13 Jenis Surat Niaga dan Penjelasannya Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, pengetahuan akan surat-menyurat atau korespondensi memang tidak terlalu banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Banyak dari kita yang tidak mengetahui bila surat-menyurat mempunyai jenis surat yang berbeda untuk setiap bidang. Dalam bidang perdagangan atau perniagaan dikenal dengan istilah surat niaga. Apakah surat niaga itu dan apa saja jenis-jenis surat niaga? Berikut ini penjelasan mengenai jenis jenis surat niaga. Pengertian Surat Niaga Surat niaga atau juga disebu dengan surat dagang adalah surat yang ditulis untuk keperluan perdagangan atau bisnis. Jenis surat ini biasanya dikeluarkan oelh badan-badan usaha maupun perusahaan untuk kepentingan usaha mereka ataupun menyampaikan informasi dan berita perniagaan. (Baca juga: Bisnis Rumahan Modal Kecil Menguntungkan). Secara umum surat niaga berisi tentang jual-beli barang atau jasa atau bisa juga tentang tawaran. Surat niaga umumnya bersifat intern maupun ekstern, yaitu secara intern bila digunkan untuk hubugan perusahaan dengen pusat maupun cabangnya. Sedangkan surat niaga bersifat ekstern apabila digunakan untuk hubungan antar perusahaan dengan badan usaha lain. Surat niaga memiliki banyak jenis, diantaranya adalah sebagai berikut : Jenis-jenis surat niaga 1. Surat Perkenalan – surat perkenalan adalah salah satu jenis surat niaga yang secara umum merupakan media promosi untuk memperkenalkan hasil produksi perusahaan. Dalam surat perkenalan memuat infomasi tentang penjual yang dialamatkan kepada calon pembeli. (Baca juga: Peluang Usaha Air Isi Ulang) 2. Surat Penawaran – surat penawaran merupakan surat yang diterbitkan oleh perusahaan untuk menawarkan barang yang dijual. Surat jenis ini biasanya diterbitkan oleh penjual dan ditujukan untuk calon pembeli untuk menawarkan barang atau jasa. Isi pokok dari surat penawaran adalah informasi tentang barang atau jasa yang mereka tawarkan seperti kualifikasi, harga, serta cara pembayaran. Untuk surat penawaran, pihak penjual harus pandai untuk menawarkan barang atau jasa yang mereka miliki menggunakan bahasa yang menarik dan jelas. Sehingga bisa menarik minat pembeli untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Surat penawaran biasanya dibuat atas keperluan pribadi perusahaan ataupun sebagai balasan untuk surat permintaan penawaran. Bila dibuat untuk surat balasan, surat penawaran harus mengacu pada infomasi yang diberikan pihak penjual atau pengirim surat permintaan penawaran. Surat penawaran biasaya juga dilengkapi dengan daftar harga atau brosur untuk meyakinkan pembeli. (Baca juga: Penyebab Kegagalan Usaha) 3. Surat Permintaan Penawaran – Surat jenis ini dikirim oleh calon pembeli yang ditujukan kepada penjual yang secara umum berisikan permintaan penawaran suatu barang atau jasa kepada penjual. Surat permintaan penawaran ini diterbitkan karena calon pembeli tertarik dengan barang atau jasa yang diinformasikan melalui surat perkenalan. Namun, surat permintaan penawaran juga bisa dibuat berdasarkan inisiatif perusahaan. Surat permintaan penawaran ini secara umum berisikan permintaan penjelasan secara detail atau rinci tentang suatu produk atau jasa yang hendak dibeli. Inti utama dari surat ini adalah nama dan harga produk, cara pembayaran serta cara pengiriman atau penyerahan barang dan juga detail lain yang dianggap perlu.