PENATALAKSANAAN DISPEPSIA DIAGNOSTIK Anamnese, pemeriksaan fisik, laboratorium, Endoskopi, pemeriksaan radiologis DIAGNOSTIK WORK – UP Pud, Gerd, Gastric & Oesophageal Cancer harus disingkirkan DIAGNOSTIC OPTIONS •
Evaluasi Diagnostic – Endoscopy awal – H. Pylory Test
•
Terapi empiris Algoritme diagnosis dispepsia DISPEPSIA BELUM DIINVESTIGASI
EVALUASI KLINIS : ANAMNESA, PEM. FISIK PERHATIKAN ALARM SIMPTOM Pertimbangkan : Gastroesofageal reflux Faktor diet, obat2tan,sindroma kolon teriritasi, peny. Jantung, peny pankreasbilier, kelainan sistemik
penderita usia > 50 tahun, alarm symptom, keganasan atau kelainan organik
penderita usia < 50 tahun, tidak ada alarm simptom
ENDOSKOPI
KELAINAN ORGANIK
NORMAL
TERAPI
DISPEPSIA FUNGSIONAL
Noninvasif tes H pylori terapi bila (+)
MEDIKAMENTOSA
Gejala atau HP (+), terapi empiris PPI atau endoskopi
ENDOSKOPI
Recurrent atau Gejala menetap
Terapi empiris PPI
Gejala menetap Non invasif test & terapi HP atau endoskopi
A. ANTASID Baik untuk menetralkan asam lambung B. ANTISEKRESI ASAM LAMBUNG Antagonis H2 reseptor Proton Pump Inhibitor Selective Muscarinic Blocking Agent (Pirenzepine) C. SITOPROTEKTIF Sitoprotektif : Sukralfat, Setraksat Prostaglandin – E analog : Misoprostol, Enprostil D. OBAT PROKINETIK Metoklopramid, Domperidone, Cisapride, Erithromisin, Loxiglumide E. PENGOBATAN H. PYLORI F. OBAT ANALGETIK VISERAL Fedotozine, Ondansetron, Sumatriptan G. OBAT ANTIDEPRESI Mianserin, Imipramine H. SIMETHICHONE I. LAIN – LAIN Nitrate, Mebeverine