LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) PABRIK KELAPA SAWIT KEC. KAMPUNG RAMBUTAN KOTA TEBING TINGGI Oleh:
Nama : Hasan Nashrullah NIM
: 11915003
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PASCAPANEN SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kerja praktik ini disusun berdasarkan hasil kegiatan di lapangan PTPN III (Perserso) yang telah dilaksanakan selama 3 minggu terhitung dari tanggal 20 Juni 2018 sampai dengan 10 Juli 2018 di Perkebunan Kelapa Sawit (PKS), kec. Kampung Rambutan Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara.
Diperiksa dan disetujui :
Mengetahui :
Pembimbing Kerja Praktik
Disetujui Koordinator Kerja Praktik
Dr. Rudi Dungani, S. Hut. M.Si NIP. 111000061
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahu Wa Ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga karena-Nya kami dapat berkumpul dan melaksanakan kerja praktik hingga saat ini tanpa ada kekurangan suatu apapun. Dengan karena-Nya pula kami dapat menyelesaikan laporan ini sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat dan salam selalu kami curahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wassalam. Adapun tujuan dari penyusunan laporan kerja praktik adalah untuk memenuhi tanggungan mata kuliah kerja praktik pada tahun ajaran 2017/2018 semester genap. Kegiatan kerja praktik ini tidak lain berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai lembaga dan sekelompok orang yang membimbing kami dalam kebutuhan pemenuhan kerja praktik. Untuk itu dalam kesempatan kali ini kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang terkait dalam proses keberjalanan kerja praktik ini khususnya pihak direksi PTPN III, Bapak Bob, Bapak Afri, Bapak Riswan, dan juga kepada orang tua dan dosen pembimbing yang memberi arahan dalam proses pembuatan laporan kali ini. Harapan kami semoga laporan kerja praktik ini dapat menambah pengalaman, wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sehingga dapat menyerap ilmu dalam laporan ilmiah ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik segi kalimat maupun tata bahasanya sehingga untuk kedepannya semoga dapat diperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Tebing Tinggi, Juni 2018 Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan penyumbang devisa terbesar bagi negara dibandingkan dengan komoditi perkebunan lainnya. Setiap tanaman memiliki morfologi yang berbeda-beda cirinya dan fungsinya yang dijual. Tanaman kelapa sawit secara morfologi terdiri atas bagian vegetatif (akar, batang, dan daun) dan bagian generatif (bunga dan buah) (Sunarko, 2007). Tanaman kelapa sawit berkembang biak dengan biji dan akan berkecambah tumbuh menjadi tanaman. Susunan buah kelapa sawit dari lapisan luar sebagai berikut : 1. Epicarp (kulit yang keras) 2. Serabut (fibre) , berwarna coklat dan mengandung minyak 3. Endocarp (cangkang inti), berwarna hitam 4. Kernel (inti biji), berwarna putih dan mengandung minyak. Kelapa sawit dapat hidup di tanah mineral, gambut, dan pasang surut. Tanah sedikit mengandung unsur hara tetapi memiliki kadar air yang cukup tinggi memungkinkan untuk membuat perkebunan kelapa sawit, karena kelapa sawit memiliki kemampuan tumbuh yang baik dan memiliki daya adaptif yang cepat terhadap lingkungan. Kondisi topografi pertanaman kelapa sawit sebaiknya tidak lebih dari sekitar 15°. Kemampuan tanah dalam meyediakan hara mempunyai efek yang sangat menyolok dan tergantung pada jumlah hara yang tersedia. Adanya proses fiksasi dan mobilisasi serta ketersediaan hara memudahkannya untuk mencapai zona perakaran tanaman (Lubis dan Agus, 2011). Pembibitan awal merupakan kegiatan lapangan yang bertujuan untuk mempersiapkan bibit siap tanam. Pembibitan harus sudah disiapkan sekitar satu tahun sebelum tanam. Persiapan pembibitan utama membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga persiapannya harus dimulai bersamaan dengan persiapan
persemaian. Pembibitan awal dilakukan selama kurang lebih 3 bulan, pada pembibitan awal kecambah ditanam pada polybag berukuran 14 x 22 cm, polybag dilubangi untuk perembesan kelebihan air pada waktu penyiraman bibit. Pada tahap pembibitan awal, naungan atas pelindung bisa berupa pohon hidup atau naungan yang terbuat dari daun kelapa sawit. Naungan ini dipertahankan sampai kecambah berdaun 2-3 helai (Setyamidjaja, 2006) Buah kelapa sawit termasuk buah batu dengan ciri yang terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian luar (epicarpium) disebut kulit luar, lapisan tengah (mesocarpium) atau disebut daging buah yang mengandung minyak kelapa sawit / Crude Palm Oil (CPO), dan lapisan dalam (endocarpium) disebut inti yang mengandung minyak inti / Palm Kernel Oil (PKO). Proses pembentukan buah sejak pada saat penyerbukan sampai buah matang kurang lebih 6 bulan. Dalam 1 tandan buah sawit terdapat lebih dari 2000 buah. Buah ini yang digunakan untuk diolah menjadi minyak nabati yang digunakan oleh manusia. sumber dari minyak sawit (diekstraksi dari buah) dan minyak inti sawit (diekstrak dari biji buah) (Mukherjee, 2009).
1.2 Tujuan Kerja Praktik Kegiatan yang dilakukan pada kerja praktik bertujuan untuk 1. Mengetahui seluruh proses pengolahan kelapa sawit, mulai dari proses penimbangan muatan sampai pengolahan minyak sawit dan inti sawit. 2. Mengetahui standar mutu CPO dan kernel di Pabrik Kelapa Sawit. 3. Mengetahui kapasitas TBS yang masuk perhari dan rendemen minyak yang dihasilkan.
1.3 Waktu dan Tempat Kerja Praktik Program praktik kerja lapangan ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO), terhitung mulai tanggal 20 Mei 2018 sampai tanggal 10 Juni 2018. Praktik kerja lapang dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit Kecamatan Kampung Rambutan Kota Tebing Tinggi.
BAB II PROFIL INSTANSI KERJA PRAKTIK
PT.Perkebunan Nusantara III (PERSERO) disingkat PTPN III adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 tahun 1996 dan akte notaris Harun Kamil, SH No.46 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No.
C2-8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun 1996. PT. Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan, dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan dan karet. Produk utama perseroan adalah minyak sawit (CPO) dan inti sawit (krenel) dan produk hilir karet. Visi perusahaan PTPN III adalah menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata-kelola bisnis terbaik. Sedangkan misinya yaitu sebagai berikut: 1) Mengembangkan
Industri
Hilir
berbasis
Perkebunan
secara
berkesinambungan. 2) Menghasilkan produk yang berkualitas untuk pelanggan. 3) Memperlakukan karyawan sebagai aset strategik dan mengembangkannya secara optimal. 4) Berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan ‘imbal balik’ terbaik bagi para investor. 5) Menjadi perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis. 6) Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas.
7) Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. 7) Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. PTPN III telah mendapat sertifikat sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000, dan SMK3. Sistem sarana informasi yang digunakan melalui teknologi informasi terintegrasi dan berbasis data base, serta memberdayagunakan secara maksimal. Perusahaan ini juga ini telah melaksanakan Assets Assesment secara berkesinambungan untuk memberdayakan aset potensial. Target perusahaan PTPN III yaitu tercapainya komposisi umur tanaman, kelapa sawit (Tandan Buah Mentah (TBM) 12%, dan Tandan Matang (TM) 84%), Karet (TBM 16% dan TM 80%), peremajaan tanaman kelapa sawit/karet 4% setiap tahun dan komposisi komoditi tanaman kelapa sawit 70% serta tanaman karet 30%. Hal tersebut mengusahakan produktivitas tanaman kelapa sawit sebesar 25 ton TBS/Ha/Thn dan produktivitas tanaman karet sebesar 1600 Kg KK/Ha/Thn. Rendemen CPO yang ditargetkan sebesar 24% dan inti sawit (PKO) sebesar 5%. Hal tersebut mengejar tercapainya kualitas hasil olah produksi sesuai standard dan harga pokok produksi (harga pokok kebun) 65% terhadap harga jual. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kampung Rambutan memiliki kapasitas design 3 0 ton TBS/jam dan dibangun diatas tanah seluas 4 ha yang lokasinya terletak di : Kecamatan : Kampung Rambutan Kota : Tebing Tinggi Propinsi : Suatera Utara Produk yang dihasilkan adalah Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit dengan produksi 26.890.000 Ton CPO/tahun dan 3.927.000 Inti Sawit/tahun serta dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kebijakan mutu manajemen mengharuskan Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit yang memenuhi spesifikasi teknis SNI 01-2901-1992 (CPO) dan SNI 010002-1987 (Inti Sawit) serta persyaratan pelanggan. Untuk hal diatas manajemen menerapkan SMM ISO 9001 : 2000. Manajemen benar-benar menerapkan SMM yang diberlakukan, dipelihara, dan dikembangkan agar dapat selalu menampung perkembangan SMM dan kemajuan teknologi, serta melakukan Tinjauan Manajemen pada SMM dan Kebijakan Mutu secara periodik.
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
3.1 Deskripsi Aktivitas 3.2 Pengamatan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA