Konsepsi Kemanusiaan
Pemikiran tentang Manusia Teori
Psikoanalis: manusia sebagai homo volens (manusia berkeinginan). Perilaku manusia adalah hasil interaksi antara biologis (id), psikologis (ego), dan sosial (superego) Teori Behaviorisme: manusia sebagai homo mechanicus (manusia mesin). Perilaku manusia adalah hasil pembelajaran terhadap lingkungannya, bukan oleh aspek rasional dan emosionalnya
Pemikiran tentang Manusia Teori
Kognitif: manusia sebagai homo sapiens (manusia berpikir). Perilaku manusia adalah hasil usaha memahami/berpikir atas lingkungannya. Teori Humanisme: manusia sebagai homo ludens (manusia bermain). Perilaku manusia adalah untuk mempertahankan, menigkatkann, dan mengaktualisasikan diri.
Konsep-konsep Antropologis Dalam al-Quran terdapat beberapa istilah: Al-Basyar, al-Insan, al-Nas, Bani Adam, dan ‘Abd Kata “Basyar” : aspek biologis (QS 3: 47: QS 18: 110; QS 41: 6 dll) Kata “Insan” memuat 3 aspek/kategori:
Insan: mahluk yang istimewa sbg khalifah dan pengemban amanah Insan: predisposisi negatif pada diri
Kategori kata “al-Insan” Insan
memuat 3 kategori:
Insan: mahluk yang istimewa sbg khalifah dan pengemban amanah
Wujud yang berbeda dengan hewan (QS 96: 45; QS 55: 3; QS 79: 35) Mahluk yang memikul amanah dan tanggung jawab (QS 33: 72; QS 75: 36; QS 50: 16) Ketundukan pada amanah dipengaruhi oleh lingkungannya (QS 10: 12; QS 11: 9)
Kategori kata “al-Insan” (lanjutan) Insan:
predisposisi negatif pada diri manusia:
Zholim dan kafir (QS 14: 34; QS 22: 66) Tergesa-gesa (QS 17: 11; QS 21 : 37) Bakhil (QS 17: 100) Bodoh (QS 33: 72) Banyak membantah (QS 18: 54; QS 16: 4; QS 36: 77) Resah dan gelisah (QS 70: 19, 20, 21) Susah payah & menderita (QS 84: 6; QS 90: 4)
Kategori kata “al-Insan” (lanjutan)
Insan: proses penciptaan manusia (komponen biologis) Unsur pembentuknya:
Turab: tanah gemuk (QS 18: 37) Thiin: tanah lempung (QS 32: 7) Tihinul laazib: tanah lempung pekat (QS 37: 11) Shalshalun : lempung/tembikar (QS 55: 14) Shalshalun min hamaim masnun : lempung dari lumpur (QS 15: 26) Sulalatun min tiin : sari pati lempung (QS 23: 12) Al-Maa : air (QS 25: 54)
Reproduksi manusia (QS 80: 19; QS 75: 3738; QS 23: 14)
Reproduksi
manusia
Tanah liat, saripati tanah, tanah, air (QS 15: 26; QS 55: 14; QS 23: 12; QS 32: 7; QS 15 : 28-29)
Ruh
dan nafas manusia (QS 38: 7172; QS 17: 85; QS 39: 42; QS 6: 93; QS 3: 185)
Kata “Bani Adam” : aspek historis penciptaan manusia (QS 7: 31) Kata “‘Abd” : aspek posisi/kedudukan
Kata “Al-Nas” : aspek sosiologis manusia Pertama, kelompok sosial dengan karakteristik tertentu QS. 2: 8; QS 2: 165; QS 2: 200; QS 2: 204; QS 22: 3,8; QS 22: 11
Kedua, kelompok sosial dengan kwalitas rendah, baik ilmu maupun iman QS 7: 187; QS 40: 61; QS 11: 17; QS 5: 49; QS 10: 92; QS 22: 18
Ketiga, kelompok sosial yang dihubungkan dengan petunjuk atau alkitab