5 hal rahasia Allah Allah SWT berfirman : Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim, dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Luqman : 34) Sinyalemen Allah di atas dapat dipahami, bahwa tidak semua hal dapat diketahui oleh manusia, ada perkara-perkara tertentu yang menjadi rahasia Allah Azza Wa Jalla. Di antara perkara-perkara yang tidak diketahui oleh manusia, sebagaimana Allah telah jelaskan dalam surat Luqman ayat terakhir tersebut, adalah 5 hal berikut : 1. Pengetahuan tentang hari kiamat Rahasia terbesar Ilahi adalah kapan akan terjadinya hari kiamat ? Tak ada seorang pun yang akan tahu kapan hari kiamat akan datang. Bahkan Rasulullah SAW , sebagai utusan-Nya pun tidak mengetahui kapan akan datangnya hari akhir ini. Allah melalui Rasul-Nya hanya menjelaskan “tanda-tanda” akan datangnya hari kiamat. Sedangkan waktu pastinya kapan hari kiamat ini akan datang hanya Allah yang tahu. Oleh karena itu kalau ada manusia yang menyatakan akan terjadi hari kiamat pada hari ini atau bulan ini, itu semua adalah kebohongan belaka. Apalagi dalam agama-agama tertentu ada sekte-sekte atau kelompok sektarian yang menyatakan kebohongan ini. Pertengahan November tahun 2003 lalu kita dikejutkan dengan hadirnya “sekte hari kiamat”. Sekte pimpinan Pendeta Mangapin Sibuea ini meyakini kiamat akan terjadi antara pukul 09.00 WIB hingga paling telat terjadi pada pukul 15.00 WIB pada hari Senin 10 November 2003, ditandai dengan kedatangan Tuhan Yesus untuk “mengangkat” mereka, kemudian dunia dan seisinya dihancurkan . Setelah itu, ke280 orang anggota jemaat “sekte hari kiamat” tersebut ditemukan polisi dalam keadaan duduk berjejal di sebuah tikar pada sebuah ruangan berukuran 6 x 18 meter di dalam gereja yang mereka sebut “”Pondok Nabi” di Jalan Siliwangi 55 Bale Endah
Kabupaten Bandung, guna menunggu datangnya hari kiamat, dan ternyata kiamat tidak terjadi. Bahkan pada akhir Maret tahun 1997, di Utara San Diego, Amerika Serikat. Marshal Applewhite, pemimpin sekte “Heaven’s Gate” (Gerbang surga) bersama 36 pengikutnya melakukan bunuh diri massal, karena meyakini “bumi akan tersapu kiamat pada akhir bulan Maret”. Bulan Maret 1997 telah lama berlalu, ternyata kiamat yang diperkirakan tak terjadi. 37 orang mati konyol karena mengikuti angan kosong belaka. Dan ternyata tindakan-tindakan konyol seperti ini juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Memang sejauh yang penulis ketahui, timbulnya sekte-sekte tersebut diakibatkan adanya “kehausan spiritual” yang dirasakan oleh mereka. Karena pada hakekatnya “naluri beragama” sebenarnya amat dibutuhkan oleh setiap manusia. Oleh karenanya dalam Islam salah satu hal ghaib yang tidak ketahui adalah pengetahuan tentang hari kiamat. Dalam tafsirnya al-Alusi menyatakan, Allah SWT sengaja merahasiakan urusan datangnya hari kiamat itu, karena adanya hikmat syariat dalam hal itu. Sebab dengan merahasiakannya, maka akan menyebabkan seseorang untuk lebih memperhatikan ketaatannya pada Allah dan berusaha menghindarkan dirinya dari perbuatan maksiat. 2. Kapan turunnya hujan Rahasia Allah lainnya adalah kapan turunnya hujan. Turunnya hujan adalah salah satu nikmat besar yang Allah turunkan kepada manusia. Dengan datangnya hujan bumi akan semakin hijau. Air hujan merupakan rahmat yang tak terhingga bagi manusia. Bayangkan jika Allah tidak menurunkan hujan kepada alam ini, maka kehidupan akan terasa gersang dan tandus. Allah juga memberikan kemampuan kepada manusia untuk membaca “tanda-tanda” datangnya hujan, namun harus diyakini bahwa manusia, siapapun dia, tidak akan mampu memastikan apakah hujan akan turun atau tidak? Karena yang mempunyai pengetahuan tentang ini hanya Allah SWT.. Walaupun sekarang ada Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) yang melakukan pengamatan dan kajian terhadap kondisi dan kualitas cuaca, namun sekali lagi mereka hanya bisa membaca “tanda-tanda”, tidak bisa memastikan kapan hujan akan turun.
3. Apa yang ada di dalam rahim ibu Rahasia Allah lainnya yang harus kita yakini adalah apa yang ada di dalam rahim ibu. Ini salah satu aqidah yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Bahwa segala apa yang terjadi di dalam kandungan seorang ibu, hakekat kebenarannya hanya Allah yang tahu. Walaupun sekarang ada USG atau Ultrasonografi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kandungan ibu, sekali lagi itu juga tidak bisa memastikan apa yang ada di rahim ibu. Walaupun pemeriksaan USG yang menggunakan gelombang suara yang dipantulkan untuk membentuk gambaran bayi di layar komputer, misalnya menyatakan bahwa bayi yang akan lahir adalah laki-laki, belum tentu yang lahir itu sesuai dengan yang diperlihatkan oleh data hasil USG tersebut. Karena yang tahu pasti semuanya hanyalah Allah SWT, manusia hanya diberikan “tanda-tanda” olehNya.. 4. Apa yang akan terjadi pada hari esok Rahasia Allah lainnya adalah apa yang akan terjadi pada hari esok. Tak seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi esok.. Maka sungguh sebuah kebohongan besar, jika ada seseorang berani memastikan apa yang terjadi esok. Saat ini banyak manusia yang terjerumus pada kebohongan belaka, mereka mempercayai segala hal yang berasal dari para dukun dan paranormal. Bahkan tidak sedikit manusia yang meyakini ramalan-ramalan mereka. Termasuk dalam hal ini kepercayaan terhadap berbagai bentuk “astrologi” dan ilmu nujum.. Yakinlah bahwa rezeki, jodoh, dan kematian semuanya adalah rahasia Allah, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi pada dirinya dan juga diri orang lain pada masa yang akan datang. Ini semua adalah rahasia-Nya. 5. Kapan dan di mana kita akan mati Satu lagi rahasia Allah adalah tentang kematian. Tak ada seorang pun di dunia ini yang tahu kapan, di mana, dan bagaimana dia akan mati. Kematian akan datang secara tiba-tiba. Tak ada seorang pun yang bisa memastikan kapan Allah akan mengirimkan malaikat-Nya untuk mencabut nyawanya. Oleh karenanya sebelum ajal datang, segera kita bertaubat dan mendekat diri kepada-Nya. Mudah-mudahan kita bisa menjadi hamba-hamba-Nya yang bisa melihat “tanda-tanda” akan kematian kita, sehingga kita bisa mati dalam keadaan husnul khotimah. Amin.