1
Teori Sikap Sikap adalah suatu hal yang mempelajari seluruh tendensi tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasan atau situasi. Sikap bukanlah perilaku, tetapi sikap menghadirkan suatu kesiapsiagaan untuk tindakan yang mengarah pada perilaku. 4 TEORI SIKAP 2 Teori Perubahan Sikap Teori Penguatan dan Tanggapan Stimulus Teori Pertimbangan Sosial Teori Persepsi Dir i Teori Disonansi Kognitif Konsisten dan Teori Perselisihan Konsisten dan Teori Perselisihan 5 Teori Perubahan Sikap Teori perubahan sikap dapat membantu memprediksian pendekatan yang paling efektif. Sikap mungkin dapat berubah sebagai hasil pendekatan dan keadaan. Perlu diingat bahwa sikap dapat berubah tanpa dibentuk. 3 6 Teori Penguatan dan Tanggapan Stimulus 4 Teori penguatan dan tanggapan stimulus dari perubahan sikap terfokus pada bagaimana orang menanggapi rangsangan tertentu. Tanggapan sepertinya di ulangi jika tanggapan tersebut dihargai dan dikuatkan. Advertisements 7 Teori Pertimbangan Sosial teori ini menjelaskan manusia dapat menciptakan perubahan dalam sikap individu jika manusia tersebut mau memahami struktur yang menyangkut sikap orang lain dan membuat pendekatan setidaknya untuk dapat mengubah ancaman 8 Konsisten dan Teori Perselisihan Teori konsisten menjaga hubungan antara sikap dan perilaku dalam ketidakstabilan walaupun tidak ada tekanan teori dalam system. Teori perselisihan adalah suatu variasi dari teori konsistensi. 9 TRANSITION HEADLINE Teori Disonansi Kognitif Teori ini menjelaskan hubungan antara sikap dan perilaku. Disonansi dalam hal ini berarti adanya suatu inkonsistensi. Disonansi kognitif mengacu pada setiap inkonsistensi yang dipersepsikan oleh seorang terhadap dua atau lebih sikapnya, atau terhadap perilaku dengan sikapnya. 10 Teori persepsi diri menganggap orang-orang mengembangkan sikap berdasarkan pada bagaimana mereka mengamati dn menginterpretasikan perilaku mereka sndiri. Teori Persepsi Diri 7 Menurut teori ini, sikap hanya akan berubah setelah perilaku berubah. Pertama, para akuntan perilaku harus mengubah perilaku mereka; kemudian baru perubahan isikap akan terjadi.