PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KERTASEMAYA Jl. By Pass Tulungagung Kec. Kertasemaya Kab. Indramayu Kode Pos 45274, Jawa Barat Hotline Telp/SMS : 082316468316 Email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KERTASEMAYA Nomor : 440/007/ PKM-KTSM /I/2017
TENTANG KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS KERTASEMAYA KEPALA UPTD PUSKESMAS KERTASEMAYA
Menimbang
: a. bahwa
Puskesmas
pelayanan
mempunyai
kesehatan
antidiskriminasi,
dan
yang efektif
kewajiban
memberi
aman,
bermutu,
dengan
mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan pelayanan di UPTD Puskesmas Kertasemaya; b. bahwa Puskesmas membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Kertasemaya sebagai acuan dalam melayani pasien; c. bahwa setiap Puskesmas wajib menerapkan standar keselamatan pasien; d. bahwa dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatana Pasien UPTD Puskesmas Kertasemaya dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Kebijakan Kepala UPTD Puskesmas
Kertasemaya
sebagai
landasan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dalam rangka keselamatan pasien di Puskesmas; e. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud
huruf
a,b,c, dan d tersebut diatas maka perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kertasemaya;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2014, tentang Tenaga kesehatan; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional; 4. Peraturan Kementerian 1691/MENKES/PER/VIII/2011, Pasien Rumah Sakit
Kesehatan No. tentang Keselamatan
5. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang Jaminan Kesehatan Nasional; 6. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, Tahun 2019 akreditasi sebagai salah satu syarat credentialing; 7. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 8. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Mandiri Praktik Dokter, Dan Tempat Praktek Dokter Gigi; 9. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Kabupaten/Kota; 10. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmaas; 11. Peraturan Meneteri Kesehatan, Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Paasien 12. Keputusan
Bupati Kabupaten Indramayu Nomor 445/9/Kep.102.B-Dinkes/2016 tentang penetapan nama wilayah kerja dan kategori Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) dalam wilayah Kabupaten indramayu; MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN PENINKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS KERTASEMAYA Kesatu
: Kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPTD Puseksmas Kertasemaya sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini ;
Kedua
: Kepala UPTD Puseksmas Kertasemaya berpartisipasi dalam perencanaan monitoring, dan pengawasan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
Ketiga
: Kepala Puskesmas Bertanggung jawab penuh terhaadap mutu dan keselamatan pasien;
Keempat
: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan seperlunya;
Ditetapkan di : Kertasemaya Pada Tanggal : 05 Januari 2017 Kepala UPTD Puskesmas Kertasemaya,
TARMUDI Penata Tingkat I NIP. 19701126 199103 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KERTASEMAYA Jl. By Pass Tulungagung Kec. Kertasemaya Kab. Indramayu Kode Pos 45274, Jawa Barat Hotline Telp/SMS : 082316468316 Email :
[email protected]
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR 440/ 007/ PKM-KTSM/I/2017 TENTANG KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN A. Kebijakan Umum 1.
Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan
di
seluruh unit UPTD Puskesmas Kertasemaya 2.
Pelaksanaan indikator mutu dan pelaporan dilaporkan ,dianalisis ,di tindak lanjuti
dan
insiden wajib evaluasi bersama
unit terkait di Puskesmas Kertasemaya 3.
Puskesmas
Kertasemaya
wajib
menjalankan
terjadinya insiden di puskesmas melalui
pencegahan
pelaporan insiden
,tindak lanjut dan solusi guna pembelajaran supaya tidak terulang kembali 4.
Puskesmas Kertasemaya wajib melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Kebijakan Khusus 1. Prioiritas pasien
Pelaksanaan
meliputi
dua
Peningkatan area
yaitu
mutu dan keselamatan rawat
jalan,
Sasaran
keselamatan pasien Laboraturium dan Apotek 2.
Jenis
indikator
mutu
yang
dilaksanakan
di
Puskesmas
Kertasemaya yaitu jenis indicator mutu pelayanan terdiri atas
:
Indikator Area Klinis, Indikator, Area manajerial , Indikator Area Sasaran Keselamatan pasien. 3. Pelaksanan
Indikator mutu
meliputi
: penyusunan,
Jenis
indikator , Kamus Profil Indikator., Sosialisasi indikator, Trial
indikator, Implementasi indikator mutu, Validasi.,
Pencatatan
dan pelaporan Analisis data., Rapat pimpinan, , Publikasi data, Evaluasi dan tindak lanjut (monitoring dan evaluasi) indikator mutu. Dan pelaporan ke Kepala Puskesmas 4. Manajemen tata Kelola laksanakan
Mutu
dan keselamatan pasien
di
oleh Tim mutu dan Tim keselamatan pasien
berdasarkan pedoman, panduan, kebijakan dan SOP mutu dan keselamatan
dalam
menjalankan
program
mutu
dan
keselamatan pasien Puskesmas 5. Kepala Puskesmas menyetujuai rencana mutu dan keselamatan pasien
dan menindaklanjuti
laporan tentang
pelaksanaan
program perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui wakil manajemen mutu. 6. Hasil
pelaksanaan
target
indikator,
apabila
dalam
upaya
pencapaian target dari suatu proses, program / sistem tidak sesuai yang diharapkan, puskesmas membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses sesuai prinsip peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rancangan proses yang baik adalah : a.
Konsisten dengan misi dan organisasi
b.
Memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat dan staf lainnya
c.
Menggunakan pedoman praktek terkini, standart pelayaan medis, kepustakaan ilmiah, dan informasi lain berdasarkan rancangan praktek klinik
d.
Sesuai dengan praktek bisnis yang sehat
e.
Relevan dengan informasi dari manajemen resiko
f.
Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas
g.
Berdasar praktek klinik yang baik dari Puskesmas
h.
Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu terkait
i.
Mengintegrasikan berbagai proses dan sistem
7. Dalam
upaya
Puskesmas
peningkatan
Kertasemaya
,
mutu
dan
keselamatan
menggunakan
pedoman
pasien internal
maupun eksternal dalam pelaksanaan asuhan klinik. 8. Tim
mutu dan keselamatan pasien Puskesmas berkolaborasi
dengan
petugas
yang
berpengalaman,
pengetahuan
dan
keterampilan cukup dalam mengumpulkan dan
menganalisa
data-data mutu dan keselamatan pasien secara sistematik. 9. Kepala
Puskesmas
memberikan
bantuan
teknologi,
prasarana dan dukungan lainnya untuk mendukung
sarana program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien 10. Puskesmas menetapkan kebijakan pelaporan insiden dari unit pelayanan
ke
Tim
keselamatan
pasien
UPTD
Puskesmas
Kertasemaya dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien . 11. Puskesmas
wajib
melaksanakan
managemen
resiko
di
Puskesmas 12. Puskesmas
melaksanakan
6
sasaran
keselamatan
pasien,
meliputi : a. Ketepatan Identitas Paien b. Peningkatan komunikasi yang efektif c. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien. e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan. f. Pengurangan resiko pasien jatuh. 13. Puskesmas wajib menjalankan stándar keselamatan pasien 14. Puskesmas
mewajibkan
kepada
seluruh
karyawan
yang
menjalankan pelayanan bekerja berdasarkan estándar prosedur yang yang berlaku 15. Puskesmas membuat report incidence meliputi kejadian insiden ,KPC, KNC, KTD,
sentinel event dalam waktu maksimal
2x24
jam. 16. Puskesmas bersama Tim keselamatan pasien
mengupayakan
terlaksananya Root Cause Analysis (RCA) / identifikasi masalah dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) / analisa penyebab masalah. 17. Puskesmas melaksanakan
monitoring dan evaluasi pelaksanan
kegiatan peningkatan mutu dan kesalamatan pasien 18. Model
dari
mempertahankan
keselamatan pasien
Peningkatan
Mutu
dan
diagram 5 SIKLUS : DESIGN, MEASURE,
ASSESS, IMPROVE, AND REDESIGN 19. Dukungan sistem informasi bersifat
mutu dan keselamatan pasien
Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia,
harus memiliki wewenang dengan baik) dan dalam
bidang
Pengumpulan data 20. Puskesmas melaksanakan Program alokasi sumberdaya berupa sumber daya manusia dan alat teknologi supkort. 21. Review dokumen tahuan / ( PLAN-ANNUAL REVIEW )
dalam
perencanaan di review dan diperbaiki setiap tahun nya. 22. Apkroval berupa
peran Kepala Puskesmas menyetujui dan
menandatangani panduan manual mutu. 23. Penyampaian informasi PMKP kepada staf disampaikan melalui media komunikasi melalui media elektronik, IT online, koordinasi, sosialisasi secara tertulis, pamflet / madding / banner, dll 24. Monitoring dan evaluasi
peningkatan mutu dan keselamatan
dengan metodologi PDCA ( Plan, Do, Cek dan Action ) 25. Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali. 26. Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Kertasemaya Pada Tanggal : 05 Januari 2017 Kepala UPTD Puskesmas Kertasemaya,
TARMUDI Penata Tingkat I NIP. 19701126 199103 1 004