LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI DAN PEMBINAAN KAWASAN TANPA ROKOK DI HOTEL DAN RESTORAN
A. LATAR BELAKANG Penetapan Kawasan Tanpa Rokok sebenarnya selama ini telah banyak di upayakan oleh berbagai pihak baik lembaga/institusi Pemerintah maupun swasta dan Masyarakat. Namun pada kenyataanya upaya yang telah dilakukan tersebut jauh tertinggal dibandingkan dengan penjualan ,periklanan/promosi dan ataupun pengguna rokok. Asumsi lain adalah perokok membebankan biaya keuangan dari resiko fisik kepada orang lain yang berarti bahwa seharusnya perokoklah yang menanggung semua “biaya” ataun kerugian akibat rokok ,tetapi pada kenyataanya perokok membebankan secara fisik dan ekonomi kepada orang lain juga. Beban ini meliputi resiko orang lain terkena asap rokok di lingkungan sekitarnya ,dan biaya yang di bebankan pada Masyarakat untuk pelayanan Kesehatan. Agar permasalahan dan kondisi tersebut diatas dapat dikendalikan maka perlu dilakukan Upaya pengamanan terhadap bahaya Merokok melalui penetapan Kawasan Tanpa Rokok dan juga membatasi ruang gerak para perokok. Dalam rangka upaya membatasi aktifitas merokok seseorang di kota ternate maka pemerintah kota ternate mengeluarkan PERATURAN WALIKOTA TERNATE NO 26 TAHUN 2014 Tentang KAWASAN TANPA ROKOK. Untuk mengetahui sejauh mana Implementasinya di tempat-tempat umum seperti Hotel dan Restoran yang di tetapkan sebagai kawasan tanpa rokok, maka kami melakukan Sosialisasi dan pembinaan di tempat-tempat tersebut dalam wilayah kerja puskesmas kota.
B. TUJUAN PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK Tujuan Penetapan KTR di Hotel dan Restoran adalah: Menurunkan angka kesakitan dan/atau angka kematian dengan cara mengubah perilaku Masyarakat pengunjung Hotel dan Restoran untuk hidup sehat meningkatkan produktivitas kerja bagi pemilik dan pekerja Hotel dan Restoran yang optimal
Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih serta bebas dari asap rokok pada Hotel dan Restoran
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Kawasan Tanpa Rokok di laksanakan mulai Tanggal 6-9 Maret 2017 pada Hotel dan Restoran di wilayah kerja Puskesmas Kota. D. PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan Sosialisasi dan pembinaan kawasan tanpa rokok di Hotel dan restoran adalah dengan mensosialisakan Peraturan Walikota Ternate No 26
tentang Kawasan tanpa
rokok agar di jadikan Dasar untuk dapat mengeluarkan kebijakan Hotel dan Restoran sebagai Kawasan Tanpa Rokok. E. SASARAN
Pemilik Hotel
Pemilik Restoran
F. PEMBIAYAAN Sumber dana berasal dari APBD Dinas Kesehatan Kota Ternate. G. PERMASALAHAN Permasahan yang di hadapi pada saat kegiatan sosialisasi dan pembinaan di Hotel dan Restoran adalah kebanyakan pemilik Hotel dan Restoran tidak berada di tempat sehingga pelaksanaan sosialisasi dan pembinaan di sampaikan kepada pihak Manajemen Hotel dan restoran untuk dapat di sampaikan kepada pemiliknya selain itu masih ada pemilik Hotel yang tidak berani
untuk menegur karena takut pelanggannya tidak berminat untuk
kembali menginap di hotel tersebut.