3 Alasan Orang Kristen Wajib Pacaran Sebelum Menikah.docx

  • Uploaded by: angelia halim
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3 Alasan Orang Kristen Wajib Pacaran Sebelum Menikah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 575
  • Pages: 4
3 Alasan Orang Kristen Wajib Pacaran sebelum Menikah Bagas Karyadi Friday, July 31, 2015 Hidup, Jodoh Kristen, Manusia, Masalah, Renungan Harian Kristen

Saudaraku, beberapa teman saya yang berasal dari agama seberang menganut paham bahwa pacaran itu tidak diperkenankan. Ketika saya telusuri alasannya, menurut apa yang mereka yakini, pacaran membuka pintu menuju dosa seksual. Ada logisnya. Namun, saya tidak sependapat dengan hal itu. Dengan demikian, Renungan Harian Kristen yang saya tulis kali ini akan membahas mengenai mengapa orang Kristen harus pacaran sebelum menikah. Seperti yang sudah sering saya jelaskan, tujuan pernikahan adalah bekerja sama dengan pasangan hidup kita untuk menyelenggarakan kehidupan yang menyenangkan hati Tuhan. Pernikahan adalah salah satu cara dari sekian banyak cara untuk

menyenangkan hati Tuhan. Nah, hal ini membuat kita mengerti apa yang sebenarnya harus kita lakukan sebelum memutuskan untuk menikah. Saya juga mau menekankan bahwa pernikahan itu tidak wajib karena pernikahan hanya salah satu cara untuk menyenangkan hati Tuhan. Jadi, menikah atau tidak menikah adalah panggilan Tuhan yang sama-sama kudus. Jika menikah adalah panggilan Tuhan untuk Saudara, renungan ini sangat cocok untuk Saudara baca. Mari simak! Hal terpenting yang harus dilakukan orang Kristen sebelum menikah adalah menjalin hubungan pranikah dengan calon pasangan hidupnya. Hubungan pranikah ini sering kita sebut dengan istilah pacaran. Nah, jika kita menghubungkan hal ini dengan pendapat beberapa teman saya yang berasal dari agama seberang, kita akan menemukan sebuah kontradiksi. Menurut mereka, pacaran adalah suatu aktivitas yang tidak kudus. Namun, saya berpendapat, pacaran adalah suatu aktivitas yang sangat kudus dan sangat penting sebelum menikah. Mengapa?

PERTAMA. Melalui pacaran, kita bisa mengenal lebih dalam siapa sebenarnya calon pasangan hidup kita. Jadi, pacaran adalah masa yang sangat penting untuk mengeksplorasi karakter calon pasangan hidup kita. Oleh karena itu, jangan pernah bermain-main ketika pacaran! Jangan pacaran jika tidak untuk menikah! Selain itu, jangan sekali-kali tenggelam dengan euforia perasaan kita. Ketika kita menemukan adanya tanda-tanda atau karakter yang buruk pada calon pasangan hidup kita, kita harus berani dengan tegas untuk mengakhiri hubungan. Inilah pentingnya pacaran, jika calon

pasangan hidup kita ternyata memiliki sikap dan karakter yang buruk, kita bisa terhindar dari kesalahan dalam mengambil keputusan untuk menikah dengannya.

KEDUA. Melalui pacaran, kita berlatih untuk beradaptasi dengan segala kekurangan yang terdapat pada calon pasangan hidup kita. Hal ini sangat penting karena semua orang memiliki kekurangannya masing-masing. Kita tidak mungkin mendapatkan pasangan hidup yang sempurna. Tidak mungkin! Pasti ada kekurangan pada dirinya! Oleh karena itu, pacaran adalah masa yang sangat penting untuk latihan beradaptasi dengan semua kekurangan calon pasangan hidup kita.

KETIGA. Melalui pacaran, kita bisa membuktikan cinta kita yang murni kepada Tuhan dengan menjaga kekudusan dari setiap aktivitas kita bersama calon pasangan hidup kita. Pacaran adalah ajang untuk berlomba-lomba menampilkan kekudusan hidup kita. Kekudusan hidup kita akan benar-benar teruji ketika pacaran. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk membuktikan apakah kehidupan kita benarbenar kudus sebelum menikah. Akhirnya, saya mengucapkan selamat menikah bagi Saudara yang akan melangsungkan pernikahan dengan calon pasangan

hidup Saudara. Saya juga mengucapkan selamat bergumul bagi Saudara yang masih dalam masa pacaran! Selamat bergumul juga bagi Saudara yang terpanggil untuk menikah tetapi belum menemukan calon pasangan hidup Saudara! Intinya, senangkan hati Tuhan baik ketika kita masih dalam masa pacaran maupun setelah menikah! Senangkan Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Amin. Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. (1 Tesalonika 4:3-5)

Related Documents


More Documents from "aminatis saniah"