8.bab Iii.docx

  • Uploaded by: Sifak Mukhammad
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 8.bab Iii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 869
  • Pages: 7
BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam, 2011). Pada bab ini dapat disajikan desain penelitian, batasan istilah, partisipan, lokasi dan waktu penelitian, pengumpulan data, uji keabsahan data, dan etik penelitian. 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu yang sangat penting dalam penelitian, yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa kontrol yang dapat mempengaruhi akurasi suatu hal (Nursalam, 2011). Desain yang digunakandalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus, yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer yang mengalami Preeklamsia Berat di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.

65

66

3.2

Batasan Istilah Batasan istilah (atau dalam versi kuantitatif disebut sebagai definisi

operasional). Karakteristik yang dapat diamati (diukur) merupakan kunci definisi operasional, Resiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer adalah rentan terjadinya kekurangan suplai darah yang mengangkut O2 dan nutrisi ke jaringan tepi. Preeklamsia berat adalah kelainan pada masa kehamilan yang ditandai dengan adanya tekanan darah meningkat diatas 160 mmHg, serta timbul adanya proteinuria (adanya kadar protein dalam urin), dan adanya edema yang menyertainya. Parameter yang dipakai adalah tinggi tekanan darah dan alat ukur yang digunakan untuk mengukur adalah lembar observasi dan dokumentasi medis. 3.3

Partisipan Unit analisi atau partisipan dalam keperawatan umumnya adalah klien dan atau

keluarga. Subjek yang digunakan pada studi kasus ini adalah 2 Pasien Preeklamsia Berat yang mengalamai Ketidakefektifan Perfusi pada Jaringan Perifer. 3.4

lokasi dan waktu penelitian

3.4.1 Lokasi Penelitian Pada kasus ini tempat pengambilan kasus di Ruang Obstetri dan Ginekologi RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.

67

3.4.2

Waktu Penelitian Pelaksanaan asuhan keperawatan akan dilaksanakan pada waktu yang akan

ditentukan selanjunya nanti. 3.5

Pengumpulan Data Penumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2014). Langkah awal yang dilakukan penelitian adalah mendapatkan suatu rekomendasi dari institusi dengan mengajukan permohonan ijin terlebih dahulu kepada institusi tentang tempat penelitian, seetelah itu mengajukan permohonan ijin kepada Ruangan Obstetri dan Ginekologi guna memproleh data yang dibutuhkan. Setelah

ijin

diperoleh,

peneliti

menentukan

subjek,

kemudian

melakukan

pendekatankepada responden dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Bila responden bersedia, responden dimintai menandatangani surat pernyataan menjadi sbjek penelitian. Setelah memperoleh responden diminta menandatangani surat pernyataan menjadi subjek penelitian. Setelah memperoleh responden untuk studi kasus, dilakukan intervensi selama 3 hari untuk asuhan keperawatan dengan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer yang mengalami preeklamsia berat di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan

68

(wawancara, observasi, dokumentasi). Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk traskrip (catatan terstruktrur). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan studi kasus ini adalah : 1. Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang-dahulu-keluarga dll). Suber data dari klien, keluarga, perawat lainnya. 2. Observasi dan pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) pada sistem tubuh klien. 3. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data yang relevan). 3.6

Uji Keabsahan Data Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data atau informasi yang diperoleh sehingga menghasilkan data dengan vadilitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utam), uji keabsahan data dilakukan dengan : 1. Mmemperpanjang waktu pengamatan atau tindakan.

3.7

Sumber infprmasi tambahan menggunakan triagulasi dan tiga sumber data utama yaitu klien,perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

69

3.8

Analisa Data Analisa

data

dilakukan

sejaknpenelitian

di

lapangan,

sewaktu

pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-jawaban yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis data antara lain : 1. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dari hasil WOD 2. Meredukasi data Data hasil wawancara yang trkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam bentuk transkrip dan dikelompokkan menjadi data subjektif dan objektif, dianalisi berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal. 3. Penyajian data Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks

naratif.

Kerahasiaan

dari

mengamburkan identitas dari klien.

klien

dijamin

dengan

jalan

70

4. Kesimpulan Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan dengan metode induksi. Data yang dkumpulkan terkait dengan dta pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan dan evaluasi. 3.9

Etik Penelitian Sebelum dilakukan pengambikan data diperlukan surat pengantar dari institusi pendidikan untuk diserahkan ke instansi tempat penelitian. Setelah mendapatkan surat pengantar dan diijinkan oleh instansi tempat penelitian, selanjutnya dilakukan informed consent dan penandatanganan format persetujuan dengan keluarga pasien, dimana responden akan mendapatkan perlindungan akan hak-haknya antara lain : 1. Informed consent (persetujuan menjadi klien) Memberikan penjelasan sebelum meminta persetujuan. Lembar persetujuan ini dimaksudkan agar seluruh objek selidik mengetahui maksud dan tujuan penelitian. 2.

Anonimity (tanpa nama) Responden boleh tidak mencantumkan namanya dalam lembar pengumpulan data, dan sebagai penggantinya diberi kode pada masingmasing alat pengumpul data

71

3. Convidentiality (kerahasiaan) Informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin akan kerahasiaannya.

Related Documents

Pkn Kelas 8bab 1
December 2019 16

More Documents from ""