3 Sop Kriteria Pasien Yang Dirujuk.docx

KRITERIA PASIEN YANG DIRUJUK / HARUS DIRUJUK Nomor Dokumen : 145/SOP/UKP-7/UPT-MTPI/2016

Terbit ke

SOP No.Revisi Dinkes.Kab.Banjar

: :

Tgl.Diberlakukan: 29-08-2016 Halaman

:1/3

UPT. Puskesmas Martapura I

Ditetapkan Kepala UPT

Dedi Kurniadi, SKM

Puskesmas Martapura I

NIP.19660909 199003 1 013

A. Pengertian

Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu menangani), atau secara horizontal (antar unit-unit yang setingkat kemampuannya).

B. Tujuan

Sebagai acuan agar ada kriteria pasien yang perlu dirujuk

C. Kebijakan

SK Kepala Puskesmas Nomor : 015/SK/PKM-MTP1/2016 tentang Pelayanan Rujukan

D. Referensi

Buku Panduan Layanan Bagi Peserta BPJS Kesehatan Tahun 2015

E. Langkah-

1. Setelah petugas melakukan anamnese, pemeriksaan fisik serta

langkah /

penegakan diagnose jika pasien tersebut memenuhi kriteria pasien

Prosedur

yang harus dirujuk maka pasien tersebut harus dirujuk 2. Kriteria pasien yang harus dirujuk adalah :  Asma bronchiale, Penderita status asmatikus memerlukan oksigen, terapi parenteral,dan perawatan intensif sehingga harus dirujuk. Status asmatikus adalah keadaan sesak hebat yang ditandai dengan giatnya otot-otot Bantu pernafasan dan sianosis.  Diabetes mellitus, Penderita yang tergolong IDDM ( Insulin Dependent Diabetes Mellitus ), untuk menentukan dosis insulin atau bila terdapat komplikasi sebaiknya penderita dirujuk ke RS.  Thypoid, Penderita dengan suhu tinggi, mengigau dan kesadaran menurun / apatis perlu di rujuk ke RS.  Hipertensi, Penderita dengan hipertensi berat ( tekanan diastolic >

KRITERIA PASIEN YANG DIRUJUK / HARUS DIRUJUK Nomor Dokumen : 145/SOP/UKP-7/UPT-MTPI/2016

Terbit ke

SOP No.Revisi Dinkes.Kab.Banjar

: :

Tgl.Diberlakukan: 29-08-2016 Halaman

UPT. Puskesmas Martapura I

:2/3

 115 mmHg ) dan bersifat menetap serta terdapat komplikasi perlu di rujuk ke RS.  Pterygium, Penderita dengan pterygium lanjut yang telah mengganggu

penglihatan

perlu

di

rujuk

untuk

tindakan

pembedahan.  Keratitis, Penderita keratitis perlu dirujuk ke RS bila setelah 5 hari pengobatan tidak ada perbaikan karena dapat berlanjut menjadi ulkus kornea dan dapat menimbulkan kebutaan.  Diare, Penderita yang kekurangan cairan mencapai 10 % atau lebih akan jatuh dalam dehidrasi berat dan bila berlanjut dapat terjadi syok dan kematian, maka perlu di rujuk F. Unit Terkait

1. Poli Umum 2. Poli Usila 3. Poli MTBS

KRITERIA PASIEN YANG DIRUJUK / HARUS DIRUJUK Nomor Dokumen : 145/SOP/UKP-7/UPT-MTPI/2016

Terbit ke

:

SOP No.Revisi Dinkes.Kab.Banjar

:

Tgl.Diberlakukan: 29-08-2016 Halaman

UPT. Puskesmas Martapura I

:3/3

G. Rekam Historis NO

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tgl

Penyusun :

Pemeriksa 1 :

Pemeriksa 2 :

dr. Hj. Siti Nurmah Megawati

Nurhidayah, A.Md

Muhammad Hamdani, S.Pi

Koordinator Pokja UKP

Pengendali Dokumen

Wakil Manajemen