Activity Based Product Costing Dalam Umkm Korporat.pptx

  • Uploaded by: Shanty Shasa
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Activity Based Product Costing Dalam Umkm Korporat.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 463
  • Pages: 6
ACTIVITY-BASED PRODUCT COSTING DALAM UMKM & KORPORAT By:

Biaya Per Unit Definisi  Biaya per unit ( unit cost ) adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi

Pentingnya  Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu perusahaan manufaktur. Contoh :Keputusan mengenai desain serta pengenalan produk baru dipengaruhi oleh perkiraan biaya per unit.

Cara Mencari B. Per Unit  Perhitungan biaya aktual membebankan biaya aktual bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pada produk.  Perhitungan biaya normal membebankan biaya aktual bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung pada produk. Akan tetapi, biaya overhead dibebankan pada produk dengan menggunakan tarif perkiraan Tarif Perkiraan Overhead =

Biaya yang dianggarkan (diperkirakan) Penggunaan aktivitas yang diperkirakan

Perhitungan HPP berdasar Fungsi  Menghitung biaya dengan Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity diver),yang merupakan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya sebagai akibat perubahan unit yang diproduksi. Contoh Penggerak tingkat unit yang biasa digunakan untuk membebankan Overhead, Meliputi:  Unit yang diproduksi  Jumlah jam tenaga kerja langsung  Jumlah upah tenaga kerja langsung  Jumlah jam mesin  Jumlah bahan baku langsung  Langkah selanjutnya ialah memperkirakan tingkat output aktivitas yang akan diukur, yaitu melalui tingkat aktivitas yang diharapkan dan tingkat aktivitas normal. Tingkat aktivitas yang diharapkan adalah ouput yang diharapkan akan dicapai perusahaan di masa yang akan datang. Sedangkan tingkat aktivitas normal adalah output aktivitas rata-rata yang merupakan pengalaman perusahaan dalam jangka panjang.

KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI Faktor utama yang menyebabkan ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk membebankan biaya berdasarkan unit secara tepat : 1. Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap jumlah biaya overhead adalah besar

2. Tingkat keanekaragaman produknya besar

Activity Driver adalah factor – factor yang mengukur pemakaian aktivitas produk dan objek biaya lainnya. Activity driver terdiri atas : 1. Penggerak aktivitas tingkat unit 2. Penggerak aktivitas tingkat non unit

Selain keberadaan biaya overhead non unit yang signifikan, keanekaragaman produk juga menjadi penyebab ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead secara tepat.

Penyelesaian masalah distorsi biaya : Masalah distorsi biaya dapat diselesaikan dengan menggunakan tarif aktivitas.

TAHAP PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

• Mewawancarai manajer/wakil dari area kerja fungsional (departemen) Identifikasi aktivitas & atributnya

Biaya dihubungkan dengan aktivitas individu

• Tenaga kerja, bahan, energim dan modal

• Aktivitas Primer • Aktivitas Sekunder

Pembebanan ulang

• Aktivitas sekunder dibebankan ulang pada aktivitas sekunder

Klasifikasi Aktivitas

Pembebanan biaya pada aktivitas lain (tahap lanjutan) atau pembebanan biaya pada produk dan pelanggan (tahap akhir) membutuhkan penggunaan tarif aktivitas.

• Biaya dari aktivitas primer

Pembebanan pada produk

MENGURANGI UKURAN & KERUMITAN DARI SISTEM PERHITUNGAN BIAYA MENURUT AKTIVITAS

Mengurangi jumlah tarif dengan menggunakan rasio konsumsi Mengurangi jumlah tarif melalui aproksimasi ABC Perbandingan dengan perhitungan biaya berdasarkan fungsi

Soal

Related Documents


More Documents from ""