3. Pengumpulan Dan Analisa Data

PENGUMPULAN DATA Nama Pasien : Ny “ S “ Dx. Medis

: Adenocarcinoma Paru

Ruangan

: Infection Centre Lantai I

1) Keadaan umum lemah. 2) Kesadaran Composmentis 3) Nyeri : P : nyeri dirasakan kadang muncul tiba-tiba tanpa penyebab Q : nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk R : nyeri dirasakan pada dada sebelah kiri sampai ke bahu dan tangan kiri tembus belakang S : nyeri skala 3 T : nyeri dirasakan hilang timbul. 4) Ekspresi wajah kadang nampak meringis 5) Pasien mengatakan bila dari kamar mandi sering mengalami keletihan dan sesak 6) Pasien terlihat sesak 7) Pasien mengatakan mampu melakukan aktivitas sendiri dengan dibantu oleh anak 8) Gelisah 9) Pasien mengatakan tidak mampu mengeluarkan dahak ketika batuk 10) Perubahan suara menjadi serak 11) Terpasang nasal kanul dengan aliran oksigen 3liter 12) TTV : TD : 120/80 mmHg. N : 88x/mnt S : 36,8oC,

P : 24x/mnt

13) Hasil pemeriksaan laboratorium : WBC : 13,28 103 /mm3 14) Pemeriksaan kimia darah Analisa gas darah PH :7,598 SO2 : 91,9 PO2 :52,5 PCO2 : 33,2 HCO3 : 32,7 BE : 11,0 15) Pemeriksaan fungsi hati SGOT : 64 U/L

SGPT : 141 U/L bilirubin total : 1,45 bilirubin direk 0,88

16) Elektrolit : Infus NaCL 0,9% 500cc /12jam

16

KLASIFIKASI DATA Nama Pasien : Ny “ S “ Dx. Medis

: Adenocarcinoma Paru

Ruangan

: Infection Centre Lantai I DATA SUBJEKTIF

DATA OBJEKTIF

1) Nyeri :

1) Keadaan umum lemah.

P : nyeri dirasakan kadang muncul tiba-tiba tanpa penyebab

3) Ekspresi

Q : nyeri dirasakan seperti tertusuktusuk

wajah

kadang

nampak

meringis. 4) Gelisah

R : nyeri dirasakan pada dada sebelah kiri sampai bahu dan tangan kiri tembus belakang S : nyeri skala 3

5) Perubahan suara menjadi serak 6) Pasien terlihat sesak 7)Terpasang nasal kanul dengan aliran Oksigen dengan aliran 3 liter

T : nyeri dirasakan hilang timbul. 2) Pasien mengatakan bila dari kamar mandi sering mengalami keletihan dan sesak

TTV : TD : 120/80mmHg. S : 36,8oC, N : 88x/mnt. P : 28x/mnt. 7) Hasil pemeriksaan laboratorium :

3) Pasien mampu melakukan aktivitas sendiri dengan dibantu keluarga 4) Pasien mengatakan bila melakukan aktifitas

2) Kesadaran Composmentis.

keluarga

selalu

mendampingi 5) Pasien mengatakan tidak mampu mengeluarkan dahak ketika batuk

WBC : 13,28 103 /mm3 8) Pemeriksaan kimia darah

Analisa gas darah PH:7,598 SO2 : 91,9 PO2:52,5 PCO2 : 33,2 HCO3 :32,7 BE : 11,0 9) Pemeriksaan fungsi hati SGOT : 64 U/L

SGPT : 141 U/L

Bilirubin total : 1,45 bilirubin direk 0,88 10) Elektrolit Infus NaCL 0,9% 500cc /12jam

17

ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny “ S “ Dx. Medis

: Adenocarcinoma Paru

Ruangan

: Infection Centre Lantai I

No 1.

DATA ( tanda dan gejala )

Masalah Nyeri

DS : Nyeri : P : nyeri dirasakan kadang muncul tiba-tiba tanpa penyebab Q : nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk R : nyeri dirasakan pada dada sebelah kiri sampai bahu dan tangan kiri tembus belakang S : nyeri skala 3 1) T : nyeri dirasakan hilang timbul DO : 1). Keadaan umum lemah 2). Ekspresi wajah kadang nampak meringis 3).Gelisah 4). TTV TD : 120/80mmHg. S : 36,8oC,

N : 88x/mnt.

P : 24x/mnt.

18

No 2.

Masalah

Data (tanda dan gejala ) DS :

Ketidakefektifan

1) Pasien mengatakan tidak mampu mengeluarkan

bersihan jalan napas

dahak ketika batuk DO : 1) Perubahan suara menjadi serak 2) Gelisah 3) Pasien terlihat sesak

No 3.

Masalah

Data ( tanda dan gejala ) DS :

Ketidakefektifan pola

1) Pasien mengatakan bila dari kamar mandi sering mengalami keletihan dan sesak 2) Pasien mengatakan mampu melakukan aktivitas sendiri dengan dibantu keluarga DO : 1) Keadaan umum lemah 2) Pasien terlihat sesak 3) TTV : TD : 120/80mmHg.

napas

S : 36,4oC, N : 86x/mnt. P : 24x/mnt. 4)Terpasang nasal kanul dengan aliran oksigen 3liter 5)Hasil pemeriksaan laboratorium : PH:7,598 SO2 : 91,9 PO2:52,5 PCO2 : 33,2 HCO3: 32,7 BE :11,0

19

DIAGNOSA KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny “ S“ Dx. Medis

: adenocarcinoma paru

Ruangan

: Infection Centre Lantai I

NO

1

TGL

TGL

DITEMUKAN

TERATASI

DIAGNOSA

Nyeri berhubungan dengan agen karcinoma,penekanan

saraf

24/12/2018

-

24/12/2018

-

oleh

tumor paru 2

Ketidakefektifan nafas

bersihan

berhubungan

jalan dengan

peningkatan jumlah sekret

3

Ketidakefektifan

pola

napas

24/12/2018

-

berhubungan keletihan,posisi tubuh yang menghambat ekspansi paru

20