1711021025_rais Abdillah.docx

  • Uploaded by: Vicky Faldi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1711021025_rais Abdillah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 491
  • Pages: 3
Nama : Rais Abdillah NPM : 1711021025

Soal 1. Asas koperasi berdasarkan Asas kekeluargaan , Mengapa ? Jelaskan 2. Apakah konsep Koperasi lahir dari Indonesia ? Jelaskan 3. Siapakah Tokoh indonesia yang pertama memprakarsai koperasi ? Jawab 1. Karena dalam Asas kekeluargaan koperasi mengandung makna adanya kesadaran dari hati nurani setiap anggota koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu dalam koperasi oleh semua Anggota dan untuk semua Anggota. Jadi, bukan oleh satu orang anggota untuk semua anggota atau dari semua anggota untuk satu orang anggota. Dan Pelaksanaan kegiataan dalam koperasi dipimpin oleh pengurus serta dibawah pengawasan para anggota atas dasar kebenaran,keadilaan, keberanian, serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bersama bukan untuk satu orang atau pribadi. 2. Tidak , karena koperasi bukan asli dan berasal dari Indoesia , Pada dasarnya koperasi adalah institusi (lembaga) yang tumbuh atas dasar solidaritas tradisional dan kerjasama antar individu, yang pernah berkembang sejak awal sejarah manusia sampai pada awal Revolusi Industri, yaitu di Eropa pada pertengahan abad ke-18 dan awal abad ke-19. Lembaga ini sering disebut sebagai Koperasi Historis atau Koperasi Pra-Industri. Penerapan sistem kapitalis di eropa membuat buruh merasa tertindas dan untuk membebaskan penderitaan mereka bersepakat untuk membentuk koperasi. Pada awalnya pertumbuhan koperasi memang tidak dapat dipisahkan dengan gerakan sosialis, hal ini disebabkan kuatnya pengaruh pemikiran sosialis dalam perkembangan koperasi.Petama kali koperasi muncul di eropa pada awal abad ke-19, Ada dua alasan yang mendasari pengaruh sosialisme yang terdapat di eropa itu muncul dengan alasan yang pertama terdapatnya kesamaan motif antara gerakan koperasi dengan gerakan sosialis dan yang kedua sebagai suatu bentuk organisasi ekonomi yang berbede dengan bentuk struktur organisasi ekonomi kapitalis. 3. Tokoh Indonesi pertama yang memprakarsai Koperasi adalah Seorang Patih Purwokerto yaitu R.A. Aria Wiraatmadja Pada tahun 1986. Seorang pamor praja di Puworkerto untuk mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri dan orang kecil dalam membantu mengatasi kemelaratan rakyat. Didirikannya juga : rumah-rumah gadai, lumbang desa, dan bank-bang desa. Beliau memiliki inisiatif untuk menolong para pegawai yang menderita karena terjerat oleh para rentenir dengan pinjaman bunga yang tinggi. Beliau mendirikan seperti yang didirikan di Jerman yaitu koperasi kredit modal. Cita-citanya dilanjutkan oleh De Wolfvan Westerrode (seorang asisten Presiden Belanda), ketika beliau cuti berhasil mengunjungi Jerman dan mengusulkan pengubahan nama “Bank Pertolongan Tabungan” menjadi “Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian” dengan diadakannya pergantian nama bank tersebut, maka bukan hanya pegawai negeri yang perlu dibantu, melainkan para petani juga. Beliau pun juga mengusulkan atas perubahan jenis

badan usaha tersebut, dari Bank menjadi Koperasi, dan usul untuk mendirikan lumbung untuk tiap desa supaya para petani dapat menyimpan hasil panen pada musim panen dan memberikan pinjaman pada saat musim paceklik. Beliau berusaha menjadikan para lumbung itu menjadi “Koperasi Kredit Padi” akan tetapi Pemerintahan Belanda tetap berpendirian lain, melainkan membentuk lumbung desa yang baru, bank-bank desa, rumah gadai dan “Centale Kas” yang sekarang berubah nama menjadi “Bank Rakyat Indonesia (BRI)”.

Daftar Pustaka 1. https://bloguli.wordpress.com/2010/09/24/asas-koperasi/ Diakses pada : Jumat, 24 Agustus 2018 Pukul 07.45 2. http://vanniiandiani.blogspot.com/2014/09/sejarah-berdirinya-koperasi.html?m=1 Diakses pada : Jumat, 24 Agustus 2018 pukul 07.55

More Documents from "Vicky Faldi"