4. Identifikasi Masalah.docx

  • Uploaded by: EkoBudiarto
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 4. Identifikasi Masalah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 870
  • Pages: 8
73

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Analisis SWOT Katagori Penilaian (Input) MAN

Analisis SWOT Strength : 1. Sudah terdapat tenaga keperawatan perawat Ners sebanyak 5 orang, S1 keperawatan terdapat 3 orang dan diploma keperawatan terdapat 8 orang 2. Adanya Mahasiswa Praktek dari STIKES Mamba’ul Ulum

Praktik

KDM,

Mahasiswa

Profesi

Ners

Universitas Muhammadiyah Surakarta Praktik Stase Interna

dan

Mahasiswa

Profesi

Ners

Praktik

Manajemen Keperawatan. 3. Sudah

terdapat

pelatihan

pada

masing-masing

karyawan/ perawat di ruangan mawar 2, seperti pelatihan BTCLS/BLS dan K3. 4. Dalam pengembangan kinerja staf dan pegawai fungsional, sering diikuti sertakan dalam seminar atau pelatihan sehingga perawat lebih berkompeten dalam pelayanan kesehatan. Weakness 1. Masih terdapat perawat yang berpendidikan SPK 2. Belum terdapat tenaga administrasi. 3. Kurangnya tenaga kerja perawat. 4. Kurang disiplinnya perawat 5. Struktur Organisasi diruang mawar 2 mengunakan metode perpaduan antara fungsional dan tim.

Opportunity

74

1. Adanya kesempatan yang diberikan oleh RSUD Karanganyar

kepada

semua

pegawai

untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 2. Adanya pelatihan yang diselenggrakan oleh RSUD Karanganyar

guna

meningkatkan

kompentensi

karyawan.

Threated Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mulai tinggi sehingga perawat atau tenaga fungsional harus lebih professional.

MONEY

Strength : Weakness: Opportunity: Threated : -

METHODS

Strength 1. Sudah terdapat buku operan untuk mengetahui perkembangan pasien. 2. Sudah ada koordinasi antar bidang medis, paramedis dan non medis pelayanan 3. Dischard Planing sudah dilakukan dengan baik. 4. Sistem penerimaan obat sudah tersistem dengan baik. 5. Pre conference sudah optimal 6. Pemberian obat dan validasi ke pasien saat pemberian obat sudah optimal.

Weakness

75

1. Belom optimalnya Post Conference. 2. Pendokumentasian Asuhan Keperawatan masih bayak yang belum sesuai dengan SAK dan SOP 3. Belum optimalnya operan khususnya shift sore dan malam.

Opportunity Terdapat

format

pendokumentasian

Asuhan

Keperawatan yang sudah disediakan oleh RSUD Karanganyar tetapi belum digunakan secara optimal. Threated Beberapa tindakan yang belum dilakukan sesuai SOP sehingga dapat berdampak pada peningkatan kualitas RSUD Karanganyar. MATERIAL

Strength

AND

1. Pembuangan sampah medis sudah sesuai standart.

MACHINE

2. Sudah terdapat troli emergency. 3. Sudah terdapat petunjuk penggunaan K3. 4. Sudah terdapat ruang isolasi. 5. Fasilitas alat sudah cukup lengkap untuk menunjang kebutuhan pelayanan kesehatan. 6. Jumlah tempat tidur terdiri dari 32 bed.

Weakness 1. Belum terdapat papan peringatan dan peraturan diruang Mawar 2. 2. Belum optimal sterilisasi alat untuk medikasi.

Opportunity

76

Adanya fasilitas gedung baru yang dapat meunjang kesehatan

masyarakat

khususnya

masyarakat

Karanganyar.

Threated Belum adanya ketentuan pemisahan ruangan infeksi dan non infeksi sehingga akan meningkatakn resiko infeksi nosikimial.

Kategori Prenilaian

Analisis SWOT

(PROSES) 1. Perencanaan a. Strength 1) Adanya SOP tentang serah terima pasien. 2) Adanya penjadwalan shift yang dibuat oleh kepala ruang. 3) Adanya rapat ruangan di yang dipimpin oleh kepala ruang. 4) Bidang perawatan dan ruang mendukung adanya kegiatan ronde keperawatan 5) Timbang terima sudah dilakukan sesuai SOP 6) Operan sudah secara optimal dan sesuai SOP

b. Weakness

77

1) Kurangnya motivasi perawat untuk melakukan post conference . 2) Kurang disiplinnya pegawai dalam melakukan post conference.

c. Opportunity 1) Adanya kesempatan dari kepala ruang untuk mengadakan perbaikan sistem manajemen khususnya perencanaan di dalam ruangan. d. Threated 1) Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang profesional. 2) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab dan tanggung gugat perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. 2. Pengorganisasian a. Strength 1) Adanya tupoksi bagi tiap masing-masing jabatan 2) Adanya sistem perekrutan pegawai yang diberlakukan 3) Adanya penjadwalan yang dibuat oleh kepala ruangan b. Weakness 1) Model struktur organisasi masih menggunakan perpaduan antara fungsional dan tim 2) Adanya tupoksi tiap masing-masing jabatan tetapi belum diberlakukan secara maksimal

c. Opportunity

78

Perawat dapat mengaplikasikan dan melaksanakan semua tindakan keperawatan. d. Threated 1) Terjadi human eror pada setiap tanggung jawab dan tupoksi yang sudah diberikan. 2) Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang profesional. 3. Pengarahan a. Strength 1) Adanya pembinaan dalam ruangan untuk mengatasi konflik 2) Adanya SOP timbang terima pasien 3) Adanya SOP pre dan post conference 4) Adanya SOP ronde keperawatan 5) Adanya

pembinaan

dalam

ruang

untuk

mengatasi konflik

b. Weakness 1) SOP dan SAK belum maksimal digunakan 2) Pemberian

reward

kepada

perawat

yang

berprestasi belum dilaksanakan.

c. Opportunity 1) Adanya kesempatan dari kepala ruang untuk mengadakan/melakukan

perbaikan

sistem

manajemen di ruangannya. 2) Adanya mahasiswa praktik profesi ners untuk mendukung keperawatan. d. Threated

peningkatan

manajemen

79

Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari pasien untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang profesional. 4. Pengawasan a. Strength 1) Adanya penilaian kinerja pegawai 2) Adanya supervisi yang dijadwalkan oleh pelayanan medis 3) Adanya

format

pendokumentasian asuhan

keperawatan 4) Waktu dalam pemberian asuhan keperawatan selama 24 jam b. Weakness 1) Pengawasan

terhadap

sistematika

pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal. 2) Pendokumentasian

pasien

puasa

sudah

dilakukan tetapi belum ada label puasa di kamar pasien. 3) Ketidakseimbangan jumlah perawat dengan pasien di ruangan sehingga dalam pemberian asuhan keperawatan tidak maksimal. 4) Personil supervisi masih merangkap sebagai kepala ruang dan wakil kepala ruang sehingga melakukan supervisi kurang optimal. c. Opportunity 1) Adanya

mahasiswa

praktik

ners

yang

mendukung manajemen keperawatan. 2) Adanya kerjasama yang baik antar mahasiswa yang praktik dengan perawat ruangan dalam melaksanakan tindakan keperawatan.

80

d. Threated 1) Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang profesional 2) Tuntutan pasien dan keluarga pasien tentang tanggung jawab dan tanggung gugat perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan.

Related Documents


More Documents from "Alwinda Fara Zeni P"