3. Tujuan bisnis strategis apa yang ingin diraih UPS dari penerapan system informasi?
Jawaban : A. Operasional keunggulan: UPS telah mempertahankan kepemimpinan dalam paket kecil-jasa pengiriman meskipun persaingan ketat dari FedEx dan US Postal Sistem dengan investasi besar-besaran di bidang teknologi informasi canggih.
B. New produk, jasa, dan model bisnis: Pada bulan Juni 2009 UPS meluncurkan Web-based baru Penjualan Pasca Orde Sistem Manajemen (OMS) yang mengelola pesanan layanan global dan persediaan untuk pemenuhan bagian penting. Sistem ini memungkinkan elektronik berteknologi tinggi, aerospace, peralatan medis, dan perusahaan lain di mana saja di dunia bahwa kapal bagian penting untuk cepat menilai persediaan kritis mereka bagian, menentukan strategi routing yang paling optimal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, order secara online, dan bagian track dari gudang ke pengguna akhir. C. Pelanggan dan pemasok keintiman: Pelanggan dapat men-download dan mencetak label mereka sendiri dengan menggunakan software khusus yang disediakan oleh UPS atau dengan mengakses situs Web UPS. UPS menghabiskan lebih dari $ 1 miliar setiap tahun untuk mempertahankan tingkat tinggi layanan pelanggan sekaligus menjaga biaya rendah dan merampingkan operasi secara keseluruhan.
D. Meningkatkan pengambilan keputusan: Software khusus menciptakan rute pengiriman yang paling efisien untuk setiap driver yang mempertimbangkan lalu lintas, kondisi cuaca, dan lokasi setiap perhentian. UPS memperkirakan truk pengiriman Hemat 28 juta mil dan membakar 3 juta galon lebih sedikit bahan bakar setiap tahun sebagai hasil dari menggunakan teknologi ini. Untuk lebih meningkatkan penghematan biaya dan keamanan, driver dilatih untuk menggunakan “340 Metode” yang dikembangkan oleh para insinyur industri untuk mengoptimalkan kinerja dari setiap tugas mengangkat dan memuat kotak untuk memilih paket dari rak dalam truk. E. Keunggulan kompetitif: UPS memanfaatkan beberapa dekade keahlian mengelola jaringan pengiriman global sendiri untuk mengelola logistik dan pasokan kegiatan rantai untuk perusahaan lain. Supply Chain itu Solutions divisi menyediakan bundel lengkap layanan standar untuk berlangganan perusahaan di sebagian kecil dari apa yang akan biaya untuk membangun sistem mereka sendiri dan infrastruktur.
4. Apa yang terjadi pada perusahaan UPS tanpa adanya system informasi?
Jawaban : UPS tidak akan mampu bersaing secara efektif tanpa adanya teknologi dan system informasi. Jika teknologi tidak tersedia, maka UPS akan secara otomatis mengalami kemunduran pelayanan yang signifikan, karena sebagian besar sejarah emas UPS diukir setelah UPS melek terhadap teknologi “barcode”.
Apabila sistem-sistem teknologi informasi tidak tersedia, mungkin saja UPS sebagai perusahaan jasa pengiriman paket akan menemui banyak kesulitan dan hambatan dalam memenuhi permintaan pelanggan. UPS juga belum tentu bertahan dan dapat bersaing dengan perusahaan jasa pengiriman paket lainnya seperti FedEx dan Airbone Express.
Jika system teknologi dan informasi ditiadakan, maka UPS perlu untuk memikirkan ulang system jasa pengiriman paket mereka. UPS harus bisa tetap eksis sebagai perusahaan jasa yang bersaing walaupun tanpa adanya teknologi informasi yang memadai. Keadaan ini akan memicu manajer untuk memikirkan strategi pengantaran baru agar pelanggan tetap mempecayakan pengiriman paketnya lewat perusahaan jasa UPS. Jika sistem sekarang (Cisco System, situs UPS dan DIAD) tidak tersedia maka UPS sangat kesulitan untuk bersaing dengan FedEX dan Airborne Express untuk mengirimkan lebih dari 14,1 juta paket dan dokumen setiap harinya di seluruh Amerika dan lebih 200 negara lainnya di dunia. Juga jika sistem tersebut tidak tersedia maka pelanggan akan sulit untuk menelusuri paketnya, sulit untuk memeriksa rute pengiriman, sulit menghitung biaya pengiriman, sulit menentukan waktu transit dan juga sulit untuk menjadwalkan pengambilan paket. Dapat dipastikan UPS akan kehilangan banyak pelanggan potensialnya karena kurangnya kecepatan dan buruknya pelayanan.