PANDUAN PERENCANAAN PASIEN PULANG
(DISCHARGE PLANNING)
RUMAH SAKIT UMUM DUTA MULYA MAJENANG
TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM DUTA MULYA MAJENANG
Jl.Dr.Wahidin No.66A, Sindangsari Telp (0280) 621460 Fax (0280) 621626 Email :
[email protected] Majenang-Cilacap Kode Pos 53257
ii
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DUTA MULYA MAJENANG NOMOR : ………………………… TENTANG PANDUAN PENERIMAAN PASIEN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DUTA MULYA MAJENANG Menimbang
:
a. bahwa
adanya
proses
yang
berkesinambungan
dandimulai sejak awal pasien masuk ke rumah sakit dan
mempunyai
rencana
untuk
melanjutkan
perawatan setelah meninggalkan rumah sakit; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu ditetapkan
pemberlakuan
panduan
penerimaan
pasien di lingkungan RSU Duta Mulya Majenang; c. bahwa
penetapan
pemberlakuan
panduan
penerimaan pasien di lingkungan RSU Duta Mulya Majenang sebagaimana tersebut pada huruf b, perlu ditetapkan dan diatur dengan keputusan direktur.
Mengingat
:
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis / Medical Record; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755/Menkes/PER/IV/2011
Tentang
Penyelenggaran Komite Medik; 5. Keputusan Bupati Cilacap Nomor 821.2/002/S/2011 Tentang Pengangkatan / Penunjukan dalam Jabatan Eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap
MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU
: :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DUTA MULYA MAJENANG TENTANG PANDUAN PENERIMAAN PASIEN;
KEDUA
: Panduan Penerimaan Pasien di lingkungan RSU Duta Mulya Majenang dimaksud Diktum KESATU sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini;
KETIGA
:
Panduan Penerimaan Pasien digunakan sebagai acuan dalam langkah-langkah pelaksanaan pelayanan penerimaan pasien di lingkungan RSU Duta Mulya Majenang;
KEEMPAT
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Majenang Pada tanggal : ………………… DIREKTUR RSU DUTA MULYA MAJENANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpah rahmatnya sehingga telah berhasil disusun buku Panduan Penerimaan Pasien di lingkungan RSU Duta Mulya Majenang. Buku panduan ini perlu dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penerimaan pasien sebagai bagian dari pelayanan di RSUD. Dalam buku panduan Penerimaan Pasien diuraikan standarisasi penerimaan pasien IGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap. Tentang cara identifikasi pasien, admisi, dan hal-hal yang terkait dengan pendaftaran pasien di RSU Duta Mulya Majenang. Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyusunan buku Panduan Penerimaan Pasien di RSU Duta Mulya Majenang
Majenang, ……………………….
Penyusun
i
DAFTAR ISI KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PANDUAN PENERIMAAN PASIEN KATA PENGANTAR ............................................................................................... i SAMBUTAN DIREKTUR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Pengetian ............................................................................................... 1 BAB II RUANG LINGKUP ................................................................................... 2 BAB III TATA LAKSANA ...................................................................................... 3 A. Penerimaan Pasien Rawat Jalan ............................................................ 3 B. Penerimaan Pasien Gawat Darurat ........................................................ 4 C. Penerimaan Pasien Rawat Inap ............................................................. 4 BAB IV DOKUMENTASI ....................................................................................... 6
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Rumah sakit merupakan kumpulan dari beberapa unit pelayanan yang bekerja dalam suatu sistem, dimana setiap unit memiliki keterkaitan dengan unit lainnya.Rumah sakit haruslah memiliki standart dalam memberikan akses masuk dalam memberikan pelayanan kepada pasien.Untuk itu diperlukan suatu panduan dalam penerimaan pasien baik untuk pasien IGD, Rawat Jalan maupun Rawat Inap. Di sisi lain untuk administrasi pasien yang merupakan bagian dari pelayanan RSU Duta Mulya Majenang juga terdapat beberapa cara dalam melakukan pembayaran administrasi, untuk pasien umum yaitu yang membayar biaya pelayanan secara mandiri, dan
pasien
yang
menggunakan
penjamin
JKN/KIS,
Jamkesda/KCS
maupun
perusahaan/asuransi. B. Pengertian Penerimaan pasien masuk merupakan tahap awal proses pelayanan baik untuk unit Rawat Jalan, Rawat Inap dan Unit Gawat Darurat. Dimana pasien didaftar, diidentifikasi serta didistribusikan sesuai kebutuhan pelayanan ke unit pelayanan yang sesuai.
1
BAB II RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penerimaan pasien meliputi pelayanan pasien di RSU Duta Mulya Majenang untuk pasien rawat jalan, dan pasien gawat darurat.Proses penerimaan pasien merupakan salah satu fungsi dari unit rekam medis.Pendaftaran pasien rawat Inap dilakukan di TPPRI
(Tempat Pendaftaran Pasien Pasien Rawat Inap) untuk pendaftaran pasien IGD
dilakukan di TPPGD (Tempat Pendaftaran Pasien Gawat Darurat) dan penerimaan pasien rawat jalan dilakukan di TPPRJ (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan). Dalam proses penerimaan pasien, dilakukan identifikasi pasien, konfirmasi cara pembayaran, dan pemenuhan hak pasien akan informasi pelayanan, perkiraan biaya, serta pemenuhan hak privasi atas keyakinan.
2
BAB III TATA LAKSANA
A. Penerimaan pasien rawat jalan 1.
Pendaftaran buka : a. Hari senin s/d kamis pukul 07.30 s/d 12.00 b. Hari jumat pukul 07.30 s/d 10.30 c. Hari sabtu pukul 07.30 s/d 11.30
2.
Pendaftaran dibedakan per cara bayar : a. Loket 1 untuk pasien umum / bayar dan penunjang medik b. Loket 2 dan 3 untuk pasien JKN/KIS dan Jamkesda / KCS
3.
Sebelum pendaftaran dibuka petugas menyiapkan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan baru, Kartu Identitas berobat (KIB), dan ATK (alat tulis kantor) lainya.
4.
Petugas mengucapkan salam, menanyakan kepada pasien atau keluarga apakah baru pertama kali periksa ke rumah sakit ini atau sudah pernah (pastikan pasien lama/baru).Untuk pasien lama mintakan Kartu Pasien, dan untuk pasien baru mintakan identitas pasien dan petugas membuatkan kartu pasien.
5.
Mengingatkan pasien untuk membawa kembali Kartu pasien jika datang berobat kembali
6.
Petugas menanyakan kepada pasien apakah membawa pengantar / rujukan (RS lain,Faskes 1, dokter praktek, dan tenaga kesehatan lainnya)
7.
Untuk pasien JKN/KIS petugas mengecek kelengkapan persyaratan JKN/KIS yang meliputi : a. kartu JKN/KIS dan fotocopinya b. surat rujukan dari faskes 1 dan fotocopinya c. surat kontrol atau resume medis pasien jika pasien kontrol pertama setelah pulang dari rawat inap (tidak perlu rujukan dari faskes 1) d. fotocopi KTP dan Fotocopi KK
8.
Siapkan status pasien, untuk pasien BPJS petugas membuat SEP (Surat Eligibilitas Peserta),dan untuk pasien umum pasien langsung diarahkan ke kasir untuk pembayaran biaya pendaftaran
9.
Setelah selesai didaftar pasien diarahkan ke klinik yang dituju
10. Jika ada pasien yang membatalkan menggunakan kartu JKN/KIS saat pendaftaran rawat jalan, Petugas memberikan form pernyataan tidak menggunakan kartu JKN/KIS pada pasien untuk ditandatangani dan pasien akan menggunakan cara pembayaran umum
3
B. Penerimaan Pasien Gawat Darurat 1.
Waktu pelayanan Senin s.d Minggu 24 jam sehari
2.
Persiapan dokumen Rekam Medis gawat darurat, Gelang Identitas Pasien, Kartu Identitas Berobat (KIB) dan ATK (alat tulis kantor) lainnya.
3.
Menanyakan kepada pasien atau keluarga apakah baru pertama kali periksa ke rumah sakit ini atau sudah pernah. Untuk pasien lama mintakan kartu pasien
4.
Menanyakan kepada pasien atau keluarga apakah membawa pengantar atau rujukan (RS lain, Puskesmas, Dokter praktek, tenaga kesehatan lainya).
5.
Petugas menanyakan kepada pasien atau keluarga pasien mengenai cara pembayaran apakah menggunakan JKN/BPJS, JKRS, INHEDTH atau UMUM
6.
Untuk pasien baru mintakan identitas pasien, kemudian cetakkan kartu pasien
7.
Petugas menyiapkan rekam medis pasien
8.
Petugas mendokumentasikan dalam rekam medis pasien
9.
Khusus pasien yang gawat darurat pertolongan kepada pasien harus diutamakan. Setelah pasien mendapatkan pertolongan pelayanan / tindakan yang diperlukan, baru dilakukan proses pencatatan data
C. Penerimaan Pasien Rawat Inap 1.
Waktu Pelayanan Senin s.d Minggu 24 jam sehari
2.
Petugas mengucapkan salam, Perkenalkan diri, dan jelaskan peran
3.
Menanyakan surat pengantar rawat inap kepada pasien atau keluarga Pasien membawa pengantar rawat inap dari dokter IGD atau poliklinik
4.
Menanyakan kepada pasien atau keluarga apakah baru pertama kali periksa ke rumah sakit ini atau sudah pernah. Untuk pasien lama mintakan kartu pasien
5.
Menanyakan kepada pasien atau keluarga apakah membawa pengantar atau rujukan (RS lain, Puskesmas, dokter praktek, tenaga kesehatan lainya)
6.
Petugas menanyakan pada pasien atau keluarga pasien mengenai cara pembayaran apakah menggunakan JKN/BPJS, KCS/JAMKESDA/INHEDTH atau UMUM bayar
7.
Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai kebutuhan khusus
8.
Penanggung jawab pasien / keluarga diwajibkan melengkapi administrasi rawat inap dengan : a.
Mengisi formulir pendaftaran pasien rawat inap
b.
Mengisi surat permohonan pasien rawat inap sesuai dengan kelas yang diinginkan. Pasien peserta BPJS yang pada saat pemilihan kelas perawatan dan pembiayaan perawatan memilih menggunakan pembiayaan umum, tidak dapat menggunakan hak-nya sebagai peserta BPJS sampai akhir periode perawatan 4
Untuk pasien JKN/BPJS PBI, Jamkesda otomatis di kelas III dan tidak boleh naik kelas Apabila pasien BPJS Non PBI menghendaki naik kelas, maka pasien atau keluarga harus mengisi form kesanggupan iur biaya naik kelas satu tingkat diatasnya yang bermaterai Rp. 6.000 Peserta BPJS non-PBI yang memilih kelas perawatan diatas hak-nya berlaku ketentuan sesuai kebijakan Rumah Sakit Umum Duta Mulya Majenang c.
Petugas TPPRI memberikan penjelasan perkiraan biaya perawatan selama di rawat di RS dan menjelaskan bahwa RS tidak dapat memberikan rincian iur bayar kenaikan kelas pasien BPJS Non PBI.
d. 9.
Mengisi lembar hak kuasa dan general consent
Petugas admisi memberi informasi penjelasan tentang general consent dan pemilihan DPJP pasien. Untuk SMF penyakit dalam pasien dapat memilih DPJP (untuk semua kelas), Untuk SMF Bedah dan SMF Kebidanan pemilihan DPJP disesuaikan dengan jadwal dokter jaga sesuai spesialis terkait. Sedangkan untuk SMF anak semua pasien anak dengan 1 DPJP.
10. Petugas memberikan informasi secara lengkap mengenai fasilitas ruang perawatan 11. Petugas menyiapkan rekam medis dan gelang identitas pasien 12. Petugas menghubungi perawat ruangan untuk memberitahukan bahwa ada pasien yang akan dirawat dengan menginformasikan : a.
Nama
b.
Jenis kelamin
c.
Diagnosa
d.
Kelas yang diminta
e.
Dokter yang merawat
13. Petugas menyerahkan rekam medis pasien kepada perawat untuk ditransfer ke ruang perawatan yang dituju sesuai dengan SPO Transfer Internal 14. Petugas mencetak Surat Eligibilitas Peserta (SEP) untuk pasien BPJS/JKN atau KCS/JAMKESDA/INHEDTH 15. Petugas mendokumentasikan dalam register pendaftaran pasien rawat inap
5
BAB IV DOKUMENTASI
Dokumentasi yang diperlukan dalam proses penerimaan pasien adalah: 1.
Form isian data pasien baru
2.
Berkas rekam medis
3.
Gelang identifikasi
4.
Kartu kunjungan
5.
KIUP dalam sistem komputer
6