UP 2 MODUL 6.1 CORONA
1. Hipoksia janin menyebabkan a. Kalsifikasi plasenta b. Tali pusat layu c. Oligohidramnion d. Makrosomia e. Solusio plasenta 2. Langkah resusitasi bila DJB bayi baru lahir 50x/menit a. VTP b. VTP + kompresi c. ETT 3. Penyebab pre eklampsia pada bayi a. Konjungtivitis b. Asma bornkial 4. Usia kehamilan 42 minggu atau 294 hari termasuk dalam kehamilan a. Preterm b. Premature c. Postterm d. Aterm 5. Indikasi pemeriksaan VT dalam persalinan dalam a. Kesehatan reproduksi jelek b. Pemeriksaan penunjang tidak cukup c. Kehamilan tidak seperti yang diharapkan d. UK 38 minggu 6. VTP yang dilakukan tidak ada pengembangan dada, apa yang dilakukan a. Perbaiki posisi sungkup b. Reposisi dengan memposisikan ganjal di kepala c. Isap lendir dan buka mulut d. Posisikan bayi semifleksi 7. Which of the following conditions is associated with the highest beta HCG level a. Smoking b. Diabetes c. Twin pregnancy d. Complete hydatidiform mole e. Partial hydatidiform mole 8. Diagnosis hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir a. Diagnosis hipo dengan skor >5 b. Normal <3 c. Skor >5 dilakukan pemeriksaan TSH dan T4 9. Anaknya diam terus tidak merepotkan orang tua perlu periksa a. TRH b. TSH T3 T4 c. T3 T4 d. ? e. ? 10. 11. Bacterial vaginosis
UP 2 MODUL 6.1 CORONA
a. Warna kehijauan b. Ada clue cell pada pemeriksaan c. pH <4,5 d. A dan B e. A, B, dan C 12. MgSO4 untuk pendahuluan a. 2 gr iv perlahan b. 2 gr im c. 10 cc iv perlahan d. 10 cc im perlahan 13. Ibu holdar O Rh+ anak O Rh+ DAT (-) transfusi a. B Rhb. B Rh+ c. O Rhd. O Rh+ 14. Ibu goldar O anak B. Tranfusi B a. O b. B c. A dan B 15. Bakteri chorioamnionitis KPD sepsis meningitis a. S pyogens b. S agalactiae c. Gonorrhea d. C trachomatis e. Ureaplasma 16. TSH normAL T4 turun a. HK primer b. HK sekunder c. HK tersier 17. Hydrops fetalis a. Parvovirus B19 b. Rubella c. CMV d. HIV 18. Faktor predisposisi hipoksia a. Gemelli b. Letak lintang c. Makrosomia d. Preeklamsia berat 19. HDN a. Ibu rh+ anak rhb. Ibu rh- anak rh+ c. Immunoglobulin IgA d. Immunoglobulin IgM e. BSSD 20. Manuver mengadduksi bahu bayi
UP 2 MODUL 6.1 CORONA
a. Wood b. McROberts c. Massanti d. Rubin e. Zavenelli 21. Manuver menekan rahimm untuk distosia bahu a. Wood b. McROberts c. Massanti d. Rubin e. Zavenelli 22. Faktor resiko distosia bahu kecuali a. Kehamilan lewat waktu b. Obesitas c. Bayi makrosomia d. Riwayat distosia sebelumnya e. Persalian bayi ganda 23. Tanda postterm a. Kulit keriput b. Kulit mengelupas c. Kuku memanjang d. – e. Benar semua 24. Terminasi kehamilan preeklamsia berat tanpa penyulit a. 20 minggu b. 34 c. 36 d. 37 e. 40 25. Kasus komplikasi yang tidak berhubungan dengan hiperemesis gravidarum a. Penurunan BB b. Asidosis metabolik c. Dehidrasi d. Abortus e. Gangguan elektrolit 26. Tanda-tanda uterus terinfeksi a. Nyeri perut b. Lokhia busuk berwarna c. Plasenta restan d. Parametrium tenderness 27. Obat yang diberikan pada depresi a. Ctralin b. Fluoxetin c. Chlorpromazin 28. Penyebab kelainan letak, kecuali a. Mioma uteri serosum
UP 2 MODUL 6.1 CORONA
b. Mioma uteri intramural c. Grande multigravida d. Gemelli e. Uterus bicornus 29. Makulopapuler, berganti-ganti pasangan a. VDRL b. Pengecatan medan gelap 30. Gejala tetanus neonatorum a. Mulut mecucu seperti ikan b. Dinding abdomen kaku 31. Bayi lahir ikterik dengan riwayat anak sebelumya ikterik a. Riwayat penggunaan obat b. Inkompabilitas daah 32. Penanganan kehamilan ganda a. Anak pertama lahir anak kedua sungsang esar b. Persalinan di tingkat pertama (rumah sakit) c. Kelahiran anak pertama kemudian iberi injeksi oksitosin 33. Sikap utama dna antara berikut dibawah ini, kecuali a. Pimpin mengejan b. Akhiri kehamilan c. VT d. Sikap luar e. Pengawasan 34. Upaya pengakhiran kehamilan pervaginam kecuali a. Versi ekstraksi b. Induksi Persalinan c. Ekstraksi kaki d. Ekstraksi bokong e. Vakum 35. Ibu mudah marah a. Gangguan mood b. Emosional c. Depresi sedang gejala psikotik d. Gangguan menta 36. Yang meningkatkan absorbsi Fe di usus a. Phenotianin b. Asam askorbat c. Teh d. Susu 37. Fertilisasi 2 ovm pada 1 waktu a. Superfekundasi b. Superfetasi 38. VTP dan kompresi dada dilakukan berapa lama a. 30 detik b. 40 detik c. 30-40 detik
UP 2 MODUL 6.1 CORONA
d. 45-60 e. Salah semua 39. Posisi yang dapat dilakukan kelahiran pervaginam : presentasi puncak, 40. Seorang ibu BTA (+) didiagnosis menderita TB 1 bulan lalu melahirkan bayi dengan BL 2600gr, tinggi 47cm, langsung menangis, AS 9-10-10 a. Boleh menyusu dan dierikan profilaksis INH b. Diberikan ASI peras selama 1 bulan kemudian boleh menyusu setelah itu c. Boleh menyusu dan diberikan OAT d. Segera lakukan BCG test jika positif, berikan OAT e. Berikan ASI peras dan diberikan profilaksis INH selama 6 bulan 41. Yang tepat mengenai sepsis neonatal a. Infeksi berat pada bayi baru lahir b. Sepsis berat sering disertai disfungsi organ kardiovaskuler dan gangguan nafas akut c. Ditemukan bakteri pada cairan tubuh d. Disebabkan hanya oleh karena bakteri e. – 42. Bayi ibu DM : dicek gula darah 1 jam 43. Bayi dari ibu hepatitis : imunisasi dulu baru imunoglobulin 44. Pimpin mengejan ketika : pembukaan lengkap 45. Psikiatri berat : stop ASI 46. Syarat pemberian MgSo4 pada preeclampsia berat adalah a. ? b. Diuresis 5cc/kgBB/jam c. Frekuensi nafas >= 18x/menit d. A B benar e. Semua benar 47. Langkah awal resusitasi : 48. Yang terjadi pada kern icterus kecuali a. Penimbunan bilirubin pada brain cell b. Bilirubin>25mg/dl c. Menimbulkan gejala sisa d. Anoksia e. Bilirubin indirek 49. Obat untuk bayi yang diduga infeksi a. Amikacin b. Ampicilin c. Cefotaksim d. Gentamicin e. ? 50. Benjolan 3cm pada mamae kiri, tidak ada demam. KB yang tepat a. IUD b. Progestin c. POK 51. Sepsis neonatorum : ada bakteri di cairan tubuh 52. Korpus luteum degenerasi karena :
UP 2 MODUL 6.1 CORONA
53. Embriologi berlangsung pada : 54. Penyakit lokal yang dapat menyebabkan penyakit sistemik : eriodontitis 55. Cara pemeriksaan hipotiroid kongenital : 1 tetes 1 bulatan penuh 56. Dikatakan anemia pad aibu usia hamil 32 minggu : <11 g/dl 57. Membutuhkan deteksi dini dan pencegahan : sifilis 58. Makulopapuler, skrining torch yang mengindikasikan positif : Rubella 59. Morbiditas yag jarang ditemukan pada bayi preterm : aspirasi mekonium 60. Cara pemeriksaan hipotiroid : 1 tetes 1 bulatan penuh 61. Teknik otopsi kepala : open window 62. Hanya menemukan kepala bai : WW 63. Tanda sudah mengalami perawatan : lapisan lemak di kulit sudah hilang 64. Perkiraan usia bayi : rumus de haas 65. Faktor predisposisi recurrent abortion : 66. Makanan mentah merupakan faktor resiko : 67. Gambar rontgen ginjal : PUJO 68. Gambar usg abdomen : hyperplastic pylorus 69. Gambar rontgen paru : pneumothorax 70. Penurunan kecerdasan merupakan akibat dari defisiensi :