5. Wujud Zat.docx

  • Uploaded by: smppk labipa
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 5. Wujud Zat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 710
  • Pages: 3
BAB 6 ZAT dan WUJUDNYA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: 3. Memahami wujud zat dan perubahannya : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

A.

WUJUD ZAT Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut ke dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam wadah itu ditimbang ternyata memiliki massa. Demikian halnya dengan udara ternyata juga menempati ruang dan memiliki massa. Di sekitarmu terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium termasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat cair, sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Perhatikan gambar di bawah ini : Gambar teori partikel zat

Zat A

Zat B

Zat C

Berdasarkan gambar di atas, lengkapilah tabel berikut ini : Sifat Partikel

Zat A

Zat B

Zat C

Letak partikel Susunan Partikel Gaya tarik menarik antar partikel Dari tabel di atas, dapat disimpulkan : Zat A adalah zat ................ Zat B adalah zat ................ Zat C adalah zat ................ Berikut ini beberapa sifat dari zat padat, zat cair dan zat gas Sifat Zat Bentuk Volume Zat Padat Zat Cair Zat Gas

Pemampatan

B.

PERUBAHAN WUJUD Selepas kamu melakukan kegiatan olah raga tentu akan merasakan haus. Diantara teman kamu mengajak pergi ke kantin sekolah untuk membeli es teh. Tahukah kamu bagaimana cara membuat es? Ketika air dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami perubahan wujud yaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan perubahan wujud yang terjadi ketika air dipanaskan kemudian mendidih? Perubahan wujud apa pula yang terjadi pada kapur barus yang dimasukkan pada almari pakaian? Coba kamu temukan jawabannya!

Dari skema perubahan wujud di atas, kelompokkan dalam tabel berikut ini! Membutuhkan kalor Melepas Kalor

Kemudian lengkapilah data berikut ini! 1. Mencair adalah perubahan wujud dari zat ............... menjadi ................... 2. Membeku adalah perubahan wujud dari zat ............... menjadi ................... 3. Menguap adalah perubahan wujud dari zat ............... menjadi ................... 4. Mengembun adalah perubahan wujud dari zat ............... menjadi ................... 5. Menyublim adalah perubahan wujud dari zat ............... menjadi ................... 6. Mengkristal adalah perubahan wujud dari zat ............... menjadi ................... C.

KOHESI dan ADHESI Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa permukaan air pada pipa kaca dalam keadaan tenang selalu membentuk miniskus cekung terhadap permukaan kaca, sedangkan permukaan raksa selalu membentuk miniskus cembung terhadap permukaan kaca. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan partikel raksa yang memiliki gaya tarik terhadap partikel sejenisnya lebih kuat dibanding dengan gaya tarik raksa terhadap permukaan pipa. Gaya tarik antar partikel yang sejenis disebut kohesi dan gaya tarik antar partikel yang tidak sejenis disebut adhesi. Pada peristiwa miniskus cekung pada permukaan air disebabkan adhesi lebih besar daripada kohesi, sedangkan peristiwa miniskus cembung pada raksa disebabkan oleh kohesi lebih besar daripada adhesi. Coba jelaskan peristiwa tetesan air di daun talas dengan konsep adhesi dan kohesi!

Beberapa peristiwa adhesi dan kohesi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari : 1. Beberapa tekstil kain tiruan menghasilkan kain yang kohesif terhadap debu. Jadi, pakaian dari bahan tersebut tidak mudah kotor. 2. Banyak ditemukan bahan-bahan adhesif serbaguna, lem alteco, dan sejenisnya sangat berguna bagi kehidupan. Bahkan, luka bekas operasi sekarang tidak perlu dijahit melainkan cukup dilem dengan lem khusus yang adhesif dengan jaringan kulit dan otot. D.

KAPILARITAS Gaya kohesi dan gaya adhesi berpengaruh pada gejala kapilaritas. Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil. Sebuah pipa kapiler kaca bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke dalam pembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih rendah permukaannya dibandingkan permukaan raksa dalam tabung. Jadi, kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan raksa turun dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi.

Beberapa peristiwa kapilaritas yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari : 1. Peristiwa naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuh tumbuhan 2. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor dan lampu minyak 3. Basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan E.

TEGANGAN PERMUKAAN

F.

MASSA JENIS

Related Documents

5. Wujud Zat.docx
November 2019 17
Wujud Halogen.docx
November 2019 22
Wujud Wanita Avalokitesvara
December 2019 22
Sebab Wujud Pab
May 2020 7

More Documents from "Opi"

Inisiasi_4.ppt
November 2019 11
5. Wujud Zat.docx
November 2019 17
Soalku.docx
November 2019 8