HASIL IDENTIFIKASI PELUANG – PELUANG PERBAIKAN INOVATIF
N o 1
Masalah/ Hambatan Terjadinya kasus DBD tahun 2016 sebanyak 13 kasus
2
Analisis Masalah
Rendahnya kunjungan posyandu Rendahnya cakupan D/S triwulan 91,1%
Rencana Perbaikan
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan PSN. Kurang pemahaman masyarakat tentang pencegahan penyakit DBD.
Melakukan kerjasama dengan BABINSA Melakukan kegiatan gotong royong dan PSN Melakukan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit DBD
Melakukan koordinasi dengan ibu PKK desa, dan TOMA Memutar musik/lagu anak – anak Memberikan balon bagi balita yang datang ke posyandu Melakukan penyuluhan Melakukan sweeping
Kurangnya pemahaman Ibu balita Ibu balita bekerja
Pelaksanaan Perbaikan
Koordinasi dengan BABINSA Gotong royong dan PSN Penyuluhan Melakukan Fogging
Koordinasi dengan ibu PKK desa. Memutar musik/lagu anak-anak Membagikan balon pada bayi balita yang datang ke posyandu Memberikan penyuluhan Sweeping
Perubahan Regulasi Sebelumnya tidak ada kerjasama dengan BABINSA sekarang telah dilakukan kerjasama dengan BABINSA
Hasil yang dicapai
Monitoring dan evaluasi
Masyarakat lebih termotivasi setelah BABINSA ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dan PSN Kasus DBD menurun sampai bulan september 2017 sebanyak 3 kasus
Kegiatan dilanjutkan setiap bulannya di desa-desa
Promkes DBD Surveilans P2
Kegiatan dilanjutkan setiap bulannya
Promkes Gizi Imunisasi Petugas poli
Meningkatnya angka kunjungan posyandu triwulan II 92% Triwulan III 96,6% Mengembangkan imajinasi anak
Pelaksana
3
Rendahnya kunjungan kelas ibu hamil triwulan I 45,7%
Kurangnya pemahaman ibu ibu hamil Ibu hamil bekerja
4
Rendahnya cakupan Catin yang mendapat Imunisasi TT triwulan 9,7
Kurangnya pemahaman catin tentang pentingnya mendapatkan Imunisasi TT sebelum menikah
Melakukan koordinasi dengan Ibu PKK desa dan TOMA Memberikan doorprise kepada peserta yang datang ke kelas ibu hamil. Melakukan Penyuluhan kesehatan Melakukan sweeping
Lakukan advokasi dengan pihak KUA Lakukan penyuluhan pada catin Memberikan Kartu TT bagi Cantin yang telah di Vaksinasi
Koordinasi dengan Ibu PKK dan TOMA Membagikan doorprise pada bumil yang datang Penyuluhan kesehatan Sweeping
Advokasi dengan Pihak KUA setiap bulannya Melakukan penyuluhan pada catin tentang pentingnya imunisasi TT sebelum menikah Memberikan Kartu TT
Meningkatnya angka kunjungan kelas ibu hamil triwulan II 68,8% Triwulan III 78,8% Mengurangi resiko terhadap kehamilan.
Kegiatan dilanjutkan setiap bulannya
Promkes KIA
Menigkatnya pemahaman Catin tentang pentingnya mendapatkan Imunisasi TT sebelum menikah Meningkatnya cakupan Imunisasi TT triwulan II 36,6% Triwulan III 38,3%
Kegiatan dilakukan setiap bulan
Prog KIA Prog PKPR
5
Masih tingginya angka kujungan sakit di puskesmas ± 150 s/d 200 pasien perhari
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan diri
Mengetahui
Memberikan penyuluhan didalam gedung
Penyuluhan kesehatan dalam gedung
Diharapkan dapat menurunkan angka kunjungan sakit
Kegiatan dilakukan seminggu sekali
Penanggung Jawab UKM
Kepala UPTD Puskesmas Langsa Baro
SAFRITA,SKM Pembina/ NIP. 19730813 199301 2 001
NURLAILI, SKM NIP. 19771001 200212 2 004
Prog Promkes Lintas Program