ABSTRAK Batubara memiliki peranan penting bagi perkembangan pembangunan Indonesia, terutama di sektor industri. Dalam memenuhi hal tersebut penting untuk mengetahui kualitas batubara agar menghasilkan produksi tambang batubara yang lebih baik. Kualitas batubara yang baik dicirikan dengan nilai kalori yang tinggi pada batubara. Adanya berbagai macam jenis batubara dengan kandungan kalori yang berbeda, sehingga dibutuhkan penelitian untuk mempermudah mengenali batubara beda kalori dengan cara mengidentifikasi menggunakan parameter fisika batuan. Analisis utama pengukuran parameter fisika batuan adalah perbandingan setiap parameter fisika, serta analisis hubungan setiap parameter tersebut menggunakan uji korelasi. Batubara kalori rendah memiliki nilai EC yang lebih tinggi berkisar 0,036 – 0,053 dS/m dibandingkan batubara kalori tinggi berkisar 0,009 – 0,01 dS/m. Meningkatnya nilai EC berbanding lurus dengan porositas batubara, dengan demikian semakin besar juga kandungan air (moisture) yang dapat diserap atau ditampung didalam pori-pori batuan tersebut. Semakin besar kandungan air yang terdapat didalam batubara mengakibatan semakin menurunnya kecepatan pembakaran batubara tersebut. Sehingga semakin rendah kandungan air dari batubara maka semakin baik kualitas dari batubara. Studi pendukung pada penelitian ini adalah analisis sampel menggunakan teknik karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD).
XRD menunjukkan persentase kandungan mineral
oksida yang tinggi terdapat pada batubara kalori tinggi. Berdasarkan penelitian ini dibuktikan bahwa kualitas batubara beda kalori dapat diidentifikasi menggunakan parameter fisika batuan yang didukung dengan data XRD. Kata Kunci: Batubara, Kualitas Batubara, Parameter Fisika Batuan, X-Ray
Diffraction.