29. Spo Penyimpanan Obat High Alert (1).docx

  • Uploaded by: Rabel
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 29. Spo Penyimpanan Obat High Alert (1).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 376
  • Pages: 3
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen: SPO/RSBS/Far/VII/109-29/01

No Revisi

Halaman

00

1 dari 3

R

RSBS Ditetapkan, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Tanggal terbit 11 Juli 2018

dr. Susan Direktur

Proses kegiatan penyimpanan obat-obat high alert di Instalasi Farmasi dan PENGERTIAN

TUJUAN

di ruang Perawatan pasien. Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam penyimpanan obat-obat high alert di Instalasi Farmasi. Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Sejahtera Nomor:

KEBIJAKAN

072/SK/DIR/RSBS/XII/2018 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi a. Penyimpanan obat high alert hanya boleh dilakukan di Instalasi Farmasi, di Troli emergensi dalam jumlah terbatas. b. Obat-obat High Alert diberi tanda dengan Stiker: 

Stiker High Alert, warna merah untuk semua obat High alert.



Stiker LASA warna Hijau untuk obat-obat yang termasuk LASA



Stiker Oranye untuk elektrolit konsentrat.

c. Obat High Alert di ruang perawatan pasien, disimpan dalam kotak khusus obat high alert, terpisah dari obat lain dan diberi tanda/ selotipe merah. I. PROSEDUR

Persiapan Alat Peralatan : Stiker High Alert, Stiker LASA, Stiker Elektrolit konsentrat,

Kartu Stok

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen: SPO/RSBS/Far/VII/109-29/01

No Revisi

Halaman

00

2 dari 3

R

RSBS

II.

Prosedur Tindakan A. Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Farmasi 1. Terima perbekalan farmasi

dan segera pisahkan obat yang

termasuk ke dalam kategori high alert oleh petugas Instalasi Farmasi 2. Catat dalam kartu stok 3. Tempelkan stiker pada setiap kotak obat, ampul dan botol obat high alert: • Stiker High Alert, warna merah untuk semua obat High alert. • Stiker LASA warna Hijau untuk obat-obat yang termasuk LASA • Stiker Oranye untuk elektrolit konsentrat. 4. Simpan obat high alert di tempat penyimpanan obat High Alert dan terpisah dari obat obat lain. 5. Berikan list berwarna merah di sekeliling tempat penyimpanan obat high alert. 6. Susun obat High Alert sesuai abjad dan sesuai jenis sediaan dengan sistem FEFO (First expired first out) dan FIFO (First in first out)

B. Di Ruang Perawatan 1. Terima obat high alert dari instalasi farmasi, lakukan double cek. 2. Simpan obat high alert di tempat penyimpanan obat high alert , terpisah dari obat-obat lain. 3. Berikan selotip warna merah disekeliling tempat penyimpanan obat High Alert. UNIT TERKAIT

Unit Rawat Inap dan Ruang HCU

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen: SPO/RSBS/Far/VII/109-29/01 R

RSBS

No Revisi

Halaman

00

3 dari 3

Related Documents


More Documents from "margareta balibo"