2308-pai

Minggu, 23 Agustus 2009

BACAAN RENUNGAN PAGI

DIPERKAYA OLEH KASIH KARUNIA “Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan.” 1 Korintus 1:4,5. Kasih karunia adalah lebih dari sekedar kebaikan Allah tanpa pamrih yang diberikan kepada kita, yang membawa kita dari keadaan sesat dan kematian kepada keselamatan dan kehidupan. Ketika kita menerima anugerah Ilahi, kita masuk ke dalam alam kasih karunia. Kita memasuki keadaan kasih karunia, dan berdiri dalam kasih karunia. (Lihat Roma 5:2, 1 Petrus 5:12). Ketika kita hidup dalam kasih karunia Tuhan, yang suka member, Dia mencurahkan berkat rohani ke atas kita. Kita diperkaya di dalam Dia dalam setiap perkataan dan pengetahuan kita. Ia menanamkan kepada kita kemampuan bagi pelayanan-Nya. “Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita.” (Roma 12:6). Oh, betapa indahnya gereja itu! Meskipun tampaknya lemah dan diperdaya, “Itulah pertunjukan rahmat-Nya, dalamnya Ia bersuka untuk menyatakan kuasa-Nya untuk mengubah hati.” (Alfa dan Omega, jld.7. hlm 11). Dalam persekutuan mereka yang terpanggil dari dunia oleh Allah, Anda tidak mendapati banyak orang terkenal atau pandai seperti yang disebut dunia. Karena Allah memilih “yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah” (1 Korintus 1:27-29). Saya mengenal seorang pria yang kepadanya bisa benar-benar dikatakan bahwa ia diperkaya dalam segala sesuatu. “Dalam setiap perkataan dan segala macam pengetahuan.” Gelar doktoralnya dianugerahkan dari universitas terkenal di dunia. Ia berbicara pada beribu-ribu pendengar dari banyak Negara dan mendapat posisi dengan tanggung jawab berat. Naming ketika masih remaja ia merasa panggilan Allah ke dalam hatinya dan menjawab panggilan pada pelayanan, banyak yang mengenalnya meragukan dia. Anak muda itu gagap bicara: bagaimana mungkin ia berfungsi secara efektif? Teatpi Roh Allah bisa mengatasi kelemahan. Musa juga mempunyai masalah berbicara (Keluaran 4:10), tetapi ia menjadi pemimpin terbesar di Perjanjian Lama. Saya mengeri dengan baik perasaan Musa dan anak muda yang saya sebut diatas. Ketika masih remaja saya pemalu. Saya biasa duduk di bangku belakang pada pertemuan pemuda dan menyelip keluar pada saat penutupan. Suatu hari ketika mereka meminta bantuan saya membawa persembahan saya hamper mati! Diperkaya oleh kasih karunia. Itu juga adalah kisah saya. Dan bila Anda membiarkan Allah menjalankan rencana-Nya bagi hidup Anda, kasih karunia-Nya akan memperlengkapi Anda untuk pelayanan yang tidak bisa Anda bayangkan sekarang ini.

Sumber : disalin kembali dari buku Renungan Pagi

PEMUDA ADVENT INDONESIA e-mail : [email protected]