282761_laporan Praktikum Kewirausahaan Perikanan 1.docx

  • Uploaded by: fadhell
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 282761_laporan Praktikum Kewirausahaan Perikanan 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,154
  • Pages: 9
LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN PERIKANAN (RICE POCKET / KELOMPOK 3)

KELAS :

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018

LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN PERIKANAN (RICE POCKET / KELOMPOK 3)

Asisten : Pradifa Surya Putera

KELAS KELOMPOK 3 1. 2. 3. 4. 5.

DANIAN NDARU AHMAD RIFAI LIRAWATI YUNIAR PUTRI TITIS JATI ENGGARDINI SATYA PERMANA ADITAMA

(165080400111025) (165080400111028) (165080400111031) (165080400111034) (165080400111035)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Menurut Anwar (2017), kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkanefisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Seorang

wirausahawan

dalam

pikirannya

selalu

berusaha

mencari,

memanfaatkan, serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan. Risiko kerugian merupakan hal biasa karena memegang prinsip bahwa faktor kerugian pasti ada. Bahkan, semakin besar risiko kerugian yang bakal dihadapi, semakin besar pula peluang keuntungan yang dapat diraih. Tidak ada istilah rugi selama seseorang melakukan usaha dengan penuh keberanian dan penuh perhitungan. Inilah yang disebut dengan jiwa kewirausahaan. Menurut Ardianto et al (2014), ikan Tongkol adalah jenis ikan laut yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk tubuh manusia. Ikan Tongkol mengandung energi sebesar 117 kilokalori, protein 23,2 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 2,7 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Ikan Tongkol juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Ikan tongkol merupakan ikan pelagis yang hidup di permukaan. Ikan tongkol juga merupakan komoditas utama ekspor di Indonesia. Rice Pocket yaitu makanan yang seperti burger tetapi makanan ini terbuat dari nasi sebagai pengganti roti. Makanan ini dikolaborasikan dengan menggunakan isian ikan tongkol untuk menggantikan isian daging atau nugget pada burger umumnya. Seperti yang diketahui kandungan protein dari ikan tongkol yang sangat baik untuk dikonsumsi, dan karbohidrat dari nasi akan memberikan rasa kenyang sampai seharian. Dari bentuk yang kecil dan praktis maka dapat dibawa kemana-mana tanpa memerlukan ruang yang besar. Cara memakannya juga bisa langsung dibuka bungkusnya, jadi dapat makan dengan mudah tanpa memerlukan sendok. Diharapkan produk ini dapat menjadi solusi untuk para mahasiswa atau karyawan kantor yang tidak sempat sarapan.

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan waktu dan tempat untuk praktikum Kewirausahaan Perikanan adalah sebagai berikut : Tabel 1. Waktu KEGIATAN

TANGGAL 26

BRIEFING PRODUKSI 1

27

28

29

30

31

1

2

PEMASARAN 3

5

6

7

8

9

10

  

PRODUKSI 3

PEMASARAN 2

4



PRODUKSI 2

PEMASARAN 1

3

   

UAP

Tempat pelaksanaan produksi dilakukan di rumah kos salah satu anggota, yaitu di kos Danian Ndaru. Rumah kos ini bertempat di .... . Ruang dapurnya bersih rapi dan higienis, peralatannya juga sudah lengkap. Untuk tempat pemasaran dilakukan di sekitar Universitas Brawijaya atau lebih tepatnya di sekitar daerah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Untuk tempat pelaksanaan UAP dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Skill 2.2 Knowledge Pengetahuan adalah penggunaan informasi dan data secara penuh yang dilengkapi dengan potensi ketrampilan, kompetensi, ide, intuisi, komitmen, dan motivasi orang-orang yang terlibat. Pandangan holistic menganggap pengetahuan terdapat di dalam berbagai ide, keputusan, talenta, akar penyebab, hubungan, perspektif, dan konsep. Pengetahuan disimpan di dalam otak individu atau diencode (diubah dalam bentuk kode) di dalam proses, dokumen, produk, fasilitas, dan system organisasi. Pengetahuan adalah tindakan, inovasi terfokus, keahlian, keahlian yang dikumpulkan menjadi satu, hubungan, dan aliansi khusus. Pengetahuan mencakup tacit knowledge (ada di kepala orang) dan explicit knowledge( dikodifikasi dan diekpresikan sebagai informasi di dalam database, dokumen, dan lain-lain. Pengetahuan adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh wirausaha atau enterpreneur (Surang, 2016). Menurut Rao dan Sieben yang dikutip dalam Ruslim dan Richard (2015), product knowledge adalah cakupan seluruh informasi akurat yang disimpan dalam memori

konsumen

yang

sama

baiknya

dengan

persepsinya

terhadap

pengetahuan produk. Konsumen dengan pengetahuan yang lebih tinggi akan menjadi lebih realistis dalam pemilihan produk yang sesuai dengan harapannya. Di mana, semakin tinggi pengetahuan konsumen dalam pembelian suatu produk, dapat meningkatkan kemampuan konsumen untuk membuat pilihan yang lebih memuaskan. product knowledge sebagai konsumen memiliki persepsi terhadap tertentu produk, termasuk pengalaman sebelumnya menggunakan produk tersebut. Brand image dan product knowledge merupakan faktor yang paling penting konsumen dipertimbangkan ketika mengevaluasi produk sebelum membeli. Knowledge merupakan pengetahuan yang di dapat seseorang dalam proses edukasi maupun pengalaman yang dialaminya atas suatu subjek. Informasi maupun fakta yang situasi terhadap suatu subjek diamati, dianalisa dan dipelajari menjadi sesuatu yang diingat dalam memori seseorang dan dijadikan sumber pemecahan suatu masalah dikemudian hari. Pandangan holistic menganggap

pengetahuan terdapat di dalam berbagai ide, keputusan, talenta, akar penyebab, hubungan, perspektif, dan konsep. Pengetahuan disimpan di dalam otak individu atau di-encode (diubah dalam bentuk kode) di dalam proses, dokumen, produk, fasilitas, dan sistem organisasi. Product knowledge adalah cakupan seluruh informasi akurat yang disimpan dalam memori konsumen yang sama baiknya dengan

persepsinya

terhadap

pengetahuan

produk.

Konsumen

dengan

pengetahuan yang lebih tinggi akan menjadi lebih realistis dalam pemilihan produk yang sesuai dengan harapannya. Di mana, semakin tinggi pengetahuan konsumen dalam pembelian suatu produk, dapat meningkatkan kemampuan konsumen untuk membuat pilihan yang lebih memuaskan. 2.3 Attitude Menurut Purwanto (1990) dalam Umar Sulaiman (2014), mengatakan bahwa sikap adalah suatu cara berpikir terhadap suatu perangsang atau suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapi. Attitude (Sikap) merupakan cara seseorang merasakan, berpikir, berprilaku atau bersikap dalam melakukan atau menghadapi sesuatu hal. Selain itu pelatihan attitude adalah suatu hal yang penting dan dapat dipelajari selain knowladge dan skill walaupun tidak selalu diamati. Terlepas dari semua itu, attitude dari seseorang tetaplah sangat berpengaruh dalam menentukan kinerja mereka dalam melakukan suatu job sebab attitude berkaitan dengan sikap seseorang pada saat melakukan pekerjaannya. Attiude juga merupakan keadaan dimana sikap yang ditunjukkan konsumen terhadap suatu produk, yang dengan tidak diragukan lagi, yang akan mempengaruhi persentase pembelian produk. Menurut Gitosudarmo dan Sudita (2008) dalam Kandou (2016), mengemukakan bahwa sikap/perilaku kerja adalah sikap keteraturan perasaan dan

pikiran

seseorang

dan

kecenderungan

bertindak

terhadap

aspek

lingkungannya. Attitude (Sikap) adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan pikiran, dan perilaku. Kandou juga mejelaskan bahwa sikap adalah kondisi mental yang kompleks yang melibatkan keyakinan dan perasaan, serta disposisi untuk bertindak dengan cara tertentu. Pendapat tersebut semakin diperkaya oleh Ramdhani yang dikutip oleh Kandou (2016) bahwa sikap adalah kondisi mental dan neural yang diperoleh dari pengalaman, yang mengarahkan dan secara dinamis mempengaruhi respon-respon individu terhadap semua objek dan situasi yang terkait.

Attitude adalah sikap, tingkah laku atau perilaku seseorang dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan sesama manusia. Attitude/ Sikap adalah merupakan komponen penting di dalam suatu pribadi setiap insan manusia. Karena sikap mempengaruhi bagaimana seseorang dinilai dalam keluarga, teman, dan bahkan lingkungan dia berada. Dalam Attitude (sikap) dapat mencirikan seseorang itu bagaimana keseharian dia di dalam lingkup keluarga, pergaulan dan lingkungan. Sikap juga merupakan cara kita untuk membawa diri, merasakan, berpikir dan berperilaku. 2.4 Behavior

Related Documents

Perikanan
June 2020 32
Perikanan
August 2019 46
Kewirausahaan.
May 2020 36
Kewirausahaan
June 2020 31
Kewirausahaan--
May 2020 31

More Documents from "nilna89"