2.docx

  • Uploaded by: Poppymaelandasari
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 658
  • Pages: 4
2.1 Pengertian Penyakit tidak menular Penyakit tidak menular (PTM) atau penyakit noninfeksi adalah suatu penyakit yang tidak disebabkan karena kuman melainkan dikarenakan adanya masalah fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Biasanya penyakit ini terjadi karena pola hidup yang kurang sehat seperti merokok, faktor genetik, cacat fisik, penuaan/usia, dan gangguan kejiwaan. Contohnya : sariawan, batuk, sakit perut, demam, hipertensi, DM, obesitas, osteoporosis, depresi, RA, keracunan, dsb. Penyakit tidak Menular terjadi akibat interaksi antara agent (Non living agent) dengan host dalam hal ini manusia (faktor predisposisi, infeksi dll) dan lingkungan sekitar (source and vehicle of agent). Istilah PTM mempunyai kesamaan arti dengan : a) Penyakit Kronik Penyakit kronik dapat dipakai untuk PTM karena kelangsungan PTM biasanya bersifat kronik/menahun/lama. Namun ada pula PTM yang kelangsungannya mendadak/akut, misalnya ; Keracunan. b) Penyakit Non – Infeksi Sebutan penyakit non-infeksi dipakai karena penyebab PTM biasanya bukan oleh Mikro-organisme.Namun tidak berarti tidak ada peranan mikro-organisme dalam terjadinya PTM. c) New Communicable Disease Hal ini disebabkan PTM dianggap dapat menular; yaitu melalui Gaya Hidup (Life Style). Gaya hidup dalam dunia modern dapat menular dengan caranya sendiri. Gaya hidup di dalamnya dapat menyangkut Pola Makan, Kehidupan Seksual, dan Komunikasi Global. Contoh ; perubahan pola makan telah mendorong perubahan peningkatan penyakit jantung yang berkaitan dengan makan berlebih yang mengandung kolesterol tinggi. d) Penyakit Degeneratif Disebut

juga

sebagai

penyakit

degeneratif

karena

kejadiannyaberkaitan dengan proses degenerasi/ketuaan sehingga PTM banyak ditemukan pada usia lanjut

2.2 KARAKTERISTIK PENYAKIT TIDAK MENULAR Berbeda dengan penyakit menular, PTM mempunyai beberapa karakteristik tersendiri seperti : 1. Penularan penyakit tidak melalui suatu rantai penularan tertentu 2. Masa inkubasi yyang panjang 3. Bersifat Krinik (berlarut – larut) 4. Banyak menghadapi kesulitan diagnosis 5. Mempunyai variasi yang luas 6. Memerlukan biaya yang tinggi dalam pencegahan dan penanggulangannya 7. Faktor penyebab bermacam – macam (Multicausal), atau bahkan tidak jelas.

2.3 Contoh Penyakit tidak menular 1) Penyakit Kanker Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti saat ini. Kanker sebenarnya bukan penyakit atau rasa sakit. Sebenarnya adalah sebuah nama untuk kelompok besar macam-macam perasaan tidak sehat dengan gejala-gejala yang sama. Faktor-faktor yang dapat membantu tumbuhnya kanker (tumor) 1. Virus-virus tertentu dianggap sebagai timbulnya kanker 2. Merokok membantu timbulnya kanker paru-paru dan timbulnya kanker kerongkongan 3. alkohol dalam jumlah yang besar juga dapat menimbulkan kanker hati 2) Diabetus Melitus Penyakit ini juga merupakan salah satu macam penyakit tidak menular adalah penyakit yang berkaitan dengan kadar gula dalam darah yang tinggi, Sebagai gambaran yang nyata dari seorang penderita diabetes yang tidak terawat, adalah orang tersebut mengeluarkan sejumlah besar urine yang mengandung kadar gula tinggi. 3) Penyakit Jantung Macam-macam penyakit tidak menular lainnya adalah penyakit jantung. Kebanyakan orang yang karena perasaanya sendiri mengira bahwa

dia menderita penyakit jantung adalah berjantung sehat. Jika orang tersebut diperiksa, mungkin dapat ditemukan jantungnya berdenyut terlalu cepat, terlalu lambat atau kurang teratur. 2.4 Pencegahan Penyakit Tidak Menular 4 Tingkat Pencegahan PenyakitTidak Menular 1. Pencegahan primordial → dimaksudkan untuk memberikan kondisi pada masyarakat yang memungkinkan penyakit tidak mendapat dukungan dasar dari kebiasaan, gaya hidup dan faktor resiko lainnya. Upaya ini sangat komplek, tidak hanya merupakan upaya dari kesehatan tapi multimitra. 2. Pencegahan tingkat pertama, meliputi : 

Promosi kesmas, misal : kampanye kesadaran masyarakat, promosi kesehatan, pendidikan kesmas.

 

Pencegahan khusus, misal : pencegahan ketrpaparan, pemberian kemoprevntif 3. Pencegahan tingkat kedua, meliputi :   

Diagnosis dini, misal dengan melakukan screening Pengobatan, kemoterapi atau tindakan bedah 

4. Pencegahan tingkat ketiga, meliputi: Rehabilitasi, misal perawatan rumah jompo, perawatan rumah sakit

Screening Penyakit Tidak Menular Screening atau penyaringan adalah usaha untuk mendeteksi/mencari penderita penyakit tertentu tanpa gejala dalam masyarakat atau kelompok tertentu melalui suatu test/pemeriksaan, yang secara singkat dan sederhana dapat memisahakan mereka yang kemungkinan besar menderita, yang selanjutnya didiagnosa dan dilanjutkan dengan pengobatan. Screening ini sangat erat kaitannya dengan faktor resiko dari PTM. Sebagian besar penyakit tidak menular dapat dicegah bila kita menghindari 4 faktor risiko (perilaku) yang utama yaitu: 1. Pemakaian tembakau (merokok). 2. Kurangnya aktivitas fisik.

3. Konsumsi alkohol. 4. Diet yang tidak sehat.

More Documents from "Poppymaelandasari"