada waktu pagi hari dan sore hari, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Zakaria tahun 2013 yang menunjukkan bahwa intensitas kendaraan bermotor yang melintas di Terminal Joyoboyo baik mobil pribadi maupun angkutan umum pada pagi hari dan sore hari jumlah kendaraan yang melintas sangat padat sekali dibandingkan pada siang hari. Hasil dari Penelitian dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa hubungan kadar debu inhalasi dengan kapasitas vital paru-paru (p = 0,024) dan adanya tingkat debu yang dihirup melebihi NAB (3 mg / m3)

Kelebihan

Kekurangan

adalah faktor risiko kapasitas vital paru yang abnormal (RP =2.18). Kualitas udara di Terminal Kota Semarang dalam kategori baik dan sedangdan ada korelasi tingkat debu inhalasi dengan kapasitas vital paru-paru di pedagang tetap di Terminal Kota Semarang Karena Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel objek dilakukan dengan menggunakan ProportionateStratified Random Sampling, sehingga sampel objek yang digunakan yaitu konsentrasi PM10 di 1 titik pada tiga terminal yaitu Terminal Mangkang, Terminal Penggaron dan Terminal Terboyo

TUGAS

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN “REVIEW JURNAL”

OLEH NAMA : NURNA NINGSIH NIM

: J1A117105

KELAS B JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2019

More Documents from "Assyifa Putri"