Pentingnya Gizi bagi Bumil memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu sendiri Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu. Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna
Kebutuhan Nutrisi pada Bumil 1. Kebutuhan Energi Trimester I ( 1-3 bulan ), tubuh akan perlu asam folat lebih banyak (sekitar 600 mcg perhari) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta pembentukan janin awal Trimester II (4-6 bulan) membutuhkan energi yang cukup besar guna pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari : o Golongan padi-padian : beras, jagung, dan gandum o Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela o Lain-lain : sagu
2. Protein Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll. Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo, dll.
3. Lemak 4. Vitamin Salah satu vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin). Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti
5. Garam mineral Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan zat posfor. Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin dalam pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.
Suplement Multivitamin Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun mineral. Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan misalnya ibu hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun, kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin dan mineral. Suplemen yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan panthothemic acid.
DAMPAK KEKURANGAN GIZI PADA BUMIL Pengaruh bagi ibu hamil: o Ibu lemah dan kurang nafsu makan o Perdarahan dalam masa kehamilan o Kemungkinan terjadi infeksi tinggi o Anemia/kurang darah Pengaruh waktu persalinan: o Persalinan sulit dan lama o Persalinan sebelum waktunya (prematur) o Perdarahan setelah persalinan Pengaruh pada janin: o Keguguran o Bayi lahir mati o Cacat bawaan o Anemia pada bayi o Berat badan lahir rendah
Contoh Menu
Gangguan Masa Hamil
Ibu Hamil Jenis makanan
Wanita Dewasa (2000kall)
Trimester I
Nasi Ikan Tempe
3 piring 1,5 potong 3 potong
3 piring 2 potong 3 potong
Sayuran
1,5 mangkok
2 mangkok
Buah Gula Susu Air
2 potong 5 sdm --4 gelas
2 potong 5 sdm 1 gelas 6 gelas
Trimester II
Trimester III
4 piring 2 potong 4 potong 3 mangkok 2 potong 5 sdm 1 gelas 6 gelas
3 piring 3 potong 5 potong
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak
3 mangkok 2 potong 5 sdm 1 gelas 6 gelas
Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil
Mual dan muntah
coba ubah pola makan dari porsi besar menjadi porsi kecil namun dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang merangsang.
Konstipasi Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, buahbuahan, dan sayuran segar. Cairan juga dapat membantu mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu fungsi saluran pencernaan.
Sering buang air kecil
Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tanda-tanda infeksi saluran kencing sakit dan panas saat kencing, rasa kencing tidak puas. Kurangi minum pada waktu malam dan kurangi minun minuman yang dapat merangsang kencing seperti minuman soda, kopi, dan teh.
Agustin Rahayu P. S.Kep NERS KELOMPOK B
Anemia
untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak memakan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan, hati dan daging. Jangan lupa minum tablet tambah darah satu butir sehari.
PROGRAM PENDIDIKAN NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2015