64-1-81-1-10-20171205.pdf

  • Uploaded by: Siska Chyka
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 64-1-81-1-10-20171205.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,496
  • Pages: 10
Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Vol. 1 No.2 Tahun 2017 ISSN: 2579-6283

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA TANAMAN CABAI MERAH DALAM POT COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH RED CHILI CULTIVATION IN POT Warnita1) dan Aisman2) 1)

Fakultas Pertanian Universitas Andalas Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas email: [email protected] dan [email protected] 2)

ABSTRAK Kelurahan Limau Manih Kota Padang merupakan kawasan pertanian yang cukup luas, dimana umumnya petani menanam padi, jagung dan sayur – sayuran. Salah satu sayuran yang dibudidayakan adalah cabai merah. Permintaan terhadap cabai merah terus meningkat dan harganya berfluktuasi. Flukasi harga yang tinggi menimbulkan masalah bagi masyarakat, apalagi cabai merah sangat dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dilakukan penanaman cabai merah dalam pot di sekitar pekarangan rumah. Tujuan dari KKN-PPM adalah untuk mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangsih bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat dengan mengaplikasikan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan hasil cabai merah dalam pot. Metode yang diterapkan melalui pendekatan terhadap masyarakat petani dan pemuka masyarakat dengan menumbuhkembangkan dan memotivasi kelompok tani sehingga program KKN–PPM ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Kegiatan yang dilakukan berupa : 1) penyuluhan, 2) pelatihan dan 3) demontrasi/ percontohan. Hasil yang dicapai dari kegiatan program KKN-PPM ini adalah : 1) Meningkatnya kepedulian dan empati mahasiswa terhadap permasalahan ekonomi dan sosial sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat; 2). Adanya respon positif yang diberikan warga masyarakat berupa partisipasi aktif dan antusias mengikuti kegiatan budidaya cabai merah dalam pot dari awal sampai akhir pelaksanaan. Kata kunci : Cabai merah, Pemberdayaan, Demonstrasi, Masyarakat, Pot ABSTRACT Limau Manih village is a large agricultural area, so farmers generally grow rice, maize and vegetables. One such vegetable is a red chili which is a daily necessity. The demand for red peppers continues to increase and their prices fluctuate. High price fluctuations cause problems for the community, especially chilli is needed. Therefore it is necessary to plant red pepper in pots around the yard of the house. The purpose of KKN-PPM is to encourage empathy students and can contribute to solving problems that exist in the community by applying the results of research to improve the results of red pepper in pots. Method applied by approach to farmer community and community leaders by cultivating and motivating farmer group so that KKN - PPM program can be accepted well by society. The activities are: 1) counseling, 2) training and 3) demonstration / demonstration. The results of this KKNPPM program are: 1) Increased awareness and empathy of students on economic and social issues so as to increase the income of the community; 2). Positive response given by the community in the form of active and enthusiastic participation following the activity of red chili cultivation in pot from beginning to end of implementation . Keywords: red chili, empowerment, demontration, community, pot

41

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

warna

PENDAHULUAN Kelurahan kelurahan

Limau

dimana

Manih

kampus

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

kapsantin,

karoten,

kapsarubin,

adalah

zeasantin, kriptosantin, clan lutein, mineral,

Universitas

seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan

Andalas berada dan merupakan kawasan

niasin.

pertanian yang cukup luas di Kota Padang.

Kebutuhan cabai merah yang meningkat

Masyarakat Kelurahan Limau Manih banyak

seiring dengan pertambahan penduduk dan

membudidayakan tanaman padi, jagung, dan

berkembangnya produk olahan cabai merah

sayur-sayuran termasuk cabai merah.

menyebabkan harga cabai merah berfluktuasi.

Cabai

merah

(Capsicum

annum)

Alternatif penyediaan cabai merah bagi

merupakan salah satu jenis sayuran penting

masyarakat pada saat terjadi fluktuasi harga

yang bernilai ekonomi tinggi dan cocok

yang tinggi adalah dengan penanaman cabai

dikembangkan di di daerah ini. Cabai merah

merah di dalam pot di pekarangan rumah.

sebagian besar digunakan untuk konsumsi

Penanaman cabai merah di dalam pot tidaklah

rumah

membutuhkan areal yang luas, sehingga

tangga

dan

sebagiannya

diperdagangkan dalam bentuk cabai merah

hampir

segar, cabai merah kering, saus, dan bubuk

melakukannya.

cabai merah.

dalam pot diharapkan dapat memenuhi

Dari kelompok tanaman sayuran, cabai merah

adalah

termasuk

yang

kebutuhan

volume

setiap

rumah

tangga

dapat

Hasil panen cabai merah

keluarga

sehinga

mengurangi

pengeluaran rumah tangga.

peredarannya di pasar ada dalam skala besar.

Cabai merah di dalam pot, disamping

Harga cabai merah sering berflukasi terutama

bernilai komersial juga menarik bila dijadikan

di hari besar keagamaan dan akhir tahun.

sebagai tanaman hias. Tanaman cabai merah

Fluktuasi harga yang tinggi menimbulkan

merupakan salah satu tanaman hias buah

masalah keterjangkauan oleh masyarakat

yang biasa ditanam dalam pot dan dapat

serta mendongkrak angka inflasi.

berfungsi baik sebagai tanaman hias dalam

Tanaman Cabai merah adalah tanaman perdu

dengan

yang

Purwono (2003) [3] menambahkan bahwa

capsaicin.

keuntungan menanam cabai merah di dalam

Secara umum cabai merah memiliki banyak

pot adalah perawatan tanaman menjadi lebih

kandungan gizi dan vitamin, diantaranya

mudah karena syarat tumbuh tanaman dapat

kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium,

dipenuhi, dan praktis karena tanaman dalam

vitamin A, B1 dan vitamin C (Prayudi,

pot mudah dipindahkan dari satu tempat ke

2010)[1].

tempat yang lain.

disebabkan

rasa

oleh

Selain

buah

pedas

ruang dan di luar ruangan (Setiadi, 2005)[2].

kandungan

itu

cabai

merah

mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, zat

Budidaya tanaman cabai merah dalam

42

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

pot juga merupakan alternatif pengambangan

bobot kering tanaman krisan (Warnita et al,

tanaman cabai merah di lahan sempit seperti

2017) [8].

di

daerah

perkotaan.

Hal

yang

perlu

Komposisi media arang sekam:tanah:

dipertimbangkan dalam budidaya tanaman

kompos (1:2:1) dan komposisi media pasir

cabai merah pot adalah pemilhan bibit,

malang : tanah : kompos (2:2:1) merupakan

persemaian bibit, media tanam, pemilihan

media yang baik

pot, penamanan, perawatan dan panen.

pertumbuhan

untuk menstimulasi

tunas

pada

Sansevieria

Banyak alternatif media selain tanah

trifasciata Prain “Laurentii” jenis variegata

yang mulai digunakan sebagai media tanam

(Suharsi dan Andiani, 2013)[9]. Pemanfaatan

dalam pot. Hal yang menjadi pertimbangan

bahan organik arang sekam padi sebagai

konsumen dalam memilih media yang akan

komposit media top soil mampu memberikan

digunakan, diantaranya ketersediaan bahan

respons yang lebih baik bagi pertumbuhan

media, harga, dan mudah tidaknya media

bibit cempaka wasian dibandingkan dengan

ditangani.

penggunaan bahan organik cocopeat (Irawan

Sumarni

dan

Rosliani

(2001)[4]

dan Kafiar, 2015) [10].

menyatakan bahwa media arang sekam

Selain itu, bahan organik diketahui

mudah didapat dan mempunyai sifat fisik dan

berfungsi sebagai pupuk yang berguna untuk

kimia yang baik sebagai media tumbuh.

menunjang pertumbuhan tanaman

Menurut Wuryaningsih et al. (2001) [5]

menekan kehilangan hasil yang diakibatkan

tanaman krisan pot yang ditumbuhkan pada

oleh

media kokopit menghasilkan tinggi tanaman

Tumbuhan

dan

besar

kualitas hasil pertanian (BPTPH, 2010)[11].

dibandingkan pada media serbuk gergaji.

Beberapa kelebihan dari bahan organik

Menurut Warnita et al. (2015) [6], media

adalah berbahan baku alami dan ramah

terbaik untuk Amarylis adalah tanah, pasir,

lingkungan yang mampu menekan serangan

dan pupuk kandang sapi (1:1:1, v/v).

penyakit tular tanah yang dapat menyerang

Selanjutnya Warnita dan Herawati (2017) [7]

tanaman cabai merah.

diameter

tanaman

lebih

menyatakan media tanam yang terdiri atas

serangan

Organisme

(OPT)

Fatmawati

serta

(2009)

Pengganggu

dapat

[12]

dan

menjaga

menyatakan

tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan

bahwa kotoran ternak setelah terinkubasi

perbandingan

merupakan bahan yang mengandung banyak

1:1:1

(v/v)

baik

untuk

pertumbuhan tanaman anthurium. Komposisi

unsur

media tanah : pasir : sampah kota : 1:1:1

mikroorganisme efektif sebagai bioaktivator

merupakan media terbaik untuk pertumbuhan

adalah

jumlah daun, jumlah bunga, bobot segar dan

dekomposisi bahan-bahan organik secara

43

hara.

Keuntungan

diantaranya;

penambahan

mempercepat

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

fermentasi, melarutkan P (Phospat) yang

hilang di pasaran, sehingga petani sulit untuk

tidak tersedia menjadi bentuk P yang tersedia

mempertahankan produksinya.

bagi tanaman, mengikat nitrogen udara,

pemerintah mengurangi/menghapus subsidi

menghasilkan berbagai enzim dan hormon

pupuk secara bertahap, akan menyebabkan

bagi senyawa bioaktif untuk pertumbuhan.

petani makin kesulitan untuk memenuhi

Umumnya pada budidaya tanaman cabai merah,

petani

sangat

tergantung

dan

Rencana

kebutuhan pupuknya. Salah

satu

alternatif

yang

dapat

mengandalkan pupuk kimia seperti urea dan

memecahkan masalah kelangkaan pupuk ini

NPK

untuk

adalah menggunakan pupuk organik seperti

hasil.

kotoran ternak dan kompos, dimana potensi

Menurut Adijaya dan Sugiarta (2013) [13]

ketersediaannya di Kelurahan Limau Manih

pada beberapa kasus dilaporkan pupuk kimia

cukup

ini digunakan secara berlebihan sehingga

sederhana dan mudah dipraktekkan asal mau,

berdampak

terhadap

rentannya

tanaman

tekun dan memiliki inovasi. Untuk beralih ke

terhadap

serangan

hama

penyakit.

pupuk organik ini perlu sosialisasi terus

sebagai

meningkatkan

sumber

nutrisi

pertumbuhan

dan

besar.

Pembuatan

kompos

itu

Disamping itu penggunaan pestisida kimia

menerus

yang berlebihan juga berdampak terhadap

menggunakan pupuk kimia yang bersifat

meningkatnya kekebalan hama cabai merah.

instan.

karena

petani

telah

terbiasa

Efisiensi pemupukan merupakan hal

Pupuk kompos dapat berasal dari sampah

yang sangat penting bagi usaha pertanian

organik yang telah mengalami dekomposisi

mengingat

yang

akibat adanya interaksi mikroorganisme di

tanah

dalamnya.

diakibatkan seperti

tingginya

kehilangan

proses-proses

aliran

dalam

pencucian,

digunakan antara lain dedaunan, rumput,

imobilisasi.

jerami, kotoran hewan dan sampah (Purwo,

Meningkatnya harga pupuk buatan, juga jadi

2007)[3]. Kompos merupakan pupuk organik

pertimbangan agar penggunaan pupuk buatan

hasil dari pelapukan jaringan atau bahan–

secara perlahan-lahan harus dikurangi dan

bahan tanaman atau limbah pertanian. Untuk

diganti dengan pupuk organik dan pupuk

mempercepat pembuatan kompos Warnita et

hayati.

al (2014) [14] menggunakan EM–4 dalam

evaporasi,

Masalah

pemupukan,

Bahan–bahan organik yang

fiksasi

di

pembuatan kompos thitonia. Disamping itu

Kelurahan Limau Manih adalah masalah

untuk pembuatan kompos dari jerami padi

pupuk yang tidak tersedia sesuai dengan

dapat digunakan trichoderma sp.

kebutuhan

yang

dan

dihadapi

masyarakat.

petani

Sering

terjadi

Penempatan mahasiswa KKN-PPM di

kelangkaan pupuk karena pupuk subsidi

lokasi akan menjadi motivator dan penggerak

44

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

dalam mengatasi masalah yang ada di

dan

masyarakat.

masyarakat.

Mahasiswa KKN-PPM akan

permasalahan

yang

dihadapi

oleh

Penyelesaikan permasalahan

menjadi motivator dalam menggerakkan

yang dihadapi masyarakat khususnya petani

pihak terkait untuk mengatasi permasalahan

dilakukan melalui transformasi ilmu dan

ketersediaan pupuk dan budidaya tanaman.

teknologi (IPTEK). Berdasarkan kesepatan

Program KKN-PPM ini dilaksanakan dengan

antara tim dengan mitra untuk mengatasi

metode partisipatif dan aksi pada kelompok

salah satu masalah yang dihadapi petani,

masyarakat sasaran.

dilakukan

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui KKN–PPM adalah untuk mendorong empati mahasiswa dan dapat

melalui

metode

penyuluhan,

pelatihan dan demontrasi budidaya tanaman cabai merah dalam pot. Metode kegiatan yang dilakukan dalam

memberikan sumbangsih bagi penyelesaian

pemberdayaan

persoalan yang ada di masyarakat salah

dengan metode partisipasif dan aksi yang

satunya adalah

mengaplikasikan

melibatkan ibu–ibu anggota KWT Tunas

hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan

Harapan. Dalam kegiatan ini mahasiswa

hasil cabai merah dalam pot.

KKN–PPM bertindak sebagai fasilitator.

dengan

kelompok

sasaran

adalah

Materi pada saat penyuluhan, pelatihan, dan METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

pendampingan

Lokasi dan Tempat

pembelajaran orang dewasa (andragogi),

Kegiatan

pemberdayaan

diberikan

melalui

masyarakat

dengan rasio 30 % teori dan 70 % praktik.

dengan melibatkan mahasiswa KKN–PPM

Pembelajaran bagi orang dewasa harus sesuai

dilaksanakan di Kelurahan Limau Manih

dengan prinsip- prinsip dasar pembelajaran

Kecamatan Pauh Kota Padang. Kegiatan

orang dewasa. Prinsip-prinsip tersebut seperti

dilaksanakan dari bulan April sampai dengan

nilai manfaat, sesuai dengan pengalaman,

Oktober 2017.

sesuai

Bahan dan Alat

praktis, sesuai dengan kebutuhan, menarik,

Bahan yang digunakan adalah bibit

dengan

kompos.

Alat yang digunakan antara lain

yang

dihadapi,

dan partisipasi aktif dalam belajar.

tanaman cabai merah, media tanam berupa tanah, pasir, pupuk kandang sapi, sekam dan

masalah

HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Kelompok Sasaran Populasi masyarakat Kelurahan Limau

karung, cangkul, sekop, pot, polibag, alat

Manih

tulis dan camera.

menempati 8 RW dan 17 RT.

Metode Pelaksanaan

pertanian di daerah ini cukup luas, tetapi

Tahap awal dilakukan analisis situasi 45

lebih

kurang

5.000

jiwa

yang Lahan

karena berada di sekitar kampus cendrung

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

terjadi mutasi lahan yang cukup besar

dilakukan oleh Pimpinan Universitas ke

menjadi

Pemerintah

Daerah.

mahasiswa

KKN-PPM

perumahan,

pertokoan

dan

perkantoran. Komodiatas

utama

yang

ditanam

Limau

Manih

Prosesi

penyerahan

untuk

dilakukan

Kelurahan

oleh

WR

3

masyarakat adalah padi yang terkenal dengan

Universitas Andalas kepada Pemerintah Kota

varietas Cisokan Limau Manih. Selain itu

Padang melalui Camat Pauh Kota Padang

petani juga menanam jagung, jagung manis,

(Gambar 1).

ubi–ubian dan tanaman hortikultura cabai merah, bawang merah dan sayuran lainnya.

Pemberdayaan Masyarakat dengan Melibatkan Mahasiswa KKN–PPM Sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pertama dilakukan

rekrutmen

mahasiswa

calon

peserta KKN–PPM sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur oleh Universitas Andalas.

Gambar 1. Serah terima mahasiswa KKN PPM dari WR 3 Kepada Camat Pauh Setelah serah terima mahasiswa diantar

Rekrutmen dilakukan terhadap mahasiswa

oleh

dari beberapa Program Studi yang dapat

Kelurahan Limau Manih Kecamatan Pauh

menunjang kegiatan ini. Bagi mahasiswa

Kota Padang dan dilakukan acara serah

yang terpilih sebagai peserta KKN-PPM

terima dengan Bapak Lurah.

sebanyak 30 oerang diadakan pembekalan

penginapan mahasiswa selama pelaksanaan

agar mahasiswa paham apa yang akan

kegiatan

dikerjakan selama melaksanakan KKN-PPM.

masyarakat setempat. Selama pelaksanaan

Selanjutnya tim pelaksana Pengabdian

kegiatan KKN–PPM mahasiswa harus tinggal

Kepada

Masyarakat,

mahasiswa

peserta

KKN-PPM bekerjasama dengan kelompok tani/masyarakat

melaksanakan

Dosen

Pembimbing

KKN-PPM

Lapangan

disediakan

ke

Tempat

oleh

selama 24 jam di lokasi KKN-PPM. Khusus untuk kegiatan penanaman cabai

program.

merah di dalam pot sebagai percontohan

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah

dilakukan pada Kelompok Wanita Tani Tunas

penanaman cabai merah dalam pot.

Harapan.

Pelaksana Unit KKN-PPM Universitas Andalas menetapkan jadwal pelaksanaan

Pelaksanaan Kegiatan Penanaman Cabai Merah Dalam Pot

KKN–PPM untuk tahun 2017 dimulai pada

Penyuluhan

2017.

Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk

Penyerahan mahasiswa peserta KKN-PPM

memberikan pengetahuan kepada masyarakat

tanggal

4

Juli



13

Agustus

46

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

mengenai budidaya cabai merah secara

Pelatihan

umum. Di perkotaan keterdiaan lahan untuk budidaya

sangat

bertujuan

agar

mitra

memahami apa yang akan dilakukan dalam

dilakukan suatu cara yang memungkinkan

budidaya tanaman cabai di dalam pot.

kita

Lahan

Kegiatan pelatihan diawali dengan memberi

pekarangan yang terbatas dan sempit juga

penjelasan yang berkaitan dengan budidaya

dapat digunakan untuk bercocok tanam, salah

tanaman cabai merah dalam pot. Materi yang

satunya adalah budidaya tanaman di dalam

diberikan

pot.

digunakan, komposisi media, wadah tanam,

bercocok

maka

Pelatihan

perlu

dapat

terbatas,

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

tanam.

Pada kegiatan penyuluhan dijelaskan bagaimana membudidayakan tanaman cabai merah di dalam pot.

dan

berupa

faktor–faktor

media

yang

tanam

yang

mempengaruhi

pertumbuhan tanaman cabai merah dalam pot

Disamping itu juga

Pada kegiatan pelatihan disediakan bahan

dijelaskan mengenai persyaratan bibit yang

dan alat yang dibutuhkan. Pembuatan media

ditanam, media yang digunakan dan teknik

tanam

pemeliharaan tanaman cabai merah dalam

menyediakan media tanam seperti tanah,

pot.

kompos, pasir dan sekam. Setelah itu Kegiatan penyuluhan diikuti oleh ibu–

cabai

merah

diawali

dengan

dicampur menurut komposis yang ditentukan.

ibu KWT Tunas Harapan dan mahasiswa

Tanah,

KKN–PPM Universitas Andalas.

berdasarkan volume (v/v) 2:1:1, diaduk rata

Ibu–ibu

KWT Tunas Harapan sangat tertarik dengan kegiatan ini dan mengikutinya dengan serius.

kompos

dan

pasir

dicampur

dan dimasukkan ke dalam pot. Campuran media bertujuan agar media

Dalam kegiatan ini juga diberikan bantuan

tidak

berupa pot dan polybag untuk penanaman

mengandung hara. Pasir akan menyediakan

cabai merah dalam pot. Penyuluhan dan

pori yang cukup besar untuk pertumbuhan

penyerahan pot kepada ibu ketua KWT

tanaman cabai merah, sementara kompos atau

Tunas Harapan seperti terlihat pada Gambar

pupuk kandang sapi sebagai penggembur

2

tanah dan penyedia hara. Netti et al (2015)

terlalu

gembur

dan

juga

cukup

[15] sebelumnya telah melakukan penanaman cabai merah dalam pot dengan komposisi media tanah : sekam : pupuk kandang; 1:1:1. Pada Gambar 2. Kegiatan penyuluhan dan serah terima pot kepada ibu – ibu KWT Tunas Harapan

kegiatan

pelatihan

dilakukan

pencampuran dan pengadukan media tanam yang akan digunakan. Kegiatan pengadukan dan pencampuran media dapat dilihat pada 47

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Gambar 3.

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

pagi dan sore hingga mencapai kapasitas lapang,

terutama

pertumbuhan

pada

cabai

saat merah

proses sangat

membutuhkan air. Tanaman cabai merah ini juga harus cukup terkena sinar matahari untuk pertumbuhannya. Penyiangan gulma

Gambar 3. Pengadukan dan pencampuran media tanam

dalam pot dilakukan secara manual dengan mencabut gulma yang ada. agar tidak ada

Demontrasi Dalam kegiatan ini mahasiswa peserta KKN–PPM

sebagai

fasilitator

persaingan dalam mengambil unsur hara di dalam tanah. Dari demontrasi budidaya tanaman cabai

mendemontrasikan teknik budidaya cabai merah dalam pot dihadapan ibu–ibu anggota KWT Tunas Harapan. Wadah tanam yang

merah yang dilkakun mahasiswa KKN–PPM bersama ibu–ibu KWT Tunas Harapan dan masyarakat Limau Manih telah tumbuh dan

digunakan berupa pot dan polybag. Setelah media tanam tercampur rata sesuai dengan komposisinya dimasukkan ke dalam wadah berupa pot atau polybag. Setiap wadah ditanami 1 bibit tanaman cabai merah

berkembang. Masyarakat sangat antusias dan dapat melihat sendiri pertumbuhanya dari demontrasi yang telah dilakukannya (Gambar 5).

Pertumbuhan tanaman cabai merah di

dalam pot cukup baik dan dengan harapan

(Gambar 4)

kegiatan positif ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat sekitarnya.

Gambar 4. Penanaman cabai merah dalam pot. Penanaman cabai merah di dalam pot ini terbilang tidak terlalu sulit dan pemanfaatan lahan

yang

juga

tidak

terlalu

luas.

Penempatan cabai merah di dalam pot bisa dilakukan di dekat pagar atau di tepi selokan

Gambar 5. Pertumbuhan tanaman cabai merah dalam pot Hasil pengukuran kondisi pisik cabai merah di dalam pot dapat di lihat pada Tabel

di sekitar rumah. Untuk perawatan cabai merah di dalam

1. Tinggi tanamaan, jumlah cabang dan

pot atau polybag juga tidak terlalu sulit,

jumlah daun bervariasi antara beberapa media

cukup menyiramnya dengan air pada waktu

yang digunakan.

48

Pertumbuhan yang lebih

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

baik dihasilkan oleh media tanah: pasir:

Kegiatan

kompos

pembekalan, penyuluhan, pelatihan dan

(2:1:1)

dibandingkan

dengan

perlakuan yang lain.

yang

dilakukan

adalah

demontrasi. 2. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan

Tabel 1. Tinggi Tanaman, Jumlah Cabang dan Jumlah Daun Tanaman Cabai merah di Dalam Pot dengan Media Tanam yang Berbeda

ini adalah KWT Tunas Harapan dan masyarakat sekitar Kelurahan Limau Manih

telah

mamahami

dan

telah

melaksanakan budidaya tanaman cabai merah dalam pot. 3. Pertumbuhan dan produksi cabai merah dalam pot juga bisa tinggi jika dilakukan dengan cara yang tepat. 4. Masyarakat memperlihatkan respon yang positif dalam kegiatan ini, terlihat dari

Media tanam tanah : pasir : kompos tinggi

partisipasi aktif dan antusias mereka

tanaman, jumlah cabang dan jumlah daun

mengikuti kegiatan dari awal sampai

yang lebih tinggi dari kedua komposisi media

akhir pelaksanaan.

memperlihatkan

lain.

pertumbuhan

Sebelumnya

Cayanti

(2006)

UCAPAN TERIMAKASIH

[16]

Ucapan

menyatakan bahwa media mempengaruhi

terima

kasih

disampaikan

tinggi tanaman, jumlah cabang, waktu bunga

kepada DRPM Kementerian Riset, Teknologi

pertama

muncul,

dan Perguruan Tinggi yang telah mendanai

muncul,

jumlah buah per cabang, jumlah

waktu

buah

pertama

program

KKN–PPM

ini

melalui

Surat

bunga total, dan jumlah buah total. Media

Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada

kokopit:tanah:pupuk

merupakan

Masyarakat Skim KKN–PPM sesuai SPPK

media yang terbaik untuk kualitas cabai

No. 012/SP2H/PPM/DRPM/IV/2017 tanggal

merah hias dalam pot.

30 Maret 2017. Ucapan terima kasih juga

kandang

kami sampaikan kepada Lembaga Penelitian

KESIMPULAN Dari kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui

KKN-PPM

ini

dapat

ditarik

dan

Pengabdian

Kepada

Masyarakat

Universitas Andalas, Pemerintah Kelurahan

kesimpulan sebagai berikut :

Limau

1. Kegiatan KKN–PPM diikuti oleh 30

Harapan, Kelompok Wanita Tani Tunas

orang mahasiswa yang untuk kegiatan

Harapan dan Gabungan Kelompok Tani

penanaman cabai merah dalam pot

Harapan Bersama, mahasiswa peserta KKN–

bermitra dengan KWT Tunas Harapan. 49

Manih,

Kelompok

Tani

Tunas

Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

PPM,

serta

masyarakat

Limau

Manih

umumnya. REFERENSI [1]

[2] [3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

Prayudi, B. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Cabai merah (Capsicum annum L.). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Tengah. Setiadi. 2005. Bertanam Cabai merah. Penebar Swadaya. Bogor. 183 hal. Purwo, 2007. Petunjuk pemupukan. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal 24 – 29. Sumarni, N. dan R. Rosliani. 2001. Media tumbuh dan waktu aplikasi larutan hara untuk penanaman cabai merah secara hidroponik. J. Hort. 11(4):237-243. Wuryaningsih, S., B. Marwoto, A. Mintarsih. 2001. Tanggapan klon krisan terhadap media tumbuh tanpa tanah. J. Hort. 11(2):76-85. Warnita, Swasti E, Muhsanati et al. 2015. Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan beberapa bibit tanaman hias. Prosiding Seminar Semirata BKS Barat Palangka Raya 20 – 21 Agustus 2015 . Vol 1 : 92 - 98. Warnita, dan Netti Herawati. 2017. Pengaruh konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan pupuk daun terhadap pertumbuhan tanaman hias Anthurium ‘gelombang cinta’ (Anthurium plowmanii). PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Vol 3 (1): 69-74. Warnita, N. Akhir dan Vina. 2017. Growth Response of Two Varieties Chrysanthemum (Chrysanthemum sp.) on Some Media Composition. International Journal on Advanced Science Eenginering Information Technology. Vol 7 (3) : 928 – 934. Suarsi, T. K dan N. Andiani. 2013. Pertumbuhan Tunas Sansevieria trifaciata Prain ‘Laurentii’ pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi GA3. Bul. Agrohorti 1 50

Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:41-50

(1) : 89 – 93. [10] Irawan, A dan Y. Kafiar. 2015. Pemanfaatan cocopeat dan arang sekam padi sebagai media tanam bibit cempaka wasian (Elmerrilia ovalis). PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Vol 1 (4) : 805-808. [11] Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Sulawesi Tenggara, 2010. Teknik Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Agens Hayati. Leaflet. Laboratorium PHP Kendari. Margono dan Sigit. 2000. Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hal. [12] Fatmawati. U. 2009. Potensi Kotoran Sapi. Http//www.wordpress.org. Diakses Tanggal 8 Juli 2012. [13] Adijaya I N.dan P. Sugiarta. 2013. Meningkatkan produktivitas cabai merah kecil (capsicum annum) dengan aplikasi bio urin sapi. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. 583 – 590. [14] Warnita, Rozen dan Aisman. 2014. IbM Upaya Peningkatan Produksi Ubi Kayu Organik Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Laporan IbM Universitas Andalas. [15] Netti, H., Ardi, Warnita dan I. Ferita. Sosialisasi Pengembangan 2015. Tanaman Cabai merah dalam Pot. Laporan Akhir Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas And.alas. 14 hal

More Documents from "Siska Chyka"