2. Resume 13 Feb.docx

UIP (Unit Induk Pembangunan) VII – JBTB (Jawa Bagian Timur dan Bali 1) 1 Misi : Manyelesaikan Proyek Transmisi dan Gardu Induk



UNIT INDUK UIP VII JBTB 1

Bagan Susun Organisasi UIP VII JBTB 1 1. General Manager (Mayarudin) 2. Bidang – Bidang dibawah GM UIP 2.1. Bidang Perencanaan (Kenal Surbakti) 2.2. Bidang Operasi Konstruksi (Henry Dharma) 2.3. Bidang Keuangan dan SDM (Andi Quartiko) 2.4. Bidang Hukum, Komunikasi, dan Pertanahan (Herry Zulkarnaen) 3. Pejabat Pengadaan 3.1. Pejabat Perencana Pengadaan (John Yuddy) 3.2. Pejabat Pelaksana Pengadaan (Sul Munawir 

UNIT PELAKSANA UPP 1 – Surabaya - Jatim

Bagan Susun Organisasi 1. Manajer UPP (Suharto) 2. Supervisor 2.1. Spv. Keuangan & Administrasi (Fajar W) 2.2. Spv. Pertanahan (Gina W) 2.3. PLT Asman Teknik (Moch Taofik M) 2.4. Spv. Pengelolaan PMIS (Oktafandi F) UPP 2 – Banyuwangi – Jawa Bali Crossing Bagan Susun Organisasi 1. Manajer UPP (Indrayoga S) 2. Supervisor 2.1. Spv. Keuangan & Administrasi (Lailiatul M) 2.2. Spv. Pertanahan (Richat M) 2.3. PLT Asman Teknik (M. Ardiansyah) 2.4. Spv. Pengelolaan PMIS (Yudik I) UPP 3 – Bali - Bali Bagan Susun Organisasi 1. Manajer UPP (Hendrawan S) 2. Supervisor 2.1. Spv. Keuangan & Administrasi (Khaedar K)

2.2. Spv. Pertanahan (I Wayan B) 2.3. PLT Asman Teknik (M. A. Kahfi) 2.4. Spv. Pengelolaan PMIS (Hafid A P)

1. 2. 3. 4.

 TARGET UIP JBTB 1 Th. 2017 Penyelesaian Transmisi 677kms Penyelesaian Gardu Induk 570 MVA Anggaran Investasi 8,5 T Disburse 3,5 T KSDM  Div. Anggaran

Anggaran dibagi menjadi 2, yaitu: a. Anggaran Investasi o Rutin (Anggaran kepegawaian, administrasi, dan pemeliharaan) o Non-rutin (Anggaran konstruksi) b. Anggaran Operasional Salah satu tugas dari Div. Anggaran adalah memastikan ketersedian anggaran. Sumber dana untuk anggaran didapat dari APLN, APBN, dan LOAN. Untuk UIP JBTB 1 hanya mengelola APLN dan LOAN. 1. RUPTL (Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik) (2016-2025) Berlaku selama 10th yang dibuat PLN dan disetujui Menteri ESDM 2. RJP (Rencana Jangka Panjang) Berlaku selama 5th. 3. RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) Berlaku 1th. 4. LKAI (Lembar Kerja Anggaran Investasi) Peraturan GM UIP harus mengacu atau berpedoman pada Peraturan Direksi No.036 Th.2016. Tapi, pada UIP JBTB 1 masih menggunakan pedoman Th.2015 sedangkan untuk peraturan yang mengacu pada Peraturan Direktur No.036 Th.2016 seddabg dalam penyusunan. Terdapat A2K (Aplikasi Anggaran & Keuangan) yang digunakan di Div. Keuangan. Lalu pada kantor pusat juga terdapat SIP2A (Sistem Informasi Pengendalian & Perencanaan Anggaran) Proses bisnis Div. Anggaran: 1. 2. 3. 4.

Usulan dari UIP ke Regional Regional mengumpulkan usulan dari daerah yang dipegang Dari regional barulah diserahkan ke pusat Lalu, SKAI (Surat Ketetapan Anggaran Investasi) dapat dikeluarkan

Dalam proyek tidak ada laba rugi. Hal tersebut masuk ke dalam biaya overhead tidak langsung.



Div. Keuangan

Target Th.2017 naik 7x lipat dari target tahun sebelumnya. Salah satu tugas dari divisi keuangan adalah melakukan pembayaran pembebasan tanah, oleh sebab itu: Kecepatan eksekusi pembebasan tanah = Kecepatan eksekusi pembayaran tanah Pada Div. Keuangan terdapat Komitmen Bayar, yakni target dari Div. Keuangan dalam melakukan pembayaran. Pada Div. Keuangan digunakan aplikasi SAP yang bekerja secara serial. Di UIP terdapat Proses Bisnis Div. Keuangan untuk anggaran rutin dan non-rutin A. Anggaran rutin 1. Seluruh bidang melaporkan kebutuhan anggaran rutin ke DM. KSDM 2. DM. KSDM menyerahkan Nota Dinas ke DM. Keuangan 3. Lalu, disposisi ke Div. Keuangan 4. Input di aplikasi SAP 5. Di release 6. Disesuaikan dan di cek apakah anggaran tersebt sudah tercantum atau belum, jika sudah, maka lanjut ke tahap pembayaran 7. Tahap pembayaran dengan sistem transfer. B. Anggaran Non-rutin (Misal, tagihan pembayaran pembebasan tanah warga) 1. Manajer HKP mengajukan permohonan kepada GM 2. Diteruskan ke Manajer KSDM 3. DM. KSDM menyerahkan Nota Dinas ke DM. Keuangan 4. Lalu, disposisi ke Div. Keuangan 5. Input di aplikasi SAP 6. Di release 7. Disesuaikan dan di cek apakah anggaran tersebt sudah tercantum atau belum, jika sudah, maka lanjut ke tahap pembayaran 8. Tahap pembayaran dengan sistem transfer langsung ke pemilik tanah. 

Div. Akutansi

Salah satu tugas divisi akutansi adalah merekap seluruh kegiatan keuangan. Misal, kegiatan dari awal perencanaan proyek sampai serah terima proyek. 

SDM & Umum

Fungsi dari SDM & Umum adalah pelayanan pegawai dan pekerjaan. 1. SDM, menangani masalah gaji pegawai, kesehatan, diklat, kinerja, sppd, dsb. Kinerja dinilai melalui SIM KP Nasional (Sistem Informasi Manajemen Kinerja Pegawai Nasional) Penilaian ini dilakukan di akhir semester.

2. Umum, menangani pemeliharaan dan administrasi. Pemeliharaan, seperti renovasi gedung, fasilitas kantor dsb. Selain itu melakukan pemeliharaan pada kendaraan kantor. Proses pengadaan SDM&Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

List Pengadaan Buat RAB Melaporkan kebutuhan anggaran rutin ke DM. KSDM DM. KSDM menyerahkan Nota Dinas ke DM. Keuangan Lalu, disposisi ke Div. Keuangan Input di aplikasi SAP Di release Disesuaikan dan di cek apakah anggaran tersebt sudah tercantum atau belum, jika sudah, maka lanjut ke tahap pembayaran 9. Tahap pembayaran dengan sistem transfer ke Bag. KSDM 10. Pengadaan Barang.

Anggaran

Keuangan

Akutansi

(Perencanaan)

(Pembayaran

(Rekapan)