6-standar Pelayanan Kesehatan

  • Uploaded by: resolina ailing
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 6-standar Pelayanan Kesehatan as PDF for free.

More details

  • Words: 1,489
  • Pages: 42
Standar Pelayanan Kesehatan

UNHCR photo

H. I. Leman/5 Sept 2006

Sasaran belajar: Pada akhir sessi mitra belajar TAHU: •Masalah pelayanan kesehatan •11 Standar Pelayanan Kesehatan Sphere (PKS) •Penerapan Standar PKS

RASA: •Nyaman dan aman gunakan Standar PKS Sphere LAKUKAN: •Pemeriksaan penerimaan nilai standar PKS •Penilaian kegiatan kemanusiaan menggunakan Standar PKS H. I. Leman/5 Sept 2006

Tujuan utama respons kemanusiaan terhadap bencana • Mencegah dan mengurangi kematian dan kesakitan yang berlebihan • Menggalakkan pemulihan ke kehidupan normal

H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 1: Pengungsi, khususnya anak umumnya rawan terhadap 5 penyakit mematikan (< 5 tahun - 175 kematian)

Kurang gizi

23%

Lain-lain 22%

9%ISPA/Pneumonia

25%

Malaria

10% 11% Campak

Diare

SUMBER: Laporan Bulanan daerah pengungsian UNHCR, MSF, ARC, IRC, 9 Kabupaten, Juli 1990 H. I. Leman/5 Sept 2006

• Pengertian keliru mengenai bencana dan epidemi (wabah) Bencana tidak mengenalkan penyakit baru. Bencana tidak selalu diikuti oleh wabah H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 2: Manajer dan spesialis kesehatan kurang memahami situasi kesehatan menyeluruh penduduk •yang berpindah tempat atau •mengungsi • • • • •

Kuratif, pelayanan klinis dipercayai

banyak orang sebagai yang prioritas pertama dan penting pada semua kedaruratan. Tidak selalu, jarang sekali

merupakan prioritas. H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 3: Sektor kunci lain kurang diperhatikan, sehingga mengakibatkan ancaman kesehatan masyarakat, yang sangat membutuhkan layanan kesehatan kuratif

H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 4: Diare dapat menjadi penyebab kematian utama pada situasi pengungsian

H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 5: Keterlambatan pelaksanaan kegiatan prioritas kesehatan, termasuk pemantauan, menghasilkan kesakitan dan kematian yang berlebihan

UNHCR photo

H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 6: Ketidaktepatan dan kurang memadainya program kesehatan menghasilkan tingginya angka kesakitan dan kematian Kematian/10,000/hari

Semua

Balita <5

25 20 15 10 5 0 3/29- 4/12 Sumber: enquete communautaire camp de

4/13- 4/26

4/27- 5/9

5/10- 5/24

Zacku: CDC, UNHCR, US Navy,IRC

H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 7: Kurang terorganisirnya program kesehatan dan kurangnya komunikasi dengan sektor dan lembaga lain menghasilkan ancaman kesehatan Kurang gizi berasal dari kurang memadainya makanan, air dan sanitasi, langsung mengakibatkan dibutuhkannya pelayanan kesehatan kuratif H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 8: Tidak adanya konsultasi dengan masyarakat terkena bencana, khususnya perempuan – mengakibatkan pelayanan kesehatan tidak mencapai mereka yang membutuhkan dan menghasilkan dampak negatif bidang kesehatan

H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 9: Kepadatan dan tak adanya imunisasi menghasilkan wabah yang sebenarnya dapat dikendalikan dengan mudah

Jalozai refugee camp , Aug. 2001 H. I. Leman/5 Sept 2006

Masalah 10: Kesehatan dan program lain mulai terlalu terlambat.

epidemiologic survey in the Gode district of Ethiopia, the center of the famine in the Somali region that began in 1999, H. I. Leman/5

Sept 2006

Standar Minimum Pelayanan Kesehatan 1. Sistem dan Infrastruktur Kesehatan 2. Pengendalian Penyakit Menular 3. Pengendalian Penyakit Tidak Menular H. I. Leman/5 Sept 2006

Diskusikan: (15 menit) 1.Sebagai Penduduk Terkena Bencana (PTB), apakah standar ini membuat Anda senang, bersyukur, menerima standar ini? 2.Sebagai Pekerja Kemanusiaan, sampai hari ini seberapa jauh kegiatan kemanusiaan sudah memenuhi standar ini? H. I. Leman/5 Sept 2006

Standar Minimum Dalam Semua Sektor • • • • • • •

1. Partisipasi 2. Pengkajian Awal 3. Respons 4. Penentuan sasaran 5. Pemantauan 6. Evaluasi 7. Kompetensi dan Tanggung jawab Petugas • 8. Supervisi Manajemen dan dukungan Personil H. I. Leman/5 Sept 2006

Standar Minimum Sistem & Infrastruktur Kesehatan (SMSIK) 1. Memprioritaskan Pelayanan Kesehatan 2. Mendukung Sistem Kesehatan nasional dan setempat 3. Koordinasi

4. Pelayanan Kesehatan Dasar 5. Pelayanan Klinis

6. Sistem Informasi

Kesehatan

H. I. Leman/5 Sept 2006

SMSIK 1: Memprioritaskan YANKES Hal. 269/265 Semua orang punya akses YANKES yg diprioritaskan utk menangani penyebab utama kematian & kesakitan yg berlebihan 7 IK, 3 CP * U5MR < 2.0/10.000 balita/hari H. I. Leman/5 Sept 2006

SMSIK 2: Mendukung Sistem Kesehatan Nasional & Lokal, Hal. 271/268 YANKES dirancang agar mendukung sistem kesehatan, struktur & pemberi pelayanan yg sudah ada 6 IK, 5 CP * *

IK 1, 3, 4, 5

CP 1, 2, 4

H. I. Leman/5 Sept 2006

SMSIK 3: Koordinasi - Hal. 274/270 Orang punya akses YANKES yg terkoordinir antar semua lembaga dan sektor untuk mencapai dampak maksimum 3 IK, 2 CP *CP 2: Pertemuan Koordinasi H. I. Leman/5 Sept 2006

SMSIK 4: Perawatan Kesehatan Primer - Hal. 275/271 YANKES didasarkan pada prinsip-prinsip perawatan kesehatan dasar yg relevan

5 IK, 2 CP *IK: 1, 2, 5

•CP 1: INDIK Kes •CP 2: Klinik Keliling H. I. Leman/5 Sept 2006

SMSIK 5: Pelayanan Klinis Hal. 276/272 Penduduk mempunyai akses thd pelayanan klinis yg dibakukan dan mengikuti protokol dan pedoman yg diakui 10 IK, 8 CP •IK 1, 2,3, 9, 10 •CP 2, 6, 8: Tingkat staf, Hak Pasien, Jenazah H. I. Leman/5 Sept 2006

Tingkat staf: •Tingkat komunitas: 1 TKM/500-1000 pdd, 1 bidan/2000 pdd, 1 supervisor/10 kunjungan •Kesehatan pinggiran: 10.000 pdd: 2-5 staf: 1 tenaga kesehatan/50 konsultasi •Pusat: 50.000 penduduk: 5 tenaga kesehatan, 1 dokter, 1 TK/50 konsul, 1 tenaga kesehatan/20-30 t4 tdr. •RS Rujukan: minimal 1 dokter bedah, 1 perawat/20-30 tempat tidur per tugas jaga

H. I. Leman/5 Sept 2006

SMSIK 6: Sistem Informasi Kesehatan Hal. 281/277 Rancangan dan pengembangan YANKES dipandu oleh data kesehatan umum relevan yg selalu ada, dikumpulkan secara terkoordinir, dianalisis dan digunakan 7 IK, 4 CP * CP 1: SIK H. I. Leman/5 Sept 2006

Standar Minimum Pengendalian Penyakit Menular: h. 284 1. Pencegahan 2. Pencegahan Campak 3. Diagnosis dan Pengelolaan Kasus 4. Kesiapsiagaan Kejadian Luarbiasa 5. Deteksi KLB, Penyelidikan & Tanggap 6. HIV/AIDS H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPM 1: Pencegahan – hal. 289/281 Oramg punya akses thd informasi & pelayanan yg dirancang utk mencegah penyakit menul ar yg sangat berperan dalam mengakibatkan kematian & kesakitan berlebihan 3 IK, 2 CP * CP 1: Tindakan pencegahan umum H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPM 2: Pencegahan Campak – hal. 286/281 Semua anak-anak usia 6 bln sampai 15 thn mendapat imunisasi untuk mencegah campak 6 IK, 3 CP * IK 1, 3 Î capaian akhir kampanye H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPM 3: Diagnosis & Pengelolaan Kasus – hal. 288/284

Orang punya akses thd diagnosis & perawatan yg efektif utk penyakit menular yg akan sangat berperan dlm mencegah kematian & kesakitan berlebihan 5 IK, 4 CP * IK 1 - 4 H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPM 4: Kesiapsiagaan thd Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit – hal. 290/286 Diambil tindakan-tindakan untuk mempersiapkan & merespons terhadap kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular 8 IK, 4 CP * IK 1, CP 1 rencana investigasi KLB H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPM 5: Deteksi, Investigasi & Penanganan Kejadian Luar Biasa – hal.292/ 288 KLB penyakit menular dideteksi, diinvestigasi & dikendalikan dengan cara yg tepat waktu & efektif 5 IK, 6 CP *IK 1, 4, CP 1 – Sistem Peringatan Dini H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPM 6: HIV/AIDS – hal. 295/291 Orang punya akses thd paket pelayanan minimal untuk mencegah penularan HIV/AIDS 2 IK, 1 CP * IK 1: Paket Pelayanan Awal Minimal H. I. Leman/5 Sept 2006

Standar Minimum Pengendalian Penyakit Tidak Menular: h. 297

1. Cedera 2. Kesehatan Reproduksi 3. Aspek Kejiwaan dan Sosial Kesehatan 4. Penyakit Kronis

H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPTM 1: Cedera – hal. 298/294 Orang mempunyai akses pelayanan yang tepat untuk penanganan cedera

5 IK, 4 CP * IK 2, 3, 5, IP 1 – prioritas pelayanan trauma H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPTM 2: Kesehatan Reproduksi – hal. 300/296 Orang mempunyai akses pada Paket Pelayanan Awal Minimal (MISP) untuk memenuhi kebutuhan kesehatan reproduksinya 8 IK, 4 CP *IK 3, 8

* CP 2 – Kekerasan berbasis jender H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPTM 3: Aspek Kesehatan Jiwa & Sosial – hal. 303/299

Setiap orang mempunyai akses thd YANKES SOSMEN untuk mengurangi kesakitan & kecacatan yg berkaitan dgn kesehatan mental serta masalah-masalah sosial 12 IK, 5 CP *IK semua * CP 5 – Intervensi psikologis berbasis komunitas

H. I. Leman/5 Sept 2006

SM PPTM 4: Penyakit Kronis – hal. 306/302 Dalam populasi yg sebgn besar kematian disebabkan oleh penyakit kronis, penduduk punya akses terhadap terapi esensial untuk mencegah kematian 3 IK, 1 CP *IK 2 H. I. Leman/5 Sept 2006

•Lampiran 1 – Daftar Periksa Pengkajian Pelayanan Kesehatan h. 308-309 •Lampiran 2 Contoh Formulir h. 310-313 •Lampiran 3 – Rumus – Menghitung Tingkat Kematian dan Kesakitan •Lampiran 4 – Daftar Acuan

H. I. Leman/5 Sept 2006

Standar Minimum Pelayanan Kesehatan: Tanya – Jawab Diskusi Kelompok

H. I. Leman/5 Sept 2006

Diskusi Kelompok/Pleno: 1. Apa pendukung penerapan Standar Pelayanan Kesehatan Sphere di tempat Anda? 2. Apa penghambatnya? 3. Apa yang dapat dibuat untuk menerapkan Standar Pelayanan Kesehatan Sphere di tempat Anda? H. I. Leman/5 Sept 2006

Sasaran belajar: Pada akhir sessi mitra belajar TAHU: •Masalah pelayanan kesehatan •11 Standar Pelayanan Kesehatan Sphere (PKS) •Penerapan Standar PKS RASA: •Nyaman dan aman gunakan Standar PKS Sphere LAKUKAN: •Pemeriksaan penerimaan nilai standar PKS •Penilaian kegiatan kemanusiaan menggunakan Standar PKS H. I. Leman/5 Sept 2006

MPBI Mengucapkan terima kasih untuk keterlibatan aktif Anda H. I. Leman/5 Sept 2006

Related Documents


More Documents from "Haedi W Ferdiana Ibrahim"