Komunikasi data yang baik harus memenuhi empat karakteristik dasar dari efektivitas komunikasi data. Empat karakteristik dasar yaitu : 1. Pengiriman : data harus disampaikan ke tujuan yang benar dan pengguna yang benar. 2. Akurasi : sistem komunikasi harus memberikan data akurat, tanpa memperkenalkan kesalahan. Data rusak selama transmisi akan mempengaruhi keakuratan data yang dikirimkan. 3. Ketepatan waktu: data harus disampaikan secara tepat waktu tanpa penundaan(delay) apapun. 4. Jitter : merupakan variasi dalam waktu kedatangan. Jitter tidak merata dapat mempengaruhi ketepatan waktu data yang ditransmisikan. Fungsi dan tujuan komunikasi data : 1. Efesiensi pengiriman data dalam jumlah besar tanpa kesalahan dan ekonomis. 2. Mengurangi waktu pengelolaan data. 3. Mempercepat penyebaran informasi. Komunikasi analog adalah teknologi yang menggunakan sinyal analog untuk mentransmisikan/mengirimkan data atau informasi sedangkan komunikasi digital adalah teknologi yang menggunakan sinyal digital untuk mentransmisikan/mengirimkan informasi/data. Dalam komunikasi analog, data dikirimkan dari transmitter dan diterima oleh receiver dengan bantuan sinyal analog. Sinyal analog memiliki amplitude yang bervariasi secara kontinu berdasarkan waktunya. Suara dan bunyi merupakan contoh data yang dapat dikirimkan melalui sinyal analog. Pertama, data perlu dikonversi menjadi bentuk listrik. Seperti suara yang bersifat non listrik, dapat diubah menjadi bentuk listrik dengan bantuin tranduser. Kemudian sinyal dilewatkan melalui saluran komunikasi. Komunikasi analog adalah komunikasi jarak pendek. Namun dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh dengan bantuan teknik modulasi amplitude dan modulasi sudut. Modulasi adalah proses mengalikan sinyal frekuensi rendah dengan sinyal frekuensi tinggi. Kelemahan dari komunikasi analog adalah kekuatan sinyal mulai berkurang dengan meningkatnya jarak tempuh. Dengan demikian, rasio sinyal terhadap noise mulai menurun. Noise mempengaruhi sinyal analog karena sinyal analog merupakan sinyal yang bervariasi waktu secara terus menerus. Komunikasi digital adalah komunikasi yang menggunakan sinyal digital dalam mentransmisikan informasi antara sumber dan tujuan. Sinyal digital diwakili oleh gelombang persegi. Sinyal ini terdiri dari nilai diskrit dan bukan nilai kontinu. Sinyal digital dibentuk oleh pengambilan sampel dari sinyal analog dan dikuantisasi. Sinyal digital terdiri mati dan hidup atau logika 0 dan 1. Sinyal digital yang diperoleh dimodulasi oleh teknik modulasi digital. Keuntungan menggunakan komunikasi digital yaitu komunikasi tidak memburuk akibat adanya noise. Apabila sinyal digital bercampur dengan efek noise, sinyal asli dapat diambil dari sinyal yang terdistorsi karena noise mempengaruhi salah satu titik amplitude sinyal. Karena sinyal digital berbentuk diskrit maka titik letak noise dapat diketahui. Perbandingan komunikasi digital dan komunikasi analog: Parameter Noise dan Distorsi
Komunikasi Analog Dipengaruhi oleh noise.
Komunikasi Digital tidak dipengaruhi oleh noise
Error probabilitas Hardware Biaya Kebutuhan Bandwidth Kebutuhan daya Portabilitas(mudah dibawa) Sinyal
Error tinggi karena parallax Rumit dan kurang fleksibel Murah Rendah Tinggi Kurang, karena komponennya berat Kontinu
Error rendah Fleksibel dan tidak rumit Mahal Tinggi Rendah Lebih portable, karena komponennya ringkas. Diskret
Referensi: https://www.polytechnichub.com/advantages-disadvantages-digital-communication/ https://electronicscoach.com/difference-between-analog-and-digital-communication.html#Definition