IMUNISASI CAMPAK No Dokumen : /2017
SOP UPTD PUSKESMAS MALINJAK 1. Pengertian
/UKP/
No. Revisi
:-
Tanggal Terbit
: Januari 2017
Halaman
: 1/2 Herlina L. Dapatalu,A.Md.Keb Nip.19730928199312 2 002
Imunisasi campak
adalah Upaya yang dilakukan dengan sengaja
memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Campak 2. Tujuan
Sebagai
acuan
penerapan
langkah-langkah
Menurunkan
angka
kesakitan,kecacatan dan kematian akibat penyakit Campak 3. Kebijakan
Surat Keputusa Kepala Puskesmas Nomor
……………………………..
tentang Pelayanan Imunisasi di UPT Puskesmas Malinjak. 4. Referensi
5. Prosedur
a. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi.Depkes RI tahun 2005 b. Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi.Kemenkes RI tahun 2013 c. Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 Tetang Penyelengaraan Imunisasi a.Menyiapakan Alat : -
Termos
-
Cool Pack/ Kotak Dingin
-
Kantong Plastik Untuk Simpan Spuit
-
Spuiit 0,5 cc
-
Spuid 5 cc
-
Vaksin DPT- HB atau Pentabion
-
Sarung Tangan
-
Masker
-
Buku Catatan Imunisasi / Pelaporan
-
Safety Box
-
Persiapan sasaran
-
Memberikan informasi kepada orang tua mengenai jadwal imunisasi berikutnya
Page 1/2
6. Hal-hal yang
b.Langkah – Langkah - Petugas Imunisasi datang ke lokasi Posyandu yang akan dilakukan penyuntikan kepada Bayi/Balita - Pastikan umur anak sudah 9 bulan danbelum pernah diimunisasi Campak dengan menanyakan pada orang tua anak tersebut - Petugas menanyakan status kesehatan anak kepada Orang Tua (keadaan anak yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidakakan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan terdekat) - Petugas mencuci tangan sebelum melakukan kegiatan - Amati Masa Kadarluarsa pada vial atau ampul vaksin - Pastikan suhu vaksin dan pelarut sama (2-8C) saat pelarutan - Gunakan Sarung Tangan - Buka Penutup Vial Vaksin - memasukan vaksin kedalam alat suntik sebanyak 0,5 ml kedalam spuit 0,5 ml,Pastikan Udara tidak Ada - Identifikasi daerah tusukan - Lakukan disinfeksi pada area tusukan dengan kapas,angkat jari jempol dan telunjuk - Dengan memegang lengan seperti mencubit menggunakan ibu jari dan jari telunjuk kemudian disuntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kiri atas (tepatnya pada insertio musculus deltoideus) secara subkutan (sc) 45 derajat ,lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan jarum tidak menembus pembuluh darah - Setelah obat masuk semua ,jarum di jabut dengan cepat - Bekas suntikan ditekan dengan kapas - Buang Spuit di safety Box - Buka sarung tangan dan cuci tangan - Mencatat dalam buku imunisasi Petugas melakukan KIE tentang efek samping pasca imunisasi Campak .Pada dasarnya Imunisasi Campak, tidak menimbulkan efek samping - Petugas memberitahukan kepada orang tua mengenai jadwal imunisasi berikutnya - Petugas mencatat hasil imunisasi dalam buku catatan imunisasi serta rekapitulasi setiap akhir bulannya -Vaksin dan pelarut harus berasal dari produsen yang sama
perludiperhatika
- Saat mencampur vaksin kering dengan pelarut harus berada pada suhu
n
yang sama (antara 20 C dan 80 C ) -Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 6 jam
Page 2/2
7. DokumenTerkait
Kartu Imunisasi/KMS Buku status dan kohort
8. Unit Terkait
a. b. c. d.
Puskesmas,Poli KIA dan MTBS Pustu Polindes Posyandu
Page 3/2