RSIA IBNU SINA
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
DOK.SPO.030/PPI/RSIA-I/I/2017
01
1/3
Ditetapkan : RSIA IBNU SINA Direktur Utama
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
drg. Wahyu Prabowo 17 Januari 2017
PENGERTIAN
Penanggulangan suatu keadaan yang terjadi dalam waktu yang singkat dengan jumlah korban yang melebihi keadaan biasa, sehingga diperlukan penanganan khusus
TUJUAN
a) Korban bencana dapat ditangani dengan sebaik baiknya secara cepat dan tepat sesuai kondisi b) Tercapainya kinerja efektif, efisien dan cepat dalam penanggulangan bencana massal
KEBIJAKAN
1. SK No.065/SK/RST/X/2014 tanggal 06 Oktober 2014 tentang Pelayanan Instalasi Rawat Inap 2. SK No. 116/SK/RST/VII/2015 tentang Pelayanan Pasien 3. SK No.020/SK/RST/II/2015 tanggal 05 Februari 2015 tentang Pengurangan Risiko Infeksi terkait Pelayanan Kesehatan 4. SK No.015/SK/RST/II/2015 tanggal 05 Februari 2015 tentang Identifikasi Pasien 5. SK No.104/SK/RST/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014 tentang Assesmen Pasien 6. SK No.100/SK/RST/XII/2014 tanggal 10 Desember 2014 tentang Implementasi RST Cinta Ibadah
PROSEDUR
a. Lakukan prosedur ketentuan tingkat bencana sebagai berikut : - Siaga I (satu) : jumlah korban 15 -25 orang Keadaan dimana korban dengan jumlah melebihi kemampuan pelayanan IGD RSUD Kembangan sehingga
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
DOK.SPO.030/PPI/RSIA-I/I/2017
01
2/3
RSIA IBNU SINA
-
harus dibantu dengan memobilisasi petugas dari unit kerja lain, Siaga II (dua) : Jumlah korban >25 orang Keadaan dimana korban dalam jumlah melebihi kemampuan pelayanan IGD, sehingga harus memobilisasi sebagian besar petugas RSUD Kembangan, termasuk karyawan yang sedang tidak bertugas.
b. Tentukan adanya keadaan siaga oleh : - Kabid Yanmed pada waktu jam kerja. - Dokter jaga UGD, kemudian laporkan kepada direktur rumah sakit. - Pimpin triage oleh dokter jaga UGD bersama dengan perawat UGD. - Lakukan penanggulangan penderita oleh dokter, UNIT TERKAIT
1. Rawat Inap – VK 2. Rawat Jalan – IGD 3. OK
DIBUAT OLEH
Bagian Mutu Keperawatan