PELAKSANAAN FIFO FEFO SERTA KARTU STOK (KENDALI)
SOP
No. Dokumen : 053/SOP/Pusk-BA/AKRVIII/IV/2017 No Revisi 0 Tanggal Terbit Halaman
: 01 April 2017 1 dari 2
PUSKESMAS BATU ANAM
dr. Ruspal Simarmata NIP.196810141999031001
1. Pengertian
Pelaksanaan FIFO adalah penanganan penyimpanan dan penggunaan Obat dengan metode First In First Out (obat yang diterima lebih dulu digunakan lebih dulu). Pelaksanaan FEFO adalah penanganan penyimpanan dan penggunaan obat dengan metode First Expired date First Out (obat dengan waktu kadaluarsa yang lebih pendek digunakan lebih dahulu) . Kartu stok (kendali) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat jenis dan jumlah obat serta daftar mutasi Obat
2. Tujuan
Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukukan penyimpanan obat dan BMHP menggunakan sistem FIFO-FEFO.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor : 136.5/Pusk-BA/SK/III/2017 tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat
4. Referensi
Permenkes No.74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur
Alat dan Bahan: 1. LPLPO 2. Kartu stok 3. Buku pengeluaran obat dan BMHP gudang obat Langkah kerja: 1. Petugas gudang obat menerima obat dan BMHP dari Gudang Farmasi sesuai permintaan yang telah diajukan sebelumnya.
2. Petugas gudang obat mengecek kadaluarsa obat dan BMHP, lalu menuliskan tanggal kadaluarsa setiap obat dan BMHP dalam kartu stok obat dan BMHP. 3. Petugas gudang obat melakukan penyimpanan obat dan BMHP menggunakan sistem FIFO-FEFO, yaitu berdasarkan waktu penerimaan dan masa kadaluarsa. Obat dan BMHP yang lebih dulu disimpan akan digunakan lebih dulu, dan obat/BMHP yang memiliki masa kadaluarsa lebih pendek digunakan lebih dulu. 4. Penanganan FIFO-FEFO untuk obat dan BMHP yang ada di apotek dan IGD dilakukan oleh petugas apotek dan petugas IGD yang telah mendapatkan pelimpahan wewenang dari penanggung jawab pelayanan obat. 6. Diagram Alir 7. Unit Terkait
1. Gudang obat 2. Unit Apotek 3. IGD
Rekaman historis perubahan No
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan