PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JARINGAN INTERNET
Oleh: 1.
ANDYAN PUTRA PRAJAMANDANA
21110116140079
2.
MOCHAMAD SULTAN RAJA
21110118130083
3.
EKHA RACHMAWATI
21110118130049
4.
TASYA NUGRAHA
21110118140059
5.
EDGAR SATYADI KARANG
21110118130079
PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018
A. Jaringan 4G 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem USB. Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009). Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013. a. Sejarah Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut: -
Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
-
Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
-
Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (highspeed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO
JARINGAN 4G
1
mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik). b. Sekilas Teknologi 4G -
Sitra WiMAX; merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD.
-
Telkomsel 4G LTE; Selama konferensi APEC pada tanggal 1–8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, simcard bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut. Sekarang, Telkomsel 4G LTE telah melebarkan sayapnya di Jakarta dan .Bali. Kartu uSIM card (Kartu perdana pendukung layanan 4G LTE) Telkomsel sekarang tersedia di GraPARI sekitar Jakarta dan Bali.dan pelanggan dapat menukarkan kartu lamanya dengan kartu uSIM tanpa harus berganti nomor.
-
Bolt Super 4G LTE; merupakan merek dagang dari PT. Internux yang menyediakan layanan 4G LTE sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz.
-
XL HotRod 4G LTE; Operator seluler PT XL Axiata Tbk (XL) secara resmi melakukan uji coba (trial) teknologi Long Term Evolution Network (LTE) atau 4G selama ajang KTT APEC di Bali, 1–8 Oktober 2013. Uji coba 4G dilakukan di Bali, karena bertepatan dengan penyelenggaraan KTT APEC, yang mayoritas negara pengunjungnya sudah menggunakan LTE. XL Axiata kembali melakukan ujicoba terhadap jaringan 4G LTE di Kota Kasablanka, Central Park, Euphoria Lounge Menara Prima, XL Xplor Senayan City dan Graha XL pada 28 Oktober 2014. Kecepatan internet XL 4G LTE diklaim dapat mencapai 100 Mbps. SIM Card XL khusus 4G LTE dibagikan secara cuma-cuma kepada pengguna yang
JARINGAN 4G
2
-
ingin mengujicoba layanan tersebut. Percobaan ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran logo dan motto baru XL Axiata. Setelah ujicoba, XL akan melebarkan sayap 4G LTE di 5 kota besar di Indonesia.
-
Indosat Super 4G-LTE; Indosat melakukan ujicoba terhadap jaringan 4G LTE di daerah sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada 20 November 2014 dengan menggunakan media BTS di atas Gedung Indosat. Kecepatan internet Indosat Super 4G-LTE diklaim dapat mencapai 185 Mbps download dan 41 Mbps upload. SIM Card Indosat Super 4G-LTE disediakan di sekitar area Monumen Nasional. Ujicoba ini dilakukan bersamaan dengan Ulang tahun Indosat yang ke 47. Setelah diujicoba, Indosat akan melebarkan sayap 4G LTE di 23 kota lainnya.
-
Smartfren 4G LTE; Smartfren menargetkan tahun ini jumlah BTS bertambah dari 6.000 menjadi 10.000. Untuk jaringan, Smartfren menggandeng vendor Nokia dan ZTE. Pembagian pengerjaannya, sisi barat akan digarap oleh Nokia, sementara sisi timur ZTE. Saat ini, rencana penerapan 4G Smartfren masih dalam tahap pemasangan infrastruktur. Diprediksikan paling cepat di semester kedua tahun ini sudah siap bermigrasi.
B. Jaringan 5G 5G atau Fifth Generation (generasi kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler meleibih standar 4G. Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada 2020, sehingga saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui akan seperti apa teknologi 5G tersebut. a. Deskripsi Dalam teknologi 5G, data akan dikirimkan melalui gelombang radio. Gelombang radio akan terbagi menjadi frekuensi – frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi disiapkan untuk tipe komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical dan sinyal navigasi maritim, siaran televisi, dan mobile data. Penggunaan frekuensi-frekuensi ini diregulasikan oleh International Telecommunication Union (ITU). ITU telah merestrukturasi
bagian-bagian
gelombang
radio
secara
komprehensif
untuk
mentransmisikan data sambil mengembangkan teknologi komunikasi yang sudah ada termasuk 4G dan 3G.
JARINGAN 5G
3
b. Keunggulan Teknologi 5G belum dapat dipastikan seperti apa keunggulan dan kekurangannya karena saat ini hal itu masih berupa konsep. Tetapi dari konsep-konsep yang diciptakan tersebut, terdapat beberapa konsep yang menjadi tujuan utama dari teknologi 5G, yaitu: -
Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.
-
Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik.
-
Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga.
Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan generasi sebelumnya. Dengan kecapatan seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk mengunduh 33 film High Definition hanya dalam beberapa detik.
c. Rencana Peluncuran Berdasarkan pada kongres Mobile World Congress (MWC) yang dihadiri oleh Nokia, Huawei, dan Ericsson di Barcelona, teknologi 5G masih belum dapat dipastikan tanggal rilisnya karena masih dalam tahap pengembangan. Namun, Nokia dan operator Jepang NTT DoComo berasumsi bahwa teknologi 5G akan dirilis pada Tokyo Olympics tahun 2020. Di Korea Selatan, teknologi 5G ini sedang dikembangkan dan diprediksi kecepatan maksimalnya dapat mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi 4G, atau lebih tepatnya 10Gbps (10 Giga bit per detik). Rencananya, jaringan 5G akan mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 dan baru dapat digunakan secara komersial pada tahun 2020. AT&T yang merupakan salah satu operator jaringan seluler di amerika serikat yang akan mencoba teknologi terbaru ini di Kota Austin dan Indianapolis yang berada di Amerika Serikat, saat melakukan uji coba teknologi 5G, AT&T akan menetapkan kecepatan 400Mbps dan kabarkan akan beroperasi di Amerika Serikat pada tahun 2018. Dan kabarnya juga Indonesia akan menggunakan teknologi ini pada tahun 2020.
JARINGAN 5G
4
d. Uji Coba Dalam sebuah demonstrasi 5G yang dilakukan perusahaan Ericsson menggunakan interface radio dan teknologi Multiple-Input Multiple-Output (MIMO), teknologi 5G menghasilkan hasil kecepatan hingga 5 Gbps pada jaringan frekuensi 15 GHz. 1.
Perbedaan Jaringan 4G dengan 5G Secara mendasar, perbedaan jaringan 4G dan 5G adalah besar kecepatan internetnya.
Jaringan 5G tentu lebih cepat dari 4G. Jaringan 4G dapat mencapai kecepatan hingga 100 Mbps dan itu adalah kecepatan yang tinggi. Dengan kecepatan seperti itu maka kita bisa mendownload film 5 GB hanya 5 menit saja.
C. WIFI 150MBPS dan 300MBPS Istilah MBPS menunjuk kepada kccepatan transfer data dalam satuan Mega Byte Per Second (MBPS). Kecepatan jaringan nirkabel datang dalam berbagai standar. Standar jaringan nirkabel umum adalah nirkabel 802.11B, 802.11G dan 802.11N. Untuk sebagian besar baik nirkabel 802.11B dan 802.11G tidak digunakan saat ini untuk instalasi jaringan baru. 802.11N saat ini merupakan koneksi nirkabel stabil tercepat yang dapat di beli. 802.11N juga menyediakan sinyal terkuat yang memungkinkan perangkat berjaringan untuk mempertahankan koneksi yang andal jauh dari router nirkabel yang sebenarnya. Sebuah router WiFi 300Mbps memiliki dua radio nirkabel 1502.11n 150Mbps dibandingkan dengan radio nirkabel 802.11n tunggal pada router 150Mbps. Demikian pula, 450Mbps biasanya memiliki tiga radio nirkabel 802.11n untuk memberikan kecepatan ekstra. Sebagian besar, setiap radio dilengkapi dengan antena independen sendiri, namun mungkin ada satu antena untuk kedua radio dalam beberapa kasus. Dalam kasus 802.11ac, antena tunggal cukup untuk menyediakan tautan 300Mbps. Perbedaan inilah yang membuat router yang memliki kecepatan lebih, mempunyai fitur yang juga lebih tetapi juga berharga beli yang cukup tinggi atau mahal. Begitu pula sebaliknya. Kebutuhan akan kcepatan internet setiap orang berbeda – beda. Perbedaan pada router itu sendiri tidak begitu terasa, namun aspek kecepatan internet yang dapat ditangkap router/wifi itu sendiri sangat berpengaruh. Untuk kebutuhan akses internet yang tidak berat misalnya hanya untuk mengakses social media atau pun mencari tugas tidak dibutuhkan JARINGAN FIBER OPTIK
7
kecepatan yang terlalu tinggi. Namun untuk kebutuhan yang lebih seperti mengunduh atau mengunggah berkas berukuran besar, menonton video, bermain game yang membutuhkan akses internet, maupun menonton film secara online pasti membutuhkan kecepatan internet yang lebih.
D. Jaringan Fiber Optik a. Pengertian Fiber Optik Berbeda dari kabel lain yang membawa listrik, kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga. Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga atas. b. Fungsi Fiber Optik Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu. Yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya. Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya harus dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis biasanya dipakai oleh perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun perusahaan pengembang Wi-Fi sudah mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil. c. Kelebihan Fiber Optik -
Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh. Dengan kapasitas Gigabyte per detik maka memberikan kebebasan bagi perusahaan – perusahaan internet dan telepon
JARINGAN FIBER OPTIK
memilih
bandwidth
tinggi.
6
-
Meskipun memiliki kemampuan yang besar bentuk fisik dari kabel ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain karena bahannya dari serat kaca dan plastik. Hal ini memungkinkan tersedianya ruang yang cukup besar.
-
Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai ketahanan yang cukup kuat juga sehingga banyak digunakan perusahaan – perusahaan besar.
-
Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi anda tidak perlu mengkhawatirkan validitas data.
-
Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak akan terjadi, jadi dalam hal keamanan juga sangat terjamin.
d. Kekurangan Fiber Optik -
Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya yang cukup tinggi, hal ini sangatlah wajar mengingat bahan – bahan yang digunakan serta pemasangannya. Oleh sebab itu pengguna kabel jenis bukanlah sembarangan melainkan
perusahaan
atau
penyedia
jasa
komunikasi
yang
memang
menginginkan akses lebih cepat. -
Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk perawatan Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit melihat alat – alat yang digunakan juga tidaklah murah.
-
Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dipasang pada jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar proses berjalannya gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat.
e. Cara Kerja Fiber Optik Kabel Fiber Optik tidak mengalirkan listrik namun cahaya. Listrik yang diperoleh dikonversikan menjadi sinyal cahaya dan dialirkan antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan skala besar. Hal ini menjadikan kabel Fiber Optik sangat cocok digunakan pada wilayah dengan banyaknya gangguan elektromagnetik. Jika pada kabel Co-axial
atau Twisted panjangnya kabel seringkali menjadi
penghambat namun hal ini tidak berlaku bagi kabel Fiber Optik. Bahan baku yang terbuat dari serat kaca murni mampu membawa cahaya untuk mentransmisikan data
JARINGAN FIBER OPTIK
7
secara terus menerus tanpa menghiraukan panjangnya kabel yang digunakan. Intinya di dalam kabel Fiber Optik menggunakan cara kerja dengan memanfaatkan cermin untuk menghasilkan total internal reflection atau bahasa umumnya adalah refleksi total pada bagian serat kaca
JARINGAN FIBER OPTIK
8
DAFTAR PUSTAKA -
https://id.wikipedia.org/wiki/4G
-
https://id.wikipedia.org/wiki/5G
-
https://www.quora.com/What-is-the-difference-between-a-150mbps-and300mbps-router
-
http://gravitime.net/2017/06/perbedaan-jaringan-4g-dan-5g.html
-
https://www.nesabamedia.com/pengertian-fiber-optik/
-
http://thecyberfusion.com/150-mbps-vs-300-mbps-comparison-of-802-11-nwireless-networks/