PROPOSAL SEMINAR NASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN VIII
SEOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA BANJARMASIN BANJARMASIN 2018
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: Seminar Nasional Keperawatan : April 2019 : Gedung
Rencana Anggaran :
a. Dana Peserta Seminar b. Dana Sponsorship
: Rp. 27.000.000 : Rp. 5.000.000
Banjarmasin,
2019
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Zhikri Samudera As Sujud NIM. 16.IK.504
Dwiti Hikmah Sari
Mengetahui, Wakil Ketua III
Kaprodi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners
Sitti Khadijah, M.Pd NIK.19.44.2006.010
Dini Rahmayani,Ns.MPH NIK.19.44.2004.008
Menyetujui Ketua STIKES Sari Mulia
dr.H.R. Soedarto W.W.Sp.OG NIK. 19.44.2004.001
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan bangsa yang sehat. Tahun 2011 ini peningkatan derajat kesehatan menjadi salah satu fokus pembangunan di bidang kesehatan. Mewujudkan masyarakat yang sehat, pembangunan di bidang kesehatan diarahkan kepada semua lapisan masyarakat (Depkes RI, 2011). Sasaran utama pembangunan kesehatan adalah perilaku hidup sehat, manajemen pembangunan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat pada saat ini diharapkan adalah bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadi penyakit serta melindungi diri dari ancaman serta berpartisipasi aktif dalam kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2009). Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi disebut juga “silent killer” karena pada sebagian kasus tidak menunjukkan gejala apapun. Perkembangan hipertensi berlangsung secara lambat-laun sehingga sering tidak disadari (Kowalksi,2007). Hipertensi atau yang sering disebut dengan tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Menurut World Health Organization (WHO), batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan pada orang dewasa di atas 18 tahun (WHO,2015). Berdasarkan data World Helath Organization (WHO) 2015, satu diantara lima orang dewasa di seluruh dunia mengalami peningkatan tekanan darah. Prevelensi kejadian hipertensi di seluruh dunia mengalami peningkatan tekanan darah. Preveleni kejadian hipertensi di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% masyarkat dunia mengalami hipertensi. Angka ini kemungkinan akan mengalami peningkatan menjadi 29,2% di tahun 2030. Dari 972 juta penderita hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan sisanya (639 juta) berada di negara berkembang. Prevalensi hipertensi tertinggi berada di daerah Afrika yaitu 46% orang dewasa berusia di atas 25 tahun telah didiagnosis hipertensi (WHO, 2013).
Dalam sistem kesehatan Indonesia terjadi perubahan epidemiologi dimana terdapat penurunan penyakit menular dan peningkatan dalam penyakit tidak menular salah satunya yaitu hipertensi (Depkes RI,2015). Prevalensi hipertensi di Indonesia didapat data dengan kejadian tertinggi terdapat di daerah Kalimantan Selatan (44.1%), Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada umur ≥ 18 tahun sebesar 25,8% (Riskesdas,2018). Prevalensi hipertensi di Kalimantan Selatan pada tahun 2015 terdapat 18.730 orang penderita, disusul Tanah Laut sebanyak 14.121 orang penderita. Kemudian Kabupaten Banjar 7.738 orang penderita, Kotabaru 6.680 orang penderita, Banjarbaru 5.629 orang penderita, Tapin 3.085 orang, Barito Kuala 2.985 orang dan sisanya berkisar antara 2.500 hingga di atas seribu orang. Selain itu, menurut data BPJS Kesehatan, biaya pelayanan hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya, yakni Rp. 2,8 triliun pada 2014, Rp. 3,8 triliun pada 2015, dan Rp. 4,2 triliun pada 2016. Hipertensi merupakan tantangan besar dalam sistem pelayanan kesehatan Indonesia, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung), dan otak (menyebabkan stroke). Komplikasi hipertensi menyebabkan sekitar 9,4 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Hipertensi menyebabkan setidaknya 45% kematian karena penyakit jantung dan 51% kematian karena penyakit stroke (Kemenkes, 2014). Hasil ini menunjukkan bahwa,banyaknya jumlah masyarakat yang menderita hipertensi dengan berbagai penyebab yang menjadi faktor munculnya penyakit tersebut yaitu factor risiko yang tidak dapat dikontrol dan faktor risiko yang dapat dikontrol. Faktor risiko hipertensi yang tidak dapat dikontrol adalah umur, jenis kelamin, dan keturunan. Sedangkan faktor risiko yang dapat dikontrol adalah obesitas, stress, merokok, kurang olahraga, alkohol, konsumsi garam berlebih, dan hiperlipidemia (Widyanto dan Triwobowo, 2013). Untuk mengendalikannya, Pemerintah melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Harapannya,
seluruh
komponen
bangsa
dengan
sadar
mau
membudayakan perilaku hidup sehat dimulai dari keluarga. Pengelolaaan atau manajemen perawatan diri hipertensi merupakan hal yang sangat penting bagi individu dalam pengelolaan penyakitnya dan merupakan hal terpenting dalam mengendalikan dan mencegah komplikasi
hipertensi (Thutsaringkarnsakul, 2012). Manajemen perawatan diri pada hipertensi dapat dilakukan dengan menerapkan 5 komponen manajemen diri yang terdiri dari integrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan dan lainnya, pemantauan tekanan darah, dan kepatuhan terhadap aturan yang dianjurkan (Akhter, 2010). Melihat dari permasalahan yang ada di Kalimantan Selatan saat ini berdasarkan dari Riskesdas tahun 2018, maka kami selaku mahasiswa keperawatan dari Universitas Sari Mulia Banjarmasin ingin mengadakan kegiatan seminar angkatan dengan tema “Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif ,kuratif dan rehabilitatif pada pasien penderita hipertensi pada usia dewasalansia.”
B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan Seminar Nasional,yaitu: 1. Memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan kepada peserta seminar berkaitan dengan penyakit hipertensi untuk dapat memberikan keterampilan hidup. 2. Memberikan pengetahuan kepada peserta seminar berkaitan dengan penanganan penyakit hipertensi. 3. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang pelayanan yang profesional dengan melaksanakan pendidikan seminar. 4. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 5. Menjalin hubungan silaturahmi antara mahasiswa maupun profesi perawat dan dosen se- Kalimantan Selatan.
C.
HASIL YANG DIHARAPKAN Dengan diadakan kegiatan seminar ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi perawat professional dan meningkatkan skill keperawatan tentang meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif ,kuratif dan rehabilitatif pada pasien penderita hipertensi pada usia dewasa-lansia, sehingga mampu mengaplikasikan dalam dunia kerja.
D.
LANDASAN KEGIATAN Landasan kegiatan seminar,yaitu : 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. Program Kerja Rutin Angkatan
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN A.
TEMA KEGIATAN Tema kegiatan ini adalah “Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif ,kuratif dan rehabilitatif pada pasien penderita hipertensi pada usia dewasa-lansia.”
B.
PENYELENGGARA Penyelenggara Seminar Nasional Keperawatan adalah kepanitian yang dibentuk oleh mahasiswa keperawatan semester VI (Enam) Fakultas Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sari Mulia Banjarmasin.
C.
SASARAN KEGIATAN Sasaran Seminar : 1. Mahasiswa/i keperawatan di Kalimantan Selatan 2. Tenaga Keperawatan di Kalimatan Selatan
D.
PELAKSANAAN KEGIATAN Seminar dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Waktu : April 2019 Tempat Pelaksanaan : Gedung Peserta :-
E.
PEMBICARA Pembicara dalam materi ini,yaitu : 1. 2. 3. 4. -
F.
SUSUNAN ACARA
Hari/tanggal : No
WAKTU
KEGIATAN
PJ
07.00 – 08.00
Registrasi Peserta
Desy & I Putu
08.00 – 09.00
Pembukaan (Padus,Tari Tradisional,Sambutan)
Atik & Puspa
09.00 – 10.15
Seminar pembicara I
Muji Palhadad
10.15 – 11.30
Seminar pembicara II
Siti Khotijah
11.30 – 12.00
Tanya jawab
12.00 - 13.00
Ishoma
13.00 – 14.15
Seminar pembicara III
Hisni Raudhati
14.15 – 15.30
Seminar pembicara IV
Fachriyal Hami
15.30 – 16.00
Tanya jawab
16.00 – selesai
Penutup
G.
Arif
MC
MATERI SEMINAR
O
Materi
Pemateri
Kegiatan
Waktu
1
Promotif
-
Seminar
1 Jam 15 Menit
2.
Preventif
-
Seminar
1 Jam 15 Menit
3.
Kuratif
-
Seminar
1 Jam 15 Menit
4.
Rehabilitatif
-
Seminar
1 Jam 15Menit
BAB III RENCANA PEMBIAYAAN A. Anggaran Dana 1. Pemasukan Dana No 1.
2.
Sumber Pendapatan
Keterangan
Peserta Seminar
Alokasi
(Umum)
Seminar
Seminar
Mahasiswa STIKES
Htm
Dana Rp 100.000
Rp 100.000
Total
Qty 100
Rp 10.000.000
100
Rp 10.000.000
Sari
Mulia 4.
Dana sponsor
-
Rp 5.000.000
Rp 5.000.000 Rp. 25.000.000
TOTAL 2. Pengeluaran Dana Seksi Konsumsi Jenis Barang Ukuran
Satuan
JUMLAH
Snack Peserta
200
Rp. 5.000
Rp. 1.000.000
Snack Pemateri
6
Rp. 15.000
Rp. 90.000
Konsumsi Peserta
200
Rp. 15.000
Rp. 3.000.000
Konsumsi Pemateri
6
Rp. 30.0000
Rp. 180.000 Rp. 4.270.000
TOTAL Seksi Perlengkapan Jenis Barang
Ukuran
Satuan
JUMLAH
Stempel Kegiatan
1
Rp. 50.000
Rp. 50.000
Seminar Kit
200
Rp.10.000
Rp. 2.000.000
Souvenir Pemateri
6
Rp. 75.000
Rp. 450.000
Spanduk
2
Rp. 150.000
Rp. 300.000
Id Card Panitia
39
Rp. 5.000
Rp. 195.000
Baju Seminar Angkatan Tinta
39
Rp. 150.000
Rp. 5.850.000
2
Rp. 45.000
Rp. 90.000
Poster
10
Rp. 5000
Rp. 50.000
Amplop Surat
1 Kotak
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Map
1 Kotak
Rp 20.000
Rp.20.000
TOTAL
Rp. 9.025.000
AKUMULASI PENGELUARAN DANA -Seksi Kesekretariatan
Rp. 2.880.000
-Seksi Acara
Rp. 16.000.000
-Seksi Humas Dan Transportasi
Rp. 7.400.000
-Seksi Konsumsi
Rp. 4.270.000
-Seksi Perlengkapan
Rp. 9.025.000
TOTAL KESELURUHAN
Rp. 39.575.000
Pemasukan Dana Pengeluaran Dana
Rp. 25.000.000 Rp. 39.575.000 - Rp. 14.750.000
H. KEPANITIAAN Penasehat
: Ketua Yayasan Indah Banjarmasin
Penanggung Jawab
: 1. Direktur AKBID Sari Mulia Banjarmasin 2. Ketua STIKES Sari Mulia Banjarmasin
Streering Comite
: 1. Pudir I, II dan III 2. Wakil Ketua I, II, dan III 3. Kaprodi PSIK dan Ners
Dosen Penanggung Jawab : Ketua
: Zhikri Samudera As’Sujud
Wakil Ketua
: Kadek Dian Purwata
Sekretaris
: 1. Dwiti Hikmah Sari 2. Risma
Bendahara
: 1. Syiva Hermawinda 2. Masliani
Seksi-seksi : Seksi Acara Koordinator
: Fachriyal Hami
Anggota
:
1. Arya Andika Saputra 2. Atik 3. Achmad Arifin 4. Siti Hotijah 5. Yunita
Seksi Humas Koordinator
: Zelin Resiana Putri
Anggota
:
1. I Putu Suparlika 2. Muji Palhadad 3. Yumi Baida Rahmah 4. Ahmad Mutasar 5. Siti Hotijah
Seksi Kestari Koordinator
: Amalia Islami
Anggota
:
1. Hisni Raudhati 2. Siti Nabella Elma Q 3. Nekky Mawaddah 4. Desy Meldawati
Seksi Perlengkapan Koordinator
: Salivahana Adhitya
Anggota
:
1. Puspa Ayu Devira 2. Siti Naly Maimunah 3. Faisal Amin 4. Rahmat Maulida 5. Isnaniah
Seksi Konsumsi Koordinator
: Siti Muhibbah
Anggota
:
1. Nur Alisa 2. Noviana Arge 3. Darmawati Kurniya 4. Antika Cahyani
Seksi Dokumentasi Koordinator
: Fahmi Riduan
Anggota
:
1. Intan 2. Annida 3. Silviyanti 4. Mellysa
BAB IV PENUTUP Demikian proposal kegiatan ini kami buat sebagai bahan pertimbangan dan pedoman dalam penyelenggaran rangkaian kegiatan Seminar Angkatan “Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif ,kuratif dan rehabilitatif pada pasien penderita hipertensi pada usia dewasa-lansia”. Demi kelancaran berlangsungnya kegiatan ini, kami memerlukan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak dan menjadi harapan bersama semoga acara ini dapat terwujud sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Atas perhatian dan dukungannya, kami sampaikan terimakasih
Banjarmasin, ………… 2019
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Zhikri Samudera As-sujud (16IK484)
Dwiti Hikmah Sari (16IK504)