77.sop Oporan Jaga.docx

  • Uploaded by: Hajrah Said
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 77.sop Oporan Jaga.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 481
  • Pages: 4
OPERAN JAGA PERAWAT SOP

No. Dokumen

:

No. Revisi

: 00

Tanggal terbit

:

Halaman

:1/2

/SOP/C/I/ /2016

Januari 2016

PUSKESMAS

dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes NIP. 19750323 200701 1 021

SULILI

1. Pengertian

Timbang terima (oporan) merupakan tehnik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien.

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar :  Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna.  Meningkatkan kemampuan komunikasi atas perawat, akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antara anggota tim perawat.  Terlaksananya Asuhan Keperawatan terhadap klien yang berkesinambungan.

3. Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 069/PKM-SLL/SK/I/2016 tentang hak dan kewajiban petugas pemberi layanan

4. Referensi 5. Prosedur

1.

perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien melaporkan langsung kepada perawat penanggung jawab berikutnya. cara ini memberikan kSesempatan diskusi yang rasional untuk kelanjutan dan kejelasan rencana.

2.

penatalaksanaan timbang terima dapat juga dilakukan di ruang perawat kemudian dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi klien satu persatu.

3.

kedua kelompok dina sudah siap.

4.

perawat yang melaksanakan timbang terima mengkaji secara penuh terhadap masalah kebutuhan dan segenap tindakan yang dilaksanakan, serta hal-hal yang penting lainnya selama masa perawatan. (tanggung jawab).

5.

hal-hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian yang matang sebaiknya dicatat khusus untuk kemudian diserah terimakan kepada petugas berikutnya.

6.

hal-hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima. 1. identitas klien dan diagnosa medis 2. masalah keperawatan yang masih rancuh 3. tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (secara umum) 4. intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan 5. rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan operatif pemeriksaan lab/pemeriksaan penunjang lainnya, persiapan untuk kolaborasi

atau prosedur yang tidak rutin dijalankan. 6. prosedur rutin yang biasa dijalankan tidak perlu dilaporkan  perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klasifikasi, Tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang perlu ditimbang terimakan atau berhak terhadap keterangan yang kurang jelas.  sedapat-dapatnya mengupayakan menyampaikan yang jelas, singkat, dan padat.  lama timbang terima tiap klien tidak lebih dari 5 menit, kecuali dalam kondisi khusus yang memerlukan keterangan yang rumit.  hal-hal yang perlu diperhatikan 1. dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian dines yang disepakati 2. dipimpin oleh penanggung jawab klien/perawat pasien 3. diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dines, ada unsur bimbingan dan pengarahan dari penanggung jawab. 4. informasi

yang

disampaikan

harus

akurat,

singkat,

sistematik,

dan

menggambarkan kondisi klien pada saat ini serta kerahasiaan klien. 5. timbang terima harus berorientasi pada masalah klien. 6. Bagan Alir

pelaporan perawat yg brtggng jawab ke perawat berikutnya

perawat sedapatdapatnya menyampaikan dengan jelas, singkat, dan padat

lama timbang terima tidak lebih dari 5 menit

7. Unit Terkait

penatalaksanaan timbag terima dapat dilakukan di ruang perawat

perawat dapat melakukan klasifikasi, tanya jawab, dan validasi

kedua kelompok dinas sudah siap hal-hal yang perlu disampaikan mengenai pribadi klien

penkajian oleh perawat yang melaksanakan timbang terima

melakukan pencatatan khusus

hal yang perlu diperhatikan, timbang terima dipimpin oleh perawat primer

UGD, RRI, Ruang Nifas, Kamar bersalin

2/2

Related Documents


More Documents from "Hajrah Said"