6552-15485-1-sm.pdf

  • Uploaded by: Sri wulan ikhsani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 6552-15485-1-sm.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 4,368
  • Pages: 17
87

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

EFISIENSI DALAM PEMBIAYAAN PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN Ansar Rahman Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar e-mail: [email protected]

Abstract: The concept of education quality means that all the ability of educational institutions to fulfill all the desires of their customers, in this case students. The main driver in allocating these resources is budgeting, where in budgeting the focus of the problem is determining the level of expenditure to finance various activities to achieve educational goals. In the quality approach, the role of financing seems clearer, because the efficient use of education costs is seen as the placement of every business that must be able to improve the quality of education. Therefore, giving priority to educational input factors can spur student learning achievement, and education quality as the output of the education process. Improving the quality of education is an important thing to pay attention to and it has consequences for the education budget Keywords: education financing, quality education Pendidikan memiliki peran yang sangat

penting

peningkatan

Negara

kualitas sumber daya manusia. Dengan

tingkat

pendidikan

sumberdaya

mempunyai

dalam

menghadapi

ekonomi yang pesat.

serta

memberikan

manusia

menjadikan siap

lingkungan

kerja

sumbangan sosial

dalam

Oleh karena itu, tidaklah heran apabila

terhadap

ekonomi

pembangunan

melalui

meningkatkan keterampilan,

cara-cara

pengetahuan, kecakapan,

sikap

dan

memiliki

penduduk

pendidikan

tinggi

tingkat

dengan akan

pertumbuhan

Oleh sebagian besar anggota masyarakat, bentuk

pendidikan

investasi

menguntungkan dengan

yang

bila

bentuk

merupakan cukup

dibandingkan

investasi

lainnya.

produktivitas. Bagi masyarakat secara

Sebagaimana dinyatakan oleh Becker

umum pendidikan bermanfaat untuk

(2010:12)

teknologi demi kemajuan di bidang sosial

merupakan bentuk modal yang ada pada

ekonomi, karena manfaatnya yang luas

diri manusia yang dapat menghasilkan

dan dapat meresap ke berbagai bidang.

pendapatan dan output lainnya yang

konsep

human

capital

88

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

berguna

dalam

Anggapan

waktu

yang

demikian

lama. tidaklah

apalagi

negara

kita

yang

saat

ini

ekonominya tidak stabil. Pendidikan

mengherankan bila semakin hari jumlah

mempengaruhi

peserta didik di setiap negara semakin

pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Hal

bertambah. Hal ini tidak terlepas dari

ini bukan saja karena pendidikan akan

semakin bertambahnya jumlah penduduk

berpengaruh

terhadap

itu sendiri dan disisi lain pendidikan

tetapi

berpengaruh

sudah

fertilitas masyarakat. Namun perlu diakui

merupakan

kebutuhan

dasar

setiap manusia.

juga

bahwa

secara

negara

penuh

produktivitas, terhadap

yang

anggaran

Memasuki era persaingan global

pendidikannya cukup tinggi, ternyata

yang ditandai dengan semakin pesatnya

mempunyai kualitas pendidikan yang

ilmu pengetahuan dan teknologi serta

lebih tinggi juga dibandingkan dengan

tuntutan

negara

persaingan

yang

semakin

kompetitif, telah semakin mendorong

yang

mempunyai

anggaran

pendidikan yang relatif kecil.

dan menunjukkan pentingnya upaya

Bertolak dari tuntutan tersebut,

peningkatan kualitas bangsa melalui

para penyelenggara pendidikan dituntut

pendidikan.

untuk

Disamping

itu

adanya

memberikan

pelayanan

yang

peningkatan kemauan dan keinginan dari

terbaik atau dituntut untuk lebih mampu

masyarakat

mengelola

untuk

menciptakan

pendidikan

sehingga

kemajuan di dalam lingkungannya sangat

konsumen pendidikan dapat dilayani

mendorong

dengan baik. Salah satu aspek penting

masyarakat

utuk

berpendidikan. Begitu juga dari para

yang

orang tua ada kemauan/keinginan untuk

penyelenggaraan pendidikan yaitu aspek

memberikan pendidikan yang lebih tinggi

pembiayaan.

kepada

diperlukan

anaknya-anaknya.

Hal

ini

perlu

diperhatikan

Pembiayaan dalam

dalam

ini

sangat

penyelenggaraan

disebabkan karena selama ini pendidikan

pendidikan sehingga semakin banyak

masih dirasakan sebagai jalan atau cara

kebutuhan

untuk

pendidikan maka pembiayaan pendidikan

menciptakan

kemajuan

dimasyarakat. Untuk meningkatkan

dan

tuntutan

terhadap

akan semakin meningkat. Pembiayaan ini mempertahankan mutu

dan

pendidikan

diperlukan biaya yang tidak sedikit,

juga

akan

berpengaruh

penyelenggaraan

pendidikan

terhadap bahkan

89

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

mutu dan relevansi pendidikan itu

pendidikan merupakan tanggung jawab

sendiri.

kita Pendidikan

sejumlah

membutuhkan

sumber

daya

dalam

semua

yang

terlibat

pembiayaan pendidikan.

dalam

penyelenggaraan Oleh

sebab

itu

biaya

pelaksanaan dan penyelenggaraannya,

pendidikan yang berasal dari pemerintah

sebagai

dan

maupun masyarakat dan orang tua dapat

pencapaian sesuai dengan tujuan yang

dipertanggungjawabkan secara jujur dan

diharapkan. Salah satu sumber daya yang

amanah dalam upaya meningkatkan

dibutuhkan

mutu proses pembelajaran dan mutu

sarana

pendukung

dalam

penyelanggaraan

pendidikan adalah sumber daya finansial atau

lazim

pendidikan.

disebut

dengan

Biaya

dalam

lulusan.

biaya bentuk

PERMASALAHAN

anggaran merupakan unsur penunjang dan

pendukung

utama

bagi

Biaya dikeluarkan

pendidikan untuk

yang

penyelenggaraan

terselenggaranya kegiatan pendidikan

pendidikan tidak akan tampak hasilnya

dan merupakan kebutuhan nyata yang

secara nyata dalam waktu yang relatif

tidak dapat dielakkan. Dapat dipastikan

singkat. Oleh karena itu uang yang

bahwa

dikeluarkan oleh pemerintah, masyarakat

kelancaran

pendidikan

akan

penyelenggaraan sangat

tergantung

maupun orang tua untuk membeli

kepada jumlah dana yang yang sesuai

pendidikan

dengan kebutuhan lembaga. Kedudukan

dipandang sebagai investasi. Biaya yang

biaya dalam bidang pendidikan bisa

dikeluarkan di bidang pendidikan sebagai

dikatakan

sangat

bentuk investasi pada priode tertentu,

strategis. Dengan demikian, hal itu bisa

pada masa yang akan datang harus

dilihat dari fungsi biaya dalam pendidikan

menghasilkan keuntungan atau manfaat

yaitu

baik dalam bentuk financial maupun

bahwa

pertama,

menjadi

sebagai

alat

untuk

bagi

harus

menganalisis berbagai aspek finansial

nonfinansial.

pendidikan

dan

sebagai

benefit pendidikan secara optimal, maka

parameter

untuk

memperoyeksikan

para pengelola pendidikan tentunya

kedua,

gejala sistem pendidikan. Oleh

karena

perlu itu,

untuk

mewujudkan efisiensi dalam pembiayaan

Untuk

anaknya

mewujudkan

investasi pendidikan.

meningkatkan

efisiensi

dalam

90

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

Hasil

beberapa

yang

ekonomi mulai memberikan perhatian

dilakukan Bank Dunia, menunjukkan

yang serius terhadap pendidikan oleh

bahwa

karena pendidikan akan meningkatkan

investasi

studi

pendidikan

sebagai

kegiatan inti pengembangan sumber

kemampuan

manusia

dalam

daya manusia terbukti telah memberikan

berproduksi.

Disinilah

muncul

sumbangan

pandangan mengenai manusia sebagai

yang

sangat

signifikan

terhadap tingkat keuntungan ekonomi

modal

(Fattah, 2013). Ini berarti bahwa investasi

disebut sebagai human capital. Biaya

dalam pendidikan merupakan upaya

secara sederhana adalah sejumlah nilai

yang menguntungkan baik secara sosial

uang yang dibelanjakan atau jasa

maupun ekonomis.

pelayanan

Komponen

pembiayaan

pendidikan sebagai salah satu garapan penting dalam pengelolaan pendidikan dan

diyakini

oleh

beberapa

ahli

pendidikan cukup memberikan pengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan itu sendiri, maka dalam makalah ini diungkapan mengenai: Pendidikan; Pendidikan;

beberapa (1)

permasalahan

Pentingnya

(2) (3)

pembangunan

Investasi

Pembiayaan

Dunia

Efisiensi

Dalam

siswa.

yang

atau

diserahkan

Pembiayaan

sering

pada

pendidikan

berhubungan dengan distribusi beban pajak dalam berbagai jenis pajak, kelompok

manusia

serta

metode

pengalihan pajak ke sekolah. Hal yang penting dalam pembiayaan pendidikan adalah berupa besar uang yang harus dibelanjakan,

dari

mana

sumber

diperoleh dan kepada siapa uang harus dibelanjakan.

Pembiayaan Pendidikan; (4) Efisiensi Pembiayaan Dalam Peningkatan Kualitas

Konsep Pembiayaan Pendidikan Pendidikan dalam operasionalnya

Pendidikan.

tidak dapat dilepaskan dari masalah biaya atau moneter. Biaya pendidikan

PEMBAHASAN Pembiayaan pendidikan pada dasarnya upaya

adalah

menitikberatkan

pendistribusian

benefit

pendidikan dan beban yang harus ditanggung oleh masyarakat. Pakar

yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan pendidikan tidak akan tampak hasilnya secara nyata dalam waktu relatif singkat. Oleh karena itu uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, masyarakat maupun

91

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

orang tua untuk membeli pendidikan

pengorbanan tersebut pada akhirnya

bagi anaknya harus dipandang sebagai

harus dapat dihargai dengan sejumlah

investasi. Biaya yang dikeluarkan di

uang. Achmad Sanusi yang dikutip oleh

bidang

Mulyono

pendidikan

sebagai

bentuk

(2012)

secara

konseptual

investasi pada priode tertentu, pada

merumuskan biaya pendidikan sebagai

masa

harus

pengorbanan yang tak dapat dihindarkan

menghasilkan keuntungan atau manfaat

untuk mendukung proses kegiatan yang

(benefit) baik dalam bentuk financial

diturunkan

maupun

anggaran, atau sejalan dengan yang

yang

akan

dating

nonfinansial.

Untuk

dari

rencana

dan

meningkatkan benefit pendidikan secara

dibutuhkan

optimal, maka para pengelola pendidikan

rencana

tentunya perlu mewujudkan efisiensi

pengorbanan tersebut dapat dihitung

dalam investasi pendidikan.

atau

Pembiayaan dengan

usaha

yang

dikaitkan

pendidikan

akan

sepanjang

kerja

dan

pelaksanaan

anggaran

diperkirakan

itu,

dalam

serta

uang,

berdasarkan harga satuan di pasar atau ketentuan lain yang disahkan.

memberikan sumbangan positif bagi

Pembiayaan

dalam

pencapaian tujuan pendidikan. Senada

pendidikan

dengan

(2014:98)

dengan bidang lain dalam konsepnya,

mengatakan bahwa biaya, “That shich

dimana lembaga pendidikan dipandang

must be given up in order to gain

sebagai produsen jasa pendidikan yang

something

Bowen

menghasilkan keahlian, keterampilan,

untuk

ilmu pengetahuan, karakter dan nilai-nilai

itu

mengatakan menunjang

Thoung

else”. biaya

Kemudian digunakan

penyediaan

sarana

dan

yang

mempunyai

bidang

dimiliki oleh

kesamaan

lulusan.

Dengan

prasarana seperti tenga kerja, modal,

demikian kegiatan pendidikan dapat

tanah, opersional pengajaran, pelayanan

dipandang sebagai services terhadap

administratif dan beasiswa. Biaya dapat

siswa atau peserta didik selama belajar

diartikan sebagai pengorbanan yang

(Fattah, 2013).

diberikan untuk setiap kegiatan dalam

Biaya dalam pengeluaran untuk

rangka mencapai suatu tujuan. Konsep

pendidikan

bukan

biaya tidak selalu identik dengan uang.

konsumsi, tetapi dianggap sebagai suatu

Namun demikian untuk memberikan

investasi human capital. Investasi ini

penilaian yang tepat maka besarnya

ditanamkan

dalam

merupakan

suatu

pengembangan

92

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

sumberdaya manusia dengan tujuan

terampil

untuk menaikkan produktivitas tenaga

meningkatkan sektor perekonomian.

kerja.

Karena

merupakan

tentunya diharapkan

investasi,

setelah

yang

diperlukan

Pendidikan

dalam

merupakan

selesai

investasi yang paling penting dalam

proses pendidikan investasi tersebut

human capital. Beberapa penelitian

menghasilkan

yang

manfaat

ekonomi

telah

(economic benefits) bagi individu dan

menunjukkan

masyarakat

mampu

yang

melakukannya.

dilakukan

telah

bahwa

pendidikan

meningkatkan

pendapatan

Walaupun diakui bahwa economic gains

seseorang, walaupun setelah dikurangi

bukan merupakan satu-satunya manfaat

dengan biaya pendidikan langsung

dari

karena

dan biaya tidak langsung dan setelah

disamping manfaat ekonomi juga ada

disesuaikan dengan latar belakang

investasi

pendidikan,

manfaat lainnya seperti manfaat sosial, kultural, dan politik. Dalam ekonomi

dari sekian banyak orang terdidik.

pengukuran

pendidikan

manfaat

memberikan

indikasi sejauhmana sumbangan inestasi pendidikan terhadap perekonomian dan sebagai

alat

untuk

membandingkan

pendidikan investasi di sektor lainnya. Tujuan dari investasi pendidikan yaitu untuk

meningkatkan

tenaga

kerja,

produktivitas

beberapa

studi

menunjukkan hubungan erat antara pendidikan dan produktivitas tenaga kerja. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang

semakin

produktivitasnya.

pendidikan dan kemampuan terhebat

tinggi

pula

Pendidikan

memberikan pengetahuan dan keahlian

Bukti yang sama yang didapat dari ratusan negara yang memiliki sistem budaya dan ekonomi yang berbeda, walaupun angkanya lebih besar di negara-negara yang berkembang. Menurut Morphet (Maksum, 2010) memandang bahwa pendidikan merupakan investasi dalam manusia. Sebagai suatu investasi pendidikan harus dilakukan secara rasional karena itu diperlukan biaya yang besar. Dengan

adanya

pendidikan

investasi

dalam

memungkinkan

diperolehnya sejumlah sumber daya

kepada seseorang hingga memungkinkan

manusia

yang

menjadi tenaga kerja yang terlatih dan

kepentingan

diperlukan

untuk

pembangunan.

Selanjutnya Jones menyatakan bahwa

93

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

tinjauan dan peranan pendidikan dari

keluaran yang lebih untuk sumber

sudut pandang ekonomi mendorong

masukan. Efisiensi pendidikan artinya

lahirnya

memiliki kaitan antara pendayagunaan

suatu

pemikiran

tentang

konsep human capital. Dalam konsep

sumber-sumber

tersebut

pendidikan

yang

menekankan

pentingnya

terbatas sehingga mencapai optimalisasi

untuk

memiliki

yang tinggi. Dalam biaya pendidikan yang

keterampilan, kebiasaan (sikap) dan

efisien hanya akan ditentukan oleh

pengetahuan.

ketepatan

masyarakat

Setidaknya ada dua hal yang ikut mendukung

konsep

pendidikan.

Pertama,

pendidikan

memiliki

anggaran

dalam

mendayagunakan

pendidikan

dengan

bagi

memberikan prioritas pada faktor-faktor

dasar

filosofi

input pendidikan yang dapat memacu

fungsi

untuk

biaya

prestasi belajar siswa.

mengentaskan kemiskinan, kebodohan

Untuk dapat mengatahui efisiensi

agar nantinya manusia menjadi peserta

dalam pembiayaan pendidikan biasanya

didik itu dapat mandiri. Pendidikan

digunakan metode analisis keefektifan

memiliki

biaya (cost effectiveness mothod) yang

potensi

kekuatan

untuk

mengembangkan manusia. Oleh karena

memperitungkan

itu

setiap

maka

pendidikan

harus

dapat

masuka

besarnya

kontribusi

pendidikan

terhadap

dipertanggungjawabkan sebagai interest

efektivitas

public invesment. Kedua, misi dan tujuan

pendidikan.

pendidikan senantiasa diarahkan pada

dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu

terwujudnya sumber daya manusia yang

efisiensi internal dan efisiensi eksternal.

akan mampu mengerjakan pembangunan

Suatu system pendidikan inilai memiliki

nasional. Operasionalisasi pendidikan di

efisiensi internal jika dapat menghasilkan

tingkat

output yang diharapkan dengan biaya

satuan

pendidikan

perlu

pencapaian Upaya

minimum.

efisiensi

Sementara

tujuan dapat

memperhatikan produktivitas pendidikan

yang

efisiensi

sebagimana yang diharapkan.

eksternal sering dihubungkan dengan

Efisiensi Dalam Pembiayaan Pendidikan

metode cost benefit analysis, yaitu rasio

menggambarkan

antara keuntungan finansial sebagai hasil

hubungan antara input dan output, atau

pendidikan (biasanya diukur dengan

antara masukan dan keluaran. Suatu

penghasilan) dengan seluruh biaya yang

system yang efisien ditunjukkan oleh

dikeluarkan untuk pendidikan. Efisiensi

Efisiensi

94

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

eksternal biasanya dihubungkan dengan

Memberikan biaya prioritas anggaran

situasi

terhadap

makro,

ekonomi

dan

yaitu

pertumbuhan

kesejahteraan

sosial

sebagai dampak dari hasil pendidikan. Dalam suatu sistem pendidikan

komponen-komponen input

yang langsung berkaitan dengan proses belajar mengajar, (3)

Meningkatkan

kapasistas

ruang

pemakaian

dinilai memiliki efisiensi internal jika

fasilitas

dapat

yang

kualitas PBM, (5) Meningkatkan motivasi

diharapkan dengan biaya minimum.

kerja guru, (6) Memperbaiki rasio guru

Dapat pula dinyatakan bahwa dengan

murid.

menghasilkan

input

yang

output

tertentu

dapat

belajar,

(4)

kelas,

Meningkatkan

Untuk efisiensi eksternal sering

memaksimalkan output yang diharapkan.

dihubungkan

Output acapkali diukur dengan indicator

benefit

seperti angka kohor, yaitu proporsi siswa

keuntungan

yang dapat

pendidikan (biasanya diukur dengan

putaran

bertahan sampai akhir

pendidikan,

dengan

analysis

yaitu

financial

metode rasio sebagai

cost antara hasil

pengetahuan

penghasilan) dengan seluruh biaya yang

keilmuan, keterampilan, ketaatan kepada

dikeluarkan untuk pendidikan. Efisiensi

norma-norma perilaku sosial. Untuk

eksternal dihubungkan dengan situasi

menilai efisiensi internal dapat dilakukan

makro, yaitu pertumbuhan ekonomi dan

dengan cara membandingkan antara

kesejahteraan social sebagai dampak dari

seleksi

hasil pendidikan. Pada tingkat makro,

di

dalam

putaran-putaran

pendidikan dan seleksi diantara putaran. Efisiensi

dalam

bahwa individu yang berpendidikan lebih

pembiayaan

baik cenderung memperoleh pendapatan

pendidikan memiliki kaitan yang erat

yang lebih tinggi dan kesehatan yang

dengan konsep manajemen ilmiah oleh

lebih baik.

Coombs (Priyono, 2013). Menurutnya,

Analisis

efisiensi

eksternal

pertambahan jumlah enrollmen yang

berguna untuk menentukan kebijakan

demikian pesat berpengaruh terhadap

dalam pengalokasian biaya pendidikan

pemanfaatan sumberdaya pendidikan.

atau distribusi anggaran kepada seluruh

Oleh

sub-sub

karena

itu

perlu

dilakukan

sector

pendidikan.

Dalam

penekanan biaya pendidikan melalui

menganalisis efisiensi eksternal, tentunya

berbagai jenis kebijakan antara lain: (1)

pendidikan dapat dibedakan dalam dua

Menurunkan

jenis yaitu 1) Keuntungan perorangan

biaya

operasional,

(2)

95

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

(private

rate

of

return)

dan

2)

system

pendidikan,

maka

fokus

keuntungan masyarakat (social rate of

analisisnya pada efisiensi internal sistem

return). Keuntungan perorangan yaitu

pendidikan itu sendiri. Kedua aspek

perbandingan keuntungan pendidikan

tersebut saling melengkapi satu sama

kepada individu dengan biaya pendidikan

lain

dari

pendidikan secara keseluruhan.

individu

yang

bersangkutan.

dalam

menentukan

efisiensi

Sedangkan keuntungan masyarakat yaitu perbandingan keuntungan pendidikan kepada

masyarakat

dengan

biaya

pendidikan dari masyarakat. Dalam efisiensi

upaya

Berbagai

pemikiran

tentang

kualitas pendidikan dapat kita temukan

meningkatkan

pembiayaan

Konsep Kualitas Pendidikan

pendidikan

dalam berbagai jenis sesuai dengan sudut pandangnya

para

ahli.

Beeby

menurut Fattah (2013) perlu diarahkan

sebagaimana yang dikutip (Suryadi, 2012)

pada

1)

melihat kualitas pendidikan dari tiga

memasuki

perspektif yaitu perspektif ekonomi,

hal-hal

pemerataan sekolah

pokok

seperti:

kesempatan

(equality

of

access),

2)

sosiologi dan pendidikan. Berdasarkan

pemerataan untuk bertahan di sekolah

perspektif ekonomi, pendidikan yang

(equality of survival), 3) pemerataan

bermutu

kesempatan

mempunyai kontribusi tinggi terhadap

untuk

memperoleh

adalah

pendidikan

keberhasilan dalam belajar (equality of

pertumbuhan

output) dan 4) pemerataan kesempatan

pendidikan

menikmati manfaat

memenuhi angkatan kerja di dalam

kehidupan

pendidikan dalam

masyarakat

(equality

of

outcome)

berbagai

secara

sektor

bekerjanya

Efisiensi internal dan efisiensi

ekonomi.

yang

langsung

ekonomi.

mereka,

Menurut

pandangan

erat.

pendidikan

yang

eksternal

pendidikan

dapat

Dengan

pertumbuhan

ekonomi dapat didorong lebih tinggi.

eksternal mempunyai kaitan yang sangat Efisiensi

Lulusan

sosiologi,

bermutu

adalah

meliputi tingkat balik ekonomi dan

pendidikan yang bermanfaat terhadap

investasi pendidikan pada umumnya,

seluruh masyarakat dilihat dari berbagai

alokasi

kebutuhan masyarakat, seperti mobilitas

jenjang

pembiayaan pendidikan.

bagi

jenis

Jika

dan

output

menunjuk pada tujuan-tujuan internal

sosial,

perkembangan

pertumbuhan

kesejahteraan

budaya, dan

96

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

pembebasan

kebodohan.

Sedangkan

kualitatif proses pendidikan di daerah elit

menurut perspektif pendidikan melihat

akan

mutu pendidikan dari sisi pengayaan dari

ketepatan, kelengkapan dan efisiensi

proses belajar mengajar dan dari segi

pengelolaan

kemampuan

Keunggulan dalam proses pendidikan

lulusan

dalam

hal

memecahkan masalah dan berfikir kritis. Menurut Beeby (Suryadi, 2012) kualitas

dalam

pendidikan

harus

lebih

tinggi

yang

karena

lebih

faktor

sempurna.

dengan sendirinya akan menghasilkan produk yang berbeda. Dengan demikian mutu proses akan menghasilkan mutu

mengkaji makna esensi yang amat

lulusan yang berbeda.

mendasar yang memberikan ciri tertentu

Secara

internal

terhadap pendidikan yang berkualitas

pendidikan

yang berbeda dari pendidikan yang tidak

bilamana

berkualitas. Untuk sampai kepada konsep

dan kurikuler yang telah ditetapkan

ini maka kualitas dapat dikaji baik dari

sebelumnya dapat tercapai. Sedangkan

segi proses dan segi produk mapun dari

mutu

sisi

kesesuaian adalah bilamana lulusan yang

interna

dan

sisi

fitness

atau

yang

efisiensi,

berkualitas

tujuan-tujuan

pendidikan

dalam

kelembagaan

pengertian

kesesuaian. Kualitas dari segi proses

dihasilkan

mengandung

atau

ketenagaan di pasaran kerja, baik di

ketepatan dan efisiensi keseluruhan

industri maupun di sektor-sektor lainnya.

faktor-faktor

yang

Bisa juga mutu pendidikan itu dapat

pendidikan.

dilihat dari sisi proses dan lulusan yang

Misalkan sekolah yang berada di daerah

dihasilkannya. Pendidikan yang bermutu

kumuh dan sekolah yang beroperasi di

dari sisi proses diukur dari ketepatan,

daerah elit; walaupun menerima calon

kelengkapan dan efisiensi pengelolaan

siswa yang sama, karena kualifikasi guru

faktor-faktor yang terlibat dalam proses

yang

sarana

pendidikan. Sedangkan mutu pendidikan

prasarana yang tidak sama, suasana

di lihat dari sisi produk yakni lulusan yang

belajar yang berbedapengelolaan tingkat

dihasilkan, dapat diukur dari tingkat

efisiensi yang berbeda, maka proses

ketercapaian tujuan-tujuan kelembagaan

pendidikan di daerah elit akan jauh lebih

dan kurikuler yang telah ditetapkan dan

baik

atau

berperan

arti

efektivitas

atau

dalam

berbeda,

unsur-unsur proses

kelengkapan

dibandingkan

dengan

proses

pendidikan di daerah kumuh. Secara

memenuhi

adalah

kesesuaian

kebutuhan

lulusan

yang

97

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

dihasilkannya

dengan

kebutuhan

masyarakat terutama dunia kerja.

penilaian para penghasil dan atau pihak pemakai. Agar derajat kualitas sesuatu

Oleh berbagai lembaga yang

itu dapat ditetapkan, maka atribut-

menerapkan total quality management

atribut sesuatu beserta standar atau

mendefinisikan

sebagai

kriteria-kriteria kebermutuannya terlebih

memenuhi persyaratan yang dituntut

dahulu harus ditetapkan. Kualitas/mutu

konsumen. Pandangan ini diasarkan oleh

pendidikan itu bersifat multifacet atau

alasan bahwa penilaian akhir dari kualitas

multi dimensi yang meliputi input, proses

adalah konsumen dan tanpa mereka

dan out put.

kualitas

lembaga tidak ada. Oleh karena itu lembaga harus menggunakan berbagai

Efisiensi dalam pembiayaan Pendidikan

cara untuk menyelidiki atau mempelajari

Dalam Rangka Peningkatan

persyaratan-persyaratan

Pendidikan

konsumen,

kemudian menerjemahkannya ke dalam

Kualitas

Menurut Beeby (Suryadi, 2012)

produk baru yang inovatif. Lebih lanjut

kualitas

Sallis yang dikutip oleh (Mulyono, 2012)

mengkaji makna esensi yang amat

mengelompokkan konsumen pendidikan

mendasar yang memberikan ciri tertentu

ke dalam dua kelompok yaitu Pelanggan

terhadap pendidikan yang berkualitas

internal

yang berbeda dari pendidikan yang tidak

dan

Pelanggan

pelanggan

internal

eksternal.

pendidikan

harus

para

berkualitas. Untuk sampai kepada konsep

pendidik dan staf pendukung. Sedangkan

ini maka kualitas dapat dikaji baik dari

pelanggan eksternal meliputi pelanggan

segi proses dan segi produk mapun dari

eksternal utama yaitu peserta didik;

sisi

pelanggan

kesesuaian. Kualitas dari segi proses

eksternal

meliputi

dalam

sekunder

yaitu

internal

dan

fitness

mengandung

yaitu pasaran kerja, pemerintah dan

ketepatan dan efisiensi keseluruhan

masyarakat.

faktor-faktor berperan

atau

dalam

efektivitas

atau

orang tua dan pelanggan eksternal tertier

Dari beberapa pendapat tentang

arti

sisi

unsur-unsur proses

atau

yang

pendidikan.

kualitas pendidikan yang dikemukakan di

Misalkan sekolah yang berada di daerah

atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas

kumuh dan sekolah yang beroperasi di

itu merupakan derajat sesuatu yang

daerah elit; walaupun menerima calon

dihasilkan dari kegiatan evaluasi atau

siswa yang sama, karena kualifikasi guru

98

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

yang

berbeda,

kelengkapan

berinteraksi

guna

mencapai

prasarana yang tidak sama, suasana

pendidikan

yang

telah

belajar yang berbedapengelolaan tingkat

Terjadinya saling berinteraksi diantara

efisiensi yang berbeda, maka proses

berbagai faktor menciptakan sebuah

pendidikan di daerah elit akan jauh lebih

sistem pendidikan yang tertata sehingga

baik

produktivitas pendidikan dapat tercapai

dibandingkan

dengan

sarana

proses

pendidikan di daerah kumuh. Secara

lebih

tinggi

Bahwa

penegasan

di

atas

faktor

diperkuat oleh Thomas (Suryadi, 2012)

ketepatan, kelengkapan dan efisiensi

bahwa suatu hal yang amat penting bagi

pengelolaan

sempurna.

administrator adalah mengelola lembaga

Keunggulan dalam proses pendidikan

pendidikan sebagai suatu sistem yang

dengan sendirinya akan menghasilkan

produktif. Sistem yang dimaksud adalah

produk yang berbeda. Dengan demikian

seperangkat

mutu proses akan menghasilkan mutu

berhubungan yaitu personil, gedung,

lulusan yang berbeda.

buku-buku

yang

karena

ditetapkan.

sesuai dengan tujuan pendidikan.

kualitatif proses pendidikan di daerah elit akan

tujuan

lebih

Pendidikan sebagai suatu proses menunjukkan bahwa terdapat banyak

komponen

dan

yang

perlengkapan

saling

yang

digunakan dalam rangka membangun dan merubah tingkah laku peserta didik.

komponen yang harus dilibatkan selama

Dari berbagai komponen yang

pendidikan berlangsung. Paling tidak ada

ada, agar dapat memberi kontribusi

tiga faktor yaitu (1) faktor kegiatan

secara optimal terhadap produktivitas

pendidikan yang meliputi perencanaan,

pendidikan memerlukan daya penggerak

pelakasanaan dan evaluasi pendidikan;

yaitu biaya. Maksudnya faktor-faktor

(2) faktor sumber daya yang meliputi

tersebut perlu dibiayai agar mampu

seperangkat

yang

berfungsi seperti yang direncanakan.

dibutuhkan oleh proses pendidikan; dan

Oleh karenanya pembiayaan pendidikan

(3) faktor lingkungan yang meliputi

dalam proses perencanaan pendidikan

lingkungan sosial, ekonomi, politik ,

dipandang sebagai komponen esensial

keamanan dan sebagainya yang ikut

yang merupakan petunjuk bagi kelayakan

mempengaruhi

rancangan (Fattah, 2013). Sedangkan

sarana

prasarana

proses

pendidikan.

Masing-masing faktor selama proses

dalam

pendidikan

administrator harus bertanggung jawab

berlangsung

saling

pelaksanaannya

setiap

99

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

agar sumber daya yang terbatas sifatnya

dengan

itu dapat dimaksimalkan penggunaannya

produktivitas

demi produktivtas pendidikan. Penggerak

merupakan

utama dalam mengalokasikan sumber

diharapkan

daya tersebut adalah penganggaran,

pendidikan

dimana

menghasilkan manfaat ekonomi bagi

dalam

menjadi

penganggaran

fokus

untuk

tenaga

menaikkan

kerja.

investas, setelah

tentunya

selesai

investasi

proses tersebut

individu

tingkat

melakukannya. Walaupun diakui bahwa

pengeluaran untuk membiayai berbagai

economic gains bukan merupakan satu-

aktivitas

satunya

berapa

untuk

besar

mencapai

tujuan

pendidikan.

dan

Karena

adalah

menentukan

masalah

yang

tujuan

masyarakat

manfaat

dari

yang

investasi

pendidikan, karena disamping manfaat

Keterbatasan

anggaran

akan

ekonomi juga ada manfaat lainnya

membatasi ruang gerak pengembangan

seperti manfaat sosial, kultural, dan

sumberdaya manusia sebagai human

politik.

investment, menyebabkan penanganan

Investasi

pendidikan

sebagai

pendidikan harus diprioritaskan pada

kegiatan inti pengembangan sumber

program pendidikan yang benar-benar

daya

diperlukan, menunjang langsung pada

sumbangan yang sangat tinggi terhadap

pembangunan nasional. Selektif, apik,

tingkat keuntungan ekonomi. Data dari

memilih yang sangat strategis yang

berbagai negara menunjukkan bahwa

memecahkan

masalah

investasi

pembangunan.

Artinya

pokok

manusia

terbukti

pendidikan

memberi

menunjukkan

pemilihan

keuntungan ekonomi yang cukup tinggi.

program pendidikan harus yang benar-

Sebagai investasi berarti setiap usaha

benar

pendidikan

menunjang

pada

substansi

akan

senantiasa

kebutuhan bangsa terutama yang sesuai

memperhitungkan

dengan

sangat

dihasilkan dan dalam bentuk apa hasil itu

diinginkan dalam memecahkan masalah

akan diperoleh, serta berapa jumlah

social pembangunan bangsa.

biaya yang harus dikeluarkan untuk hasil

kebutuhan

yang

berapa

yang

Pembiayaan pendidikan dianggap

seperti itu. Dua dimensi output dan input

sebagai suatu investasi human capital.

tersebut menunjukkan pentingnya para

Investasi

pengelola pendidikan untuk mencari

ini

pengembangan

ditanamkan sumberdaya

dalam manusia

100

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

perbandingan

yang

paling

menguntungkan. Tingkat

rencana

pelaksanaan

kegiatan

dan

rencana pencapaian hasil. Selama proses pengeluaran

biaya

pelaksanaan

harus

senantiasa

pendidikan merupakan indikator upaya

diupayakan agar tercipta kesesuaian

keuangan negara untuk investasi dan

anatara rencana biaya dan rencana

sumberdaya manusia dan menunjukkan

kegiatan

skala prioritas diantara sector-sektor

penggunaan

dalam pengalokasian keuangan Negara.

realisasi

Kebijakan pemerintah sejak 2009 telah

Diharapkan melalui kesesuaian antara

memenuhi biaya pendidikan mencapai

rencana dan realisasi akan teralisir

20% dari APBN menunjukkan keseriusan

pencapaian hasil sesuai dengan tujuan

untuk meningkatkan kualitas sumber

pendidikan. Dengan kata lain peran biaya

daya

jalur

adalah

sebagai

pendidikan. Namun demikian kebiajakan

utama

atau

startegis ini tidak memiliki pengaruh yang

menentukan

signifikan terhadap peningkatan mutu

pendidikan.

masyarakat

melalui

pendidikan apabila pengelolaan biaya

dengan

realisasi

biaya

sumber-sumber

dana

pelaksanaan

dasar tolok

kegiatan.

pertimbangan ukur

kegiatan

dan

dalam hasil

Dalam hubungan antara efisiensi

tersebut tidak dilakukan secara efisien

pembiayaan

dari tingkat pusat hingga ke tingkat

pendidikan, Tilaar (2011) mengemukakan

satuan pendidikan

bahwa:

Dalam pendekatan mutu, peranan

pendidikan

Salah

berpengaruh

satu

mutu

faktor

terhadap

mutu

yang dan

biaya nampak lebih jelas oleh karena

relevansi pendidikan adalah kemampuan

penggunaan biaya pendidikan dipandang

pendayagunaan

sebagai penempatan setiap usaha yang

karena faktor ini memungkinkan suatu

harus

mutu

sistem pendidikan dapat berkembang,

pendidikan. Artinya biaya dijadikan tolok

misalnya karena gaji guru dan pegawai

ukur dalam penentuan mutu pendidikan

yang

sebagai keluaran (output) dari suatu

pendidikan yang memadai serta sarana

proses yang telah didukung suatu biaya

pendidikan

(Kemdikbud, 2012). Rencana biaya dan

perpustakaan dan alat pelajaran yang

penggunaan

mampu

mampu

dijadikan

meningkatkan

sumber-sumber

pedoman

untuk

harus

membuat

anggaran

memadai,

buku

seperti

memacu

pengetahuan secara cepat.

pendidikan

dan

sarana

laboratorium,

penguasaan

101

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

dipertanggungjwabkan secara jujur dan SIMPULAN

amanah dalam upaya meningkatkan

Pembiayaan pendidikan dalam konsepnya didasari bahwa pendidikan

mutu proses pembelajaran dan mutu lulusan. Konsep mutu pendidikan berarti

merupakan investasi sumber daya manusia, sehinnga para ahli ekonomi

segenap

telah memberikan perhatian yang

pendidikan

serius

oleh

keinginan pelanggannya, dalam hal ini

karena pendidikan akan meningkatkan

adalah peserta didik. Penggerak utama

kemampuan

dalam

dalam mengalokasikan sumber daya

awal

tersebut adalah penganggaran, dimana

mengenai

dalam penganggaran yang menjadi fokus

terhadap

pendidikan

manusia

berproduksi.

Disinilah

munculnya

pandangan

titik

manusia sebagai modal pembangunan atau sering disebut human capital. Sedangkan pendidikan pendanaan

pengertian

pembiayaan

merupakan yang

ada

seluruh atau

guna

mendukung

terwujudnya

proses

pendidikan

sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan yang efektif. Efisiensi pembiayaan pendidikan adalah penggunaan biaya pendidikan secara tepat sesuai dengan tingkat prioritas kebutuhan guna mewujudkan proses

pembelaaran

sehingga

yang

bermutu

menghasilkan output

yang

berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan. Oleh sebab itu

biaya

pendidikan

dapat

untuk

lembaga

memenuhi

segala

masalah adalah menentukan berapa besar

tingkat

membiayai

pengeluaran

berbagai

untuk

aktivitas

untuk

mencapai tujuan pendidikan. Dalam

yang

digunakan

kemampuan

pendekatan

mutu,

peranan pembiayaan nampak lebih jelas, oleh

karena

pendidikan

penggunaan

yang

efisien

biaya

dipandang

sebagai penempatan setiap usaha yang harus

mampu

meningkatkan

mutu

pendidikan. Oleh karena itu, dengan memberikan prioritas pada faktor-faktor input pendidikan dapat memacu prestasi belajar siswa, dan mutu pendidikan sebagai keluaran dari proses pendidikan. Peningkatan

mutu

pendidikan

merupakan sesuatu hal yang penting untuk

diperhatikan

memberikan

dan

konsekuensi

anggaran pendidikan.

hal

itu

terhadap

102

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 2

DAFTAR RUJUKAN Mulyono. Becker,

Gary S.

(2009)

Human

Special

Analysis

With

References

Priyono

to

Edi.

(2013)

Pendidikan, Prospek.

Chicago Press.

Dalam

Fattah, Nanang. (2013). Ekonomi dan

Bandung:

Rosda

Karya.

Pembiayaan

Masalah

16

dan

Juni

2011.

http://www.akademika.or.id.

Pendidikan Remaja

Pendidikan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Education. The University of

Pembiayaan

Konsep

Pembiayaan

Capital A Theoritical and Empirical

(2012).

Diakses 24 Novermber 2015 Suryadi

Ace, (2012). Investasi

Pendidikan

SDM

dan

Johnson, Sandra L, Rush, Sean C.

Pembangunan – Isu, Teori

Coopers & Lybrand LLP.

dan Aplikasi. Jakarta: Balai

(2005).

Pustaka

Reinventing

The

University: Managing and Financing Higher

Institutions Education.

of John

Thoung Bossert. (2014) Assessing Financing

Education,

Management

and

Policy

Wiley & Sons: Inc New

Context For Strategic. Dalam

York.

http://www.int.hrh/tools

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan. (2012). Renstra Kementerian Pendidikan dan

financing.

Diakses

13

Desember 2015 Tilaar dan Riant Nugroho. (2011).

Kebudayaan. Jakarta: Biro

Kebijakan

Pendidikan.

Perencanaan

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Maksum A. (2010) Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Mutu

Undang-undang Sistem Pendidikan

Hasil Belajar. 21 September

Nasional No. 20 Tahun 2003

2009.

dan

Dalam

http://.edu.articles.com.

Pelaksanaannya

Diakses 14 Desember 2015

Grafika, Jakarta.

Peraturan (2007),

JURNAL EKLEKTIKA, April 2017, Volume 5 Nomor 1

103

More Documents from "Sri wulan ikhsani"

6552-15485-1-sm.pdf
April 2020 11
Spelling Ec 2k18.docx
November 2019 6
Cover Alkes.docx
July 2020 3
Leo.docx
November 2019 34