1. Cucilah tangan dengan air dan sabun.
PAPAVERIN HCL
2. Jika perlu, dapat menggunakan sarung tangan. Indikasi : Analgesik, Antipiretik
3. Apabila suppo melunak, taruhlah di dalam air dingin atau masukkan ke dalam lemari pendingin supaya mengeras kembali.
Kontraindikasi : Alergi terhadap Aspirin dan golongan salisilat Efek samping :
4. Buka bungkus suppositoria.
Iritasi lambung karena bersifat asam, Demam, myopathy, epistaxis, kerusakan ginjal, penurunan fungsi
5. Jika digunakan hanya setengahnya, maka potong suppo di bagian tengah dengan rata menggunakan pisau yang tajam.
ginjal, meningkatkan kreatinin, hematouria, oligouria, UTI,
asidosis,
asidosis
metabolit,
hiperfosfatemia,
6. Lumasi bagian ujung suppositoria dengan pelarut yang larut
hipomag-nesemia, hiponatremia.
air supaya licin, jika tidak ada bisa ditetesi sedikit dengan air keran.
Interaksi Obat : Dengan Obat Lain : Meningkatkan konsentrasi
7. Atur posisi tubuh berbaring menyamping dengan kaki bagian
serum alopurinol sehingga dapat meningkatkan toksisitas
bawah diluruskan sementara kaki bagian atas ditekuk ke arah perut.
allopurinol. Chlorpropamide : Meningkatkan reaksi hepatorenal, monitor
hipoglikemi.
Obat
lain
:
Cotrimoxazole
:
Trombositopenia Cyclosporin : Meningkatkan konsentrasi
8.
Angkat bagian atas dubur untuk menjangkau ke daerah rectal.
cyclosporin dalam darah (penyesuaian dosis) . 9.
Masukkan suppositoria, ditekan dan ditahan dengan jari telunjuk, sampai betul-betul masuk ke bagian dalam rektum (sekitar ½ – 1 inci dari lubang dubur).
10. Tahan posisi tubuh tetap berbaring menyamping dengan kedua kaki menutup selama kurang lebih 5 menit untuk menghindari suppositoria terdorong keluar. 11. Buang wadah suppositoria yang sudah terpakai dan cuci kedua tangan sampai bersih.
Di Produksi oleh : PT. MARI MAS Bogor - Indonesia
Cara Pemakaian :