8.resume Icu.docx

  • Uploaded by: dean28
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 8.resume Icu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,214
  • Pages: 10
RESUME KEPERAWATAN Nama Klien Dx. Medis S - Klien mengalami penurunan kesadaran atau undersedasi

      





 

: Tn.J : Empyema post thoracotomi +Decortisasi+Atelektasis apex paru O A P Kesadaran - Ketidakefe A. Manajemen jalan Undersedasi ktifan nafas TD; 110/70 bersihan - Memposisikan klien mmHg jalan nafas untuk memaksaimalkan RR 20x/menit, - Gangguan Nadi ventilasi ventilasi 110x/menit spontan - Menngunakan alat MAP;76 orofaringeal airway SPO2 97% Klien seperti ETT dilakukan - Mengauskultasi suara suction setiap 3 nafas, catat area yang jam sekali dan terdapat sekret ventilasinya menurun atau berwarna tidak ada kuning kental - Mengauskultasi suara Klien diberikan nafas tambahan seperti terapi nebulizer ventolin pz/ 8 wheezing atau ronkhi, jam catat area yang terdapat Klien terpasang suara nafas tambahan ventilator dengan ETT, - Melakukan suction Rate 10x/menit melalui orofaringeal PEEP 3 airway secara berkala cmH2O,

 Pressure

Tanggal :16 Januari 2019 Ruang : ICU RSSA I E 1. Memposisikan klien semi S: Klien mengalami fowler penurunan 2. Menngunakan alat kesadaran atau orofaringeal airway yaitu undersedasi O: ETT  Kesadaran 3. Mengauskultasi suara nafas Undersedasi tambahan  TD; 100/60 mmHg 4. Melakukan close suction  RR melalui orofaringeal airway 20x/menit, setiap 3 jam  Nadi 110x/menit 5. Berkolaborasi dalam  MAP;78 pengobatan melalui  SPO2 98% nebulizer ventolin pz setiap 8  Terdapat jam sekret berwarna 6. Memonitor sekresi paru kuning kental terkait dengan jumlah, warna saat di da konsistensi suction  Klien masih 7. Melakukan pengoperasian terpasang program ventilator yaitu ventilator Rate 10x/menit, PEEP 3 dengan ETT,  Presure peak













R Melakukan close suction melalui orofaringeal airway setiap 3 jam Berkolaborasi dalam pengobatan melalui nebulizer ventolin pz setiap 8 jam Melakukan pengoperasian program ventilator yaitu Rate 10x/menit, PEEP 3 cmH2O, Pressure Control 7 cmH2O, Fi O2 50% Mengosongkan air yang yang tertampung dalam selang ventilator Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24 jam Memberikan perawatan mulut

Control 7 cmH2O  Fi O2 50%,

- Memberikan pengobatan melalui nebulizer secara berkala - Memonitor regulasi asupan cairan untuk

cmH2O, Pressure Control 7 cmH2O, Fi O2 50% 8. Memonitor tanda-dan gejala peningkatan pernafasan 9. Mengosongkan air yang

mengoptimalkan

yang tertampung dalam

keseimbangan cairan

selang ventilator

- Memonitor status pernafasan klien

10. Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24 jam

NIC: Manajemen

11. Memonitor perkembangan

Ventilasi Mekanik:

klien sesuai dengan

Noninvasif

pengaturan ventilator yang

- Memposisikan klien pada posisi semi fowler - Melakukan pengoperasian program ventilator - Memeriksa konesi ventilator secara teraturMemonitor penurunan volume ekspirasi dan peningkatan tekanan inspirasiMemonitor tanda-dan gejala peningkatan pernafasan - Memerikan perawatan

sudah digunakan 12. Memberikan perawatan mulut secara rutin menggunakan kassa dan antiseptic 13. Berkolaborasi dalam pemberian injeksi ciprofloxacin 2 x 400 mg, Metronidazole 3 x 500 mg, Ranitidin 2 x 50 mg 14. Berkolaborasi dalam

18 secara rutin  Ekspirasi menggunakan kassa minute dan antiseptic volume 7.6  Berkolaborasi  Volume tidal dalam pemberian 439 injeksi  Ftotal 24 ciprofloxacin 2 x  I;E 1.5;1 400 mg, A: Masalah Metronidazole 3 x teratasi 500 mg, Ranitidin 2 sebagian x 50 mg P:Lanjutkan  Berkolaborasi Intervensi dalam pemberian (1,2,4,5,6,7,8,9, Midazolam 3 10,11,12,13,14, mg/jam dan 15,16,17,18,19) Ventanyl 20 mcg/jam melalui syiringe pump  Berkolaborasi dalam pemberian obat oral NAC 3 x 200 mg dan Sukralfat 3 x 15 cc  Berkolaborasi dalam pemberian obat epidural bupivocain plain 1,125 % dan morphine 1 mg TV GCC/12 jam  Berkolaborasi

-

-

-

-

-

-

untuk mengurangi distress klien misalnya dengan meberikan medikasi sedative Mengosongkan air yang yang tertampung dalam selang ventilator Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24 jam Memonitor perkembangan klien sesuai dengan pengaturan ventilator yang sudah digunakan Memonitor sekresi paru terkait dengan jumlah, warna da konsistensi Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi klien Meningkatkan pengkajian untuk kriteria penyapihan Memberikan perawatan mulut secara rutin menggunakan kassa dan antiseptic dan melakukan suction secara berkala

pemberian Midazolam 3 mg/jam dan Ventanyl 20 mcg/jam melalui syiringe pump 15. Berkolaborasi dalam pemberian obat oral NAC 3 x 200 mg dan Sukralfat 3 x 15 cc 16. Berkolaborasi dalam pemberian obat epidural bupivocain plain 1,125 % dan morphine 1 mg TV GCC/12 jam 17. Berkolaborasi dalam pemeriksaan lab BGA, SE, Alb, GDS, dan kultur darah, urin, serta sputum 18. Berkolaborasi dalam pemberian nutrisi enteral N80 6 x 100 cc 19. Berkolaborasi dalam pemberian nutrisi parenteral NS 500 cc dan RL 500 cc 24 jam

dalam pemeriksaan lab BGA, SE, Alb, GDS, dan kultur darah, urin, serta sputum  Melakukan pemberian diet cair N80 6 x 100 cc  Berkolaborasi dalam pemberian IVFD NS 500 cc dan RL 500 cc 24 jam

RESUME KEPERAWATAN Nama Klien Dx. Medis S - Klien mengalami penurunan kesadaran atau undersedasi

: Ny.U : DOC ec. Imbalance elektrolit +Pneumonia+ Sepsis O A P  Kesadaran - Ketidakefe B. Manajemen jalan Undersedasi ktifan nafas  TD; 128/80 bersihan - Memposisikan klien mmHg jalan nafas untuk memaksaimalkan  RR 22x/menit, - Gangguan  Nadi ventilasi ventilasi 115x/menit spontan - Menngunakan alat  MAP;92 orofaringeal airway  SPO2 97%  Klien seperti ETT dilakukan - Mengauskultasi suara suction setiap 3 nafas, catat area yang jam sekali dan terdapat sekret ventilasinya menurun atau berwarna tidak ada kuning kental - Mengauskultasi suara  Klien diberikan nafas tambahan seperti terapi nebulizer ventolin pz/ 8 wheezing atau ronkhi, jam catat area yang terdapat  Klien suara nafas tambahan terpasang ventilator - Melakukan suction dengan ETT, melalui orofaringeal  Rate 14x/menit airway secara berkala  PEEP 3 cmH2O,

Tanggal :16 Januari 2019 Ruang : ICU RSSA I E 1. Memposisikan klien semi S: Klien mengalami fowler penurunan 2. Menngunakan alat kesadaran atau orofaringeal airway yaitu undersedasi O: ETT  Kesadaran 3. Mengauskultasi suara Undersedasi nafas tambahan  TD; 107/75 mmHg 4. Melakukan close suction  RR melalui orofaringeal 20x/menit, airway setiap 3 jam  Nadi 112x/menit 5. Berkolaborasi dalam  MAP;88 pengobatan melalui  SPO2 98% nebulizer ventolin pz  Terdapat setiap 8 jam sekret berwarna 6. Memonitor sekresi paru kuning kental terkait dengan jumlah, saat di warna da konsistensi suction 7. Melakukan pengoperasian  Klien masih terpasang program ventilator yaitu ventilator Rate 14x/menit, PEEP 3 dengan ETT,  Presure peak













R Melakukan close suction melalui orofaringeal airway setiap 3 jam Berkolaborasi dalam pengobatan melalui nebulizer ventolin pz setiap 8 jam Melakukan pengoperasian program ventilator yaitu Rate 14x/menit, PEEP 3 cmH2O, Pressure Control 14 cmH2O, Fi O2 70% Mengosongkan air yang yang tertampung dalam selang ventilator Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24 jam Memberikan perawatan mulut

 Pressure Control 14 cmH2O  Fi O2 70%,

- Memberikan pengobatan melalui nebulizer secara berkala - Memonitor regulasi asupan cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan cairan - Memonitor status pernafasan klien

cmH2O, Pressure Control 14 cmH2O, Fi O2 70% 8. Memonitor tanda-dan gejala peningkatan pernafasan 9. Mengosongkan air yang yang tertampung dalam selang ventilator 10. Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24

NIC: Manajemen Ventilasi Mekanik: Noninvasif

jam 11. Memonitor perkembangan klien

- Memposisikan klien pada sesuai dengan pengaturan posisi semi fowler ventilator yang sudah - Melakukan pengoperasian digunakan program ventilator - Memeriksa konesi 12. Memberikan perawatan ventilator secara teratur mulut secara rutin - Memonitor penurunan menggunakan kassa dan volume ekspirasi dan antiseptic peningkatan tekanan inspirasi 13. Berkolaborasi dalam - Memonitor tanda-dan pemberian injeksi gejala peningkatan levofloxacine 1 x 750 mg, pernafasan - Memerikan perawatan Ceftriaxone 2 x 1 gr, untuk mengurangi distress

18 secara rutin  Ekspirasi menggunakan kassa minute dan antiseptic volume 7.6  Berkolaborasi  Volume tidal dalam pemberian 439 injeksi  Ftotal 24 levofloxacine 1 x  I;E 1.5;1 750 mg, A: Masalah Ceftriaxone 2 x 1 teratasi gr, Flumucyl 3 x sebagian 300 mg, Ranitidin 2 P:Lanjutkan x 50 mg Intervensi  Berkolaborasi (1,2,4,5,6,7,8,9, dalam pemberian 10,11,12,13,14, Midazolam 3 15,16,17, 18) mg/jam melalui syiringe pump  Berkolaborasi dalam pemberian obat oral dan Sukralfat 3 x 15 cc  Berkolaborasi dalam pemeriksaan lab BGA, SE, GDS, dan kultur darah, urin, serta sputum  Melakukan pemberian diet cair N80 6 x 200 cc  Berkolaborasi dalam pemberian

klien misalnya dengan meberikan medikasi sedative - Mengosongkan air yang yang tertampung dalam selang ventilator - Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24 jam - Memonitor perkembangan klien sesuai dengan pengaturan ventilator yang sudah digunakan - Memonitor sekresi paru terkait dengan jumlah, warna da konsistensi - Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi klien - Meningkatkan pengkajian untuk kriteria penyapihan - Memberikan perawatan mulut secara rutin menggunakan kassa dan antiseptic dan melakukan suction secara berkala

Flumucyl 3 x 300 mg, Ranitidin 2 x 50 mg 14. Berkolaborasi dalam pemberian Midazolam 2 mg/jam melalui syiringe pump 15. Berkolaborasi dalam pemberian obat oral Sukralfat 3 x 15 cc 16. Berkolaborasi dalam pemeriksaan lab BGA, SE, GDS, dan kultur darah, urin, serta sputum 17. Berkolaborasi dalam pemberian nutrisi enteral N80 6 x 200 cc 18. Berkolaborasi dalam pemberian nutrisi parenteral wida KAEN 500 cc 24 jam

IVFD wida KAEN 500 cc 24 jam

RESUME KEPERAWATAN Nama Klien Dx. Medis S - Klien mengalami penurunan kesadaran atau undersedasi

: Ny.W Tanggal : DOC ec KAD+DM tipe 2+ post partum spontan IVFD+Pneumonia HAP Ruang O A P I  Kesadaran - Ketidakefe C. Manajemen jalan 1. Memposisikan klien semi Undersedasi ktifan fowler nafas  TD; 145/78 bersihan - Memposisikan klien 2. Menngunakan alat mmHg jalan nafas untuk memaksaimalkan orofaringeal airway yaitu  RR 35x/menit, - Gangguan  Nadi ventilasi ventilasi ETT 123x/menit spontan - Menngunakan alat 3. Mengauskultasi suara  MAP;103 orofaringeal airway nafas tambahan  SPO2 94%  Klien seperti ETT 4. Melakukan close suction dilakukan - Mengauskultasi suara melalui orofaringeal suction setiap 3 nafas, catat area yang airway setiap 3 jam jam sekali dan terdapat sekret ventilasinya menurun atau 5. Berkolaborasi dalam berwarna tidak ada pengobatan melalui kuning kental - Mengauskultasi suara nebulizer ventolin pz  Klien diberikan nafas tambahan seperti setiap 8 jam terapi nebulizer ventolin pz/ 8 wheezing atau ronkhi, 6. Memonitor sekresi paru jam catat area yang terdapat terkait dengan jumlah,  Klien suara nafas tambahan warna da konsistensi terpasang ventilator - Melakukan suction 7. Melakukan pengoperasian dengan ETT, melalui orofaringeal program ventilator yaitu  Rate 20x/menit airway secara berkala Rate 20x/menit, PEEP 5  PEEP 5 cmH2O,

:16 Januari 2019 : ICU RSSA E R S: Klien  Melakukan close mengalami suction melalui penurunan orofaringeal airway kesadaran atau setiap 3 jam undersedasi  Berkolaborasi O: dalam pengobatan  Kesadaran melalui nebulizer Undersedasi ventolin pz setiap 8  TD; 165/88 jam mmHg  Melakukan  RR pengoperasian 28x/menit, program ventilator  Nadi yaitu Rate 110x/menit 20x/menit, PEEP 5  MAP;105 cmH2O, Pressure  SPO2 95% Control 14 cmH2O,  Terdapat Fi O2 100% sekret  Mengosongkan air berwarna yang yang kuning kental tertampung dalam saat di selang ventilator suction  Melakukan  Klien masih penggantian sirkuit terpasang ventilator setiap 24 ventilator jam dengan ETT,  Memberikan  Presure peak perawatan mulut

 Pressure Control 14 cmH2O  Fi O2 100%,

- Memberikan pengobatan

cmH2O, Pressure Control

melalui nebulizer secara

14 cmH2O, Fi O2 100%

berkala - Memonitor regulasi asupan cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan cairan - Memonitor status pernafasan klien

8. Memonitor tanda-dan gejala peningkatan pernafasan 9. Mengosongkan air yang yang tertampung dalam selang ventilator 10. Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24

NIC: Manajemen Ventilasi Mekanik: Noninvasif

jam 11. Memonitor perkembangan klien

- Memposisikan klien pada sesuai dengan pengaturan posisi semi fowler ventilator yang sudah - Melakukan pengoperasian digunakan program ventilator - Memeriksa konesi 12. Memberikan perawatan ventilator secara teratur mulut secara rutin - Memonitor penurunan menggunakan kassa dan volume ekspirasi dan antiseptic peningkatan tekanan inspirasi 13. Berkolaborasi dalam - Memonitor tanda-dan pemberian injeksi gejala peningkatan Ciprofloxacine 2 x 400 pernafasan - Memerikan perawatan mg, Metronidazole 3 x untuk mengurangi distress

18 secara rutin  Ekspirasi menggunakan kassa minute dan antiseptic volume 7.6  Berkolaborasi  Volume tidal dalam pemberian 439 injeksi  Ftotal 24 Ciprofloxacine 2 x  I;E 1.5;1 400 mg, A: Masalah Metronidazole 3 x teratasi 500 mg, Ranitidin 2 sebagian x 50 mg P:Lanjutkan  Berkolaborasi Intervensi dalam pemberian (1,2,4,5,6,7,8,9, NE0,15 mcg/KgB/ 10,11,12,13,14, Menit, Midazolam 15,16,17, 18) 2 mg/jam, lansoprazole 6 mg/jam melalui syiringe pump  Berkolaborasi dalam pemberian obat oral NAC 3 x 200 mg dan Sukralfat 3 x 15 cc  Berkolaborasi dalam pemeriksaan lab BGA, SE, GDS, Ur Cr, HbsAg, UL dan kultur darah, urin, serta sputum  Berkolaborasi

klien misalnya dengan meberikan medikasi sedative - Mengosongkan air yang yang tertampung dalam selang ventilator - Melakukan penggantian sirkuit ventilator setiap 24 jam - Memonitor perkembangan klien sesuai dengan pengaturan ventilator yang sudah digunakan - Memonitor sekresi paru terkait dengan jumlah, warna da konsistensi - Meningkatkan asupan cairan dan nutrisi klien - Meningkatkan pengkajian untuk kriteria penyapihan - Memberikan perawatan mulut secara rutin menggunakan kassa dan antiseptic dan melakukan suction secara berkala

500 mg, Ranitidin 2 x 50 mg 14. Berkolaborasi dalam pemberian NE0,15 mcg/KgB/ Menit, Midazolam 2 mg/jam, lansoprazole 6 mg/jam melalui syiringe pump 15. Berkolaborasi dalam pemberian obat oral NAC 3 x 200 mg dan Sukralfat 3 x 15 cc 16. Berkolaborasi dalam pemeriksaan lab BGA, SE, GDS, Ur Cr, HbsAg, UL dan kultur darah, urin, serta sputum 17. Berkolaborasi dalam pemberian nutrisi enteral D5% 6 x 50 cc 18. Berkolaborasi dalam pemberian nutrisi parenteral D5% 500 cc + oxcytocin 20 unit/ 24 jam

dalam pemberian nutrisi enteral D5% 6 x 50 cc  Berkolaborasi dalam pemberian nutrisi parenteral D5% 500 cc + oxcytocin 20 unit/ 24 jam

More Documents from "dean28"