4. Ansis Bedong Bayi.docx

  • Uploaded by: Park Eun Joon
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 4. Ansis Bedong Bayi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 335
  • Pages: 2
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Initial klien

: Bayi Ny. D

Diagnosa medis

: BBL MK Spt. Bk

No RM

: 41.xx.xx

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Melakukan mummy restrain atau bedong pada bayi baru lahir 2. Diagnosa keperawatan: Risiko hipotermia 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional: Bayi baru lahir belum memiliki mekanisme pengaturan tubuh yang sempurna, jika bayi tidak segera dicegah atau ditanggulangi upaya kehilangan panasnya maka bayi berisiko terjadi hipotermia. Hipotermia mudah terjadi jika bayi dalam keadaan basah dan tidak segera dikeringkan, diselimuti, atau dibedong. Bedong merupakan metode membungkus bayi dengan kain untuk memberikan rasa hangat seperti di dalam rahim. Bedong biasanya dilakukan pada bayi baru lahir untuk membantu memberikan rasa hangat sehingga bayi dapat tidur lebih lama. Bedong juga membungkus kaki dan tangan bayi dalam keadaan nyaman 4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: a. Risiko hipotermia jika bayi tidak dibedong karena bayi akan kehilangan panas tubuhnya. b. Risiko cidera, gangguan rasa nyaman, dan sesak napas jika bedong bayi terlalu kencang. 5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: Membedong merupakan istilah di negeri kita untuk ‘membungkus’ bayi dengan kain. Kain yang digunakan pun biasa disebut dengan kain bedong. Beberapa manfaat membedong bayi, antara lain: a. Membantu bayi agar tidak terganggu dengan gerakan kejut yang biasa dikenal dengan refleks Moro

b. Membantu bayi untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama dalam kehidupannya. Nantinya secara berangsur, tubuhnya akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, sehingga kain bedong tidak diperlukan lagi c. Membantu menenangkan bayi 6. Hasil yang didapat dan maknanya: Bayi merasa nyaman dan tenang, bayi tetap hangat, bayi dalam keadaan tenang. Maknanya bayi tetap dalam keadaan yang nyaman dan serta menjaga kehangatan tubuh sibayi dari suhu lingkungan luar yg dapat menyebabkan hipotermia. 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi): a. Anjurkan Ny.S untuk selalu menjaga kehangatan bayinya. b. Anjurkan Ny.S untuk memberi topi dan sarung tangan serta kaki pada bayinya untuk lebih mengurangi resiko hipotermi.

Banjarmasin,.........Januari 2019 Mengetahui Pembimbing Akademik

(

Pembimbing Lahan

)

(

)

Related Documents


More Documents from "Annesia Cindy Kinanti"