Aan Trisnayanti_icu_dx 1 Hambatan Ventilasi Spontan.docx

  • Uploaded by: ni putu devi indriyani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aan Trisnayanti_icu_dx 1 Hambatan Ventilasi Spontan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,129
  • Pages: 9
Rencana Keperawatan Nama Pasien No.Rekam Medik No

Diagnosa

1.

1

: Ny R : 11425898

Diagnosis Medis

Tanggal : 18 Maret 2019 : Respiratory Failure+ Sepsis Encheflophaty+General Seizure+Post SCTP

Tujuan dan kriteria hasil

Intervensi

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masa perawatan, pertukaran alveolar dan perfusi jaringan di dukung oleh ventilasi mekanik Kriteria Hasil: NOC : Respon Ventilasi Mekanik: Dewasa Skala NO Indikator Keterangan skala Awal Target 1. Volume tidal 3 5 1: Berat 2.

Saturasi O2

3

5

2: Cukup berat

3.

Perfusi jaringan perifer

3

5

3: Sedang 4: Ringan

NIC Manajemen Ventilasi Mekanik: Invasive 

Pastikan alarm ventilator aktif



Konsultasikan dengan tenaga kesehatan lainnya dalam pemilihan jenis ventilator



Berikan agens pelumpuh otot, sedative, dan analgesic narkotik, jika diperlukan



Pantau adanya kegagalan pernafasan yang akan terjadi

5: Tidak ada 

Pantau adanya penurunan volume ekshalasi dan peningkatan tekanan inspirasi pada pasien



Pantau keefektifan ventilasi mekanik pada kondisi fisiologis dan psikologis pasien



Pantau adanya efek yang merugikan dari ventilasi mekanik : infeksi, barotraumas, dan penurunan curah jantung



Pantau efek perubahan ventilator terhadap oksigenasi : GDA, SaO2, SvO2, CO2, akhirtidal, Qsp/Qt serta respons subjektif pasien



Pantau derajat pirau, kapasitas vital, Vd, VT, MVV, daya inspirasi, FEV1, dan kesiapan untuk

Paraf

penyapihan dan ventilasi mekanik, sesuai protocol institusi 

Auskultasi suara napas, catat area penurunan atau ketiadaan ventilasi dan adanya suara napas tambahan



Tentukan kebutuhan pengisapan dengan mengauskultasi suara ronki basah halus dan ronki basah kasar di jalan nafas



Lakukan higine mulut secara rutin

Oxygen Therapy o

Bersihkan mulut, hidung, dan trakea sekresi, sesuai

o

Jaga patensi jalan napas

o

Atur peralatan oksigen dan mengelola melalui sistem, dipanaskan dilembabkan

o

Administer oksigen tambahan seperti yang diperintahkan

o

Pantau aliran liter oksigen

o

Pantau posisi perangkat pengiriman oksigen

o

Secara berkala memeriksa perangkat pengiriman oksigen untuk memastikan bahwa konsentrasi yang ditentukan sedang disampaikan

o

Pantau efektivitas terapi oksigen (misalnya, nadi oksimetri, ABGs)

o

Ubah perangkat pengiriman oksigen dari

masker untuk hidung garpu saat makan, sebagai ditoleransi o

Amati tanda-tanda oksigen diinduksi hipoventilasi

o

Pantau tanda-tanda toksisitas oksigen dan penyerapan atelektasis

o

Sediakan oksigen ketika pasien diangkut

o

Atur untuk penggunaan perangkat oksigen yang memudahkan mobilitas dan mengajarkan pasien sesuai

Implementasi Keperawatan Nama Pasien No.Rekam Medik No Tanggal/Jam 1.

18 Maret 2019 07.00

s/d 14.00

: Ny R : 11425898 No.Dx 1

 

Diagnosis Medis Implementasi

Tanggal : 18 Maret 2019 : Respiratory Failure+ Sepsis Encheflophaty+General Seizure+Post SCTP Respon Pasien Paraf

o

Memantau adanya kegagalan pernafasan yang akan terjadi Memantau keefektifan ventilasi mekanik pada kondisi fisiologis dan psikologis pasien Memantau adanya efek yang merugikan dari ventilasi mekanik : infeksi, barotraumas, dan penurunan curah jantung Memantau efek perubahan ventilator terhadap oksigenasi : GDA, SaO2, SvO2, CO2, akhir-tidal, Qsp/Qt serta respons subjektif pasien Menjaga patensi jalan napas

o

Mengatur peralatan oksigen dan mengelola melalui sistem,

 

dipanaskan dilembabkan

     

Tidak terjadi kegagalan pernafasan Ventilasi mekanik efektif Resiko infeksi (+) Hasil lab terlampir Jalan nafas paten O2 dan humidifier terpasang melalui ventilator

Evaluasi Keperawatan Nama Pasien No.Rekam Medik Tgl/ Jam

No Dx

4 Feb 19 20.40

1

: Ny R : 11425898

Tanggal : 18 Maret 2019 Diagnosis Medis : Respiratory Failure+ Sepsis Encheflophaty+General Seizure+Post SCTP Evaluasi Paraf

S: O:  Tidak terjadi kegagalan pernafasan  Ventilasi mekanik efektif  Resiko infeksi (+)  Hasil lab terlampir  Jalan nafas paten  O2 dan humidifier terpasang melalui ventilator NOC : Respon Ventilasi Mekanik: Dewasa NO

Skala

Indikator

Keterangan skala

Target 5

1.

Volume tidal

Awal 5

2.

Saturasi O2

5

5

2: Cukup berat

3.

Perfusi jaringan perifer

5

5

3: Sedang

1: Berat

4: Ringan 5: Tidak ada A: Masalah hambatan ventilasi spontan belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan

Implementasi Keperawatan Nama Pasien No.Rekam Medik No Tanggal/Jam 1.

19 Maret 2019 07.00 s/d 14.00

: Ny R : 11425898 No.Dx 1

   

 

Diagnosis Medis Implementasi

Tanggal : 19 Maret 2019 : Respiratory Failure+ Sepsis Encheflophaty+General Seizure+Post SCTP Respon Pasien Paraf

Memantau adanya kegagalan pernafasan yang akan terjadi Memantau keefektifan ventilasi mekanik pada kondisi fisiologis dan psikologis pasien Memantau adanya efek yang merugikan dari ventilasi mekanik : infeksi, barotraumas, dan penurunan curah jantung Memantau efek perubahan ventilator terhadap oksigenasi : GDA, SaO2, SvO2, CO2, akhir-tidal, Qsp/Qt serta respons subjektif pasien Menjaga patensi jalan napas Mengatur peralatan oksigen dan mengelola melalui sistem, dipanaskan dilembabkan

     

Tidak terjadi kegagalan pernafasan Ventilasi mekanik efektif Resiko infeksi (+) Hasil lab terlampir Jalan nafas paten O2 dan humidifier terpasang melalui ventilator

Evaluasi Keperawatan Nama Pasien No.Rekam Medik Tgl/ Jam

No Dx

19 Maret 2019 14.00

1.

: Ny R : 11425898

Tanggal : 19 Maret 2019 Diagnosis Medis : Respiratory Failure+ Sepsis Encheflophaty+General Seizure+Post SCTP Evaluasi Paraf

S: O:  Tidak terjadi kegagalan pernafasan  Ventilasi mekanik efektif  Resiko infeksi (+)  Hasil lab terlampir  Jalan nafas paten  O2 dan humidifier terpasang melalui ventilator NOC : Respon Ventilasi Mekanik: Dewasa NO

Skala

Indikator

Keterangan skala

Target 5

1.

Volume tidal

Awal 5

2.

Saturasi O2

5

5

2: Cukup berat

3.

Perfusi jaringan perifer

5

5

3: Sedang

1: Berat

4: Ringan 5: Tidak ada A: Masalah hambatan ventilasi spontan belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan

Implementasi Keperawatan Nama Pasien No.Rekam Medik

: Ny R : 11425898

No

Tanggal/Jam

No.Dx

1.

20 Maret 2019 07.00 s/d

1.

14.00

Diagnosis Medis

Tanggal : 20 Maret 2019 : Respiratory Failure+ Sepsis Encheflophaty+General Seizure+Post SCTP

Implementasi    

 

Memantau adanya kegagalan pernafasan yang akan terjadi Memantau keefektifan ventilasi mekanik pada kondisi fisiologis dan psikologis pasien Memantau adanya efek yang merugikan dari ventilasi mekanik : infeksi, barotraumas, dan penurunan curah jantung Memantau efek perubahan ventilator terhadap oksigenasi : GDA, SaO2, SvO2, CO2, akhir-tidal, Qsp/Qt serta respons subjektif pasien Menjaga patensi jalan napas Mengatur peralatan oksigen dan mengelola melalui sistem, dipanaskan dilembabkan

Respon Pasien      

Tidak terjadi kegagalan pernafasan Ventilasi mekanik efektif Resiko infeksi (+) Hasil lab terlampir Jalan nafas paten O2 dan humidifier terpasang melalui ventilator

Paraf

Evaluasi Keperawatan Nama Pasien No.Rekam Medik Tgl/ Jam

No Dx

20 Maret 20 19 14.00

1.

: Ny R : 11425898

Tanggal : 20 Maret 2019 Diagnosis Medis : Respiratory Failure+ Sepsis Encheflophaty+General Seizure+Post SCTP Evaluasi Paraf

S: O:  Tidak terjadi kegagalan pernafasan  Ventilasi mekanik efektif  Resiko infeksi (+)  Hasil lab terlampir  Jalan nafas paten  O2 dan humidifier terpasang melalui ventilator NOC : Respon Ventilasi Mekanik: Dewasa NO

Skala

Indikator

Keterangan skala

Target 5

1.

Volume tidal

Awal 5

2.

Saturasi O2

5

5

2: Cukup berat

3.

Perfusi jaringan perifer

5

5

3: Sedang

1: Berat

4: Ringan 5: Tidak ada A: Masalah hambatan ventilasi spontan belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan

Related Documents


More Documents from "Lutfii Risyandie"