Pengecatan Dinding Lama Mengecat ulang dinding rumah sebenarnya sedikit lebih susah karena kondisi dinding perlu dilihat agar cat bisa menempel dengan baik. Berikut ini langkah-langkah pengecatan ulang pada permukaan dinding lama. Periksa kondisi cat lama. Jika cat lama telah mengelupas dan mengapur makan cat lama harus dikerok dan kemudian diamplas agar permukaannya rata. Setelah itu untuk membersihkan sisa cat yang masih menempel dan debu maka bersihkan dinding dengan menyemprotkan air. Apabila cat lama masih baik maka bersihkanlah terlebih dahulu kotoran-kotoran yang menempel/debu/bekas minyak dengan menggunakan air biasa/air sabun. Apabila ditemukan retak-retak rambut di dinding lama maka retakan tersebut dapat ditutup dengan semen putih atau plamir yang disapukan ke dinding menggunakan kape. Setelah mengering maka sisa-sisa plamir yang tidak rata atau menempel di dinding harus diamplas. Tidak direkomendasikan menggunakan plamir di semua bidang dinding yang akan dicat. Hal ini disebabkan plamir tidak mempunyai daya rekat yang baik. Plamir akan cepat mengelupas dari dinding dan membawa permukaan cat yang menempel diatasnya. Beri lapisan sealer yang berfungsi menambah daya rekat cat baru ke dinding lama. Setelah lapisan sealer mengering maka bisa dilanjutkan dengan proses pengecatan cat utama. Untuk pengecatan ulang maka cat bisa diencerkan dengan air hingga maksimal 10%. Read More:
http://tinggaldimana.co.cc/index.php?option=com_content&view= article&id=16:pengecatan-dinding-lama&catid=1:sebaserbi&Itemid=2