Laporan Utama
Peran UMKM Dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Regional : “…”
Sejak dahulu hingga sekarang, peran UMKM di Indonesia khususnya di kota Denpasar sangat membantu dalam mengembangkan ekonomi masyarakat. Hal itu dapat dibuktikkan dengan ketangguhan UMKM dalam menghadapi krisis ekonomi yang dulu terjadi Di dalam bidang pendanaan. Tidak punya kemampuan untuk mengakses. Membantu dalam memberikan partisipasi dengan kredit tanpa agunan. Bantu untuk mendapatkan dana bergilir. Bantuan dari pusat yaitu KUR (Kredit Usaha Rakyat) 0-5 juta, dengan kelayakan usaha, apabila layak dibantu. Akses pemasaran adalah hal yang paling penting karena itulah yang merupakan keberhasilan usahanya. Lebih penting pemasaran daripada modal karena apabila barangnya laku maka modal akan kembali. Nasional atau local dengan mengadakan event seperti Denpasar festival, dll untuk memberikan kesempatan demi mensukseskan produknya. Diharapkan dengan zaman global dan IT, UMKM tidak lagi konvensional melainkan sudah masuk ke digital. Memanfaatkan teknologi seperti instagram, facebook, dsb. Diberikan pelatihan seperti undangan google cabang Jakarta untuk mengetahui tentang teknik memasakarkan produk lewat google. UMKM harus melek teknologi. Sudah mulai memasarkan barang lewat facebook, instagram, twitter, dsb. E-commerce sudah ada. Rata-rata UMKM sudah tumbuh dengan baik, di Denpasar sendiri sudah ada sebanyak 30.000 lebih UMKM. UMKM bisa membuka lapangan kerja sehingga tingkat pengangguran bisa dikurangi. Diharapkan UMKM dapat eksis dalam persaingan itu sendiri. UMKM menghasilkan suatu barang, dapat memiliki hak cipta secara gratis disubsidi oleh pemerintah. Kemasan ada rumah kemasan. Sudah didorong agar masyarakat lebih banyak berwirausaha sebab negara maju dikatakan maju apabila penduduk yang berwirausaha di atas 2%. Di Indonesia baru 2,9%, di Denpasar sudah 3%-an. Technopreneurship didorong. UMKM maju maka akan memberikan dampak positif. Contohnya dapat meningkatkan pendapatan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat, tingkat pendidikan akan meningkat, kesehatan juga, di pihak pemerintah pun juga akan menguntungkan karena UMKM yang maju akan membayar pajak ke pemerintah. Jumlah penduduk banyak, rakyatnya berusaha maka akan menjadi UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Mikro tingkat pendidikannya rendah sd smp seprti dagang canang.
Made Erwin Suryadarma Sena, SE,M.Si
Kepala dinas Koperasi dan UMKM kota Denpasar, Bali