LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PETERNAKAN UMUM DAN KEWIRAUSAHAAN ACARA 1 WORKSHOP INTEGRATED FARMING
Disusun Oleh: NAMA
: ELKAUTSAR RIZQI RAMADHANTI
NIM
: 16/395709/KH/08914
KELOMPOK
:6
ASISTEN
: ARDIAN FAIZ HAFIDH
ILMU PETERNAKAN UMUM DAN KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2016
PENDAHULUAN Laporan ini memuat tentang kunjungan praktikum kami, Mahasiswa Kedokteran Hewan UGM tahun 2016 ke PIAT UGM pada tanggal 22 September 2016. PIAT (Pusat Inovasi Agroteknologi) UGM di Berbah didirikan pada tahun 1975 dengan nama Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4). Praktikum dilaksanakan pada tanggal 22 September 2016 dimulai pukul 14.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Tujuan dilaksanakan Paktikum ini adalah untuk mengetahui lebih jelas Sistem Integrated Farming di PIAT UGM. Indonesia adalah negara agraris, sehingga pertanian telah menjadi “way of life” dan sumber kehidupan masyarakat. Namun masyarakat mempunyai paradigma pola pikir lama, bahwa pertanian hanya untuk dikonsumsi sendiri. Perlu terobosan baru bahwa pertanian multi-fungsi, artinya dari pertanian bisa sebagai pemasok utama sandang, pangan dan papan bagi seluruh makhluk hidup di dunia. Juga sebagai konservasi alam berkelanjutan, wisata agro, penghasil bio-farmaka dan bio-energi. Untuk itu PIAT (Pusat Inovasi Agroteknologi) UGM Yogyakarta mengembangkan Integrated Farming based Agribussiness for Sustainable Agriculture and Environment yang diharapkan menjadi salah satu alternatif pengelolaan lahan, memakmurkan petani dan mencanangkan RPPK (Revitaliasi Pertanian,Perikanan and Kehutanan) Sistem Petanian Terpadu (Integrated Farming System) adalah suatu model pertanian yang saling terkait antara satu sama lain dengan harapan untuk melakukan efektivitas lahan dan sumber alam yang ada serta memiliki tujuan akhir untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pada integrated farming diusahakan semua sumber daya yang ada dapat terpakai semua dan tidak ada yang menjadi limbah tidak berguna. Pertanian yang dilakukan menggunakan sistem organik dimana pertanian tidak menggunakan obat kimia sama sekali. Yang menjadi focus kita pada Praktikum ini adalah system Integrated Farming pada sapi dan kambing.
PEMBAHASAN Pertanian terpadu (Integrated Farming) merupakan sistem pertanian yang mengupayakan suatu keseimbangan di alam dengan membuat suatu pola relasi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan di antara setiap komponen ekosistem pertanian yang terlibat, dengan meningkatkan keanekaragaman hayati dan memanfaatkan bahan-bahan limbah organik. Peningkatan kaenekaragaman hayati merupakan hal penting dalam menanggulangi hama penyakit, pengurangan resiko, sedangkan pemanfaatan limbah organik perlu untuk menciptakan keseimbangan siklus energi (terutama unsur hara) yang berkelanjutan, serta untuk kepentingan konservasi tanah dan air. Perkebunan Buah Naga di PIAT UGM Kunjungan yang pertama pada Perkebunan Buah Naga. Ada puluhan Buah Naga yang dikembang biakkan di PIAT UGM. Setiap buah Naga diberi penyangga dari semen sebagai tempat penjalaran batang dari buah Naga. Penanganan Buah Naga ini dengan diberi pupuk kandang dari kotoran Sapi atau
Kambing karena pupuk dari kotoran sapi atau kambing ini mengandung banyak Nitrogen yang berfungsi menghasilkan batang yang cepat tumbuh memanjang dan tumbuh tunas baru yang lebih cepat, sebelum digunakan sebagai pupuk kandang, Kotoran sapi atau kambing ini dikomposkan terlebih dahulu. Pengomposan pupuk kandang bermanfaat untuk menguraikan bahan-bahan organik yang terdapat dalam kotoran, sehingga menjadi sumber-sumber hara yang stabil dan bisa diserap tanaman. Jenis pupuk kandang dari kotoran unggas secara umum memberikan hasil yang lebih cepat dibanding kotoran sapi atau kambing. Karena unsur hara dalam pupuk kandang ayam tersedia dalam bentuk yang dapat langsung diserap tanaman. Sementara pada kotoran sapi dan kambing memerlukan proses penguraian terlebih dahulu. Perkebunan Buah Naga yang berada di PIAT UGM ini sesuai dengan pengamatan tumbuh dengan subur namun belum berbuah. Batang bewarna hijau segar dan tumbuh memanjang.
Peternakan Kambing Kunjungan yang kedua yaitu di Peternakan Kambing (Kandang Kambing). Sesuai dengan pengamatan jumlah kandang kambing di PIAT ada 2, Kandang kambing ini bertipe Panggung. Tujuan dibuat tipe Panggung adalah untuk memudahkan sanitasi. Kandang yang pertama disebut kandang Kembaran. Kandang kembaran ini biasanya untuk kambing yang siap kawin atau untuk kawin. Kambing yang siap kawin dipisahkan dari kambing lainnya karena