11 Tips Membuat Lamaran Anda Tampak Professional

  • Uploaded by: testiani makmur
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 11 Tips Membuat Lamaran Anda Tampak Professional as PDF for free.

More details

  • Words: 1,317
  • Pages: 5
11 Tips Membuat Lamaran Anda Tampak Professional • • • • • • • • • •



Sesuaikan lamaran Anda dengan iklan yang Anda tanggapi. Gunakan kata-kata yang telah disesuaikan dengan iklan. Gunakanlah lamaran berbahasa Inggris, karena lamaran berbahasa Inggris meningkatkan persepsi kualitas dua kali lebih baik dari lamaran berbahasa Indonesia. Gunakan kertas sejenis conqueror untuk mencetak lamaran Anda. Jangan gunakan kertas HVS biasa. Gunakan amplop khusus untuk lamaran Anda. Lamaran dengan amplop coklat membuat Anda sama saja dengan pelamar lain. Buatlah amplop sendiri menggunakan kertas conqueror yang sama dengan kertas lamaran Anda. Buatlah riwayat hidup Anda dengan versi resume, bukan dengan versi CV. Masukkanlah hanya data yang penting dan menjual saja pada lamaran Anda. Setiap data tidak penting dan menjual hanya akan menurunkan kualitas lamaran Anda. Berfotolah dengan pakaian jas dan dasi untuk pria, atau three-pieces suite untuk wanita. Gunakan foto berwarna dan ukuran 4X6 Ceritakan dengan baik pengalaman Anda dalam bentuk action word. Beri gambaran pada perekrut kompetensi apa yang Anda kuasai. Tulislah riwayat hidup Anda dengan versi kronologis terbalik. Perekrut menganggap bahwa pelamar yang menulis resume secara kronologis terbalik adalah kandidat professional dan memiliki kompetensi Pertimbangkan dokumen yang Anda masukkan ke dalam amplop lamaran dengan seksama. Semakin sedikit lembar dokumen yang Anda masukkan, asalkan benar-benar penting dan membangun persepsi kompetensi, makin membuat perekrut menaruh respek dan penghargaan pada Anda. Kirimkan lamaran Anda pada hari iklan dimuat. Amplop awal yang datang pasti akan dibuka oleh perekrut. Amplop ke-4000 yang datang mungkin sekali tak akan pernah sempat dibuka perekrut.

Tips Praktis Merawat Kemampuan Kreativitas Otak by: Rima Olivia, EXPERD Consultant Sulit mengeluarkan ide segar saat meeting? Sukar mencari cara terefisien melakukan pekerjaan Anda? Tidak mampu melihat cara lain dari penyelesaian masalah praktis? Keadaan di atas boleh jadi merupakan tanda-tanda benak Anda membutuhkan ‘makanan baru’. Rutinitas pekerjaan, tekanan produksi dan tenggat waktu yang ketat seringkali membuat kita melupakan kesempatan me-recharge baterai alami sekaligus prosesor komputer tercanggih yang kita miliki: Otak. Kebiasaan beraktivitas, pola makan dan teman-teman gaul Anda, perlu diperiksa lagi agar kecanggihan mesin ajaib di tubuh kita ini dalam keadaan terawat. Kebiasaan lama ibarat jalan tol sepanjang 100 km menuju lokasi tujuan yang dilalui oleh ribuan kendaraan. Namun, aktivitas baru dapat dianalogikan dengan jalan setapak sangat mungkin berjarak 50 km ke lokasi yang Anda tuju. Jadi mendengar musik yang itu-itu saja dan membaca surat kabar yang sama setiap hari membuat Anda merasa jalan tol ini adalah rute paling ‘dekat’ menuju tujuan Anda. Berikut ini beberapa tips yang dapat membuat Anda lebih cepat membangun dan menemukan ‘jalan setapak’ baru yang lebih singkat: 1. Baca majalah/ surat kabar / buku dengan topik yang belum pernah Anda kenali sebelumnya. Informasi yang sama sekali baru, adalah bahan bakar dari proses kreatif Anda. 2. Ikuti kelas-kelas keterampilan baru, seperti: kursus fotografi, keterampilan menulis kreatif, kursus mematung, kursus menggambar atau kursus menari India. Aktivitas motorik yang sama sekali baru dapat memberi perspektif baru dalam kegiatan sehari-hari yang Anda jalani. 3. Hasilkan sesuatu: artikel, tulisan, gambar, sketsa dan lukisan. Anda dapat juga membuat coretan berupa simbol-simbol dari alur pekerjaan Anda. Coretan berupa simbol dapat membantu Anda berpikir secara simbolis dan visual. Bila Anda terbiasa berpikir dengan kata-kata, berpikir dengan gambar, akan memudahkan lahirnya ide baru. Perasaan produktif juga dapat memacu Anda untuk menghasilkan hal lain lagi. 4. Lakukan Olahraga ritmis dan bersifat aerobik secara teratur. Berenang, jogging dan jalan cepat bermanfaat jika kita sedang tersendat saat berpikir suatu masalah. Aktivitas repetitif semacam ini memudahkan kegiatan berpikir di bawah sadar ‘meloncat’ keluar. 5. Nikmati musik. Dengarkan lagu-lagu dari jenis musik yang berbeda dari yang biasa Anda dengar. Ingin melakukan aktivitas mental yang lebih rumit? Belajar untuk memainkan instrumen musik baru. 6. Memasak. Ini serius! Mengolah makanan yang mentah menjadi sajian yang matang dan menggoda dengan seluruh proses prosedur memasak melibatkan

seluruh otak Anda. Jika ingin sekalian menikmatinya, jangan lupakan kerang, ikan laut. Makanan berprotein tinggi, adalah amunisi andalan bagi otak Anda. 7. Bertemu dan bersosialisasi dengan orang baru. Membangun hubungan dengan orang baru menambah persepsi baru tentang hidup dan kehidupan. Pelajari cara orang lain memandang masalah dan menyelesaikannya. 8. Lalui rute baru di perjalanan Anda. Secara aktif mencari jalur alternatif baru selain menambah peluang menghidari kemacetan juga dapat melatih kemampuan keruangan dan daya ingat. Jadi jangan biarkan sel-sel otak Anda diam sehingga lama-kelamaan menyusut. Rawat dan kembangkan kemampuan Anda agar benda ajaib ini dapat berproduksi optimal.

Menulis Curiculum Vitae…,Susah! Agar lebih terarah dalam menuangkan informasi mengenai diri Anda, berikut adalah aspek-aspek utama yang harus Anda jabarkan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Data Pribadi Tujuan posisi yang dilamar Pengalaman kerja Pendidikan Aktivitas dan pelatihan yang pernah diikuti Keahlian yang dimiliki

Dengan mengingat aspek-aspek utama tsb, dijamin tidak ada informasi mengenai diri Anda yang terlewat untuk dituliskan dalam CV Anda. Data Pribadi Berbicara mengenai data-data pribadi Anda, seperti nama, usia, alamat, nomer telpon yang dapat dihubungi serta alamat e-mail Anda. Tujuan Posisi yang dilamar Dalam bagian ini, Anda perlu menuliskan tujuan dari posisi yang akan Anda lamar. Jangan biarkan perusahaan yang Anda tuju mereka-reka posisi atau bidang yang Anda minati. Memberikan satu-dua kalimat deskripsi dari bidang pekerjaan yang Anda minati dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi yang membaca. Pengalaman Kerja Sudah tentu Anda perlu menuliskan pengalaman Anda selama ini, baik yang bersifat formal maupun informal, baik yang digaji secara bulanan atau harian/ proyek. Banyak yang beranggapan, bahwa apabila hanya dilakukan dalam hitungan bulan, pengalaman tsb tidak perlu dituliskan. Anda tidak pernah tahu apa yang benar-benar diinginkan oleh perusahaan dari diri Anda, apalagi Anda juga belum memiliki kesempatan untuk bertemu dan secara interaktif menjelaskan pengalaman Anda. Nah, tidak ada salahnya apabila Anda menuliskannya juga, apalagi jika pengalaman tsb berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Untuk memudahkan pembaca mengetahui pengalaman kerja Anda, sebaiknya tulis pengalaman Anda mulai dengan pengalaman yang terbaru. Hal penting yang sering dilupakan adalah, tidak adanya deskripsi mengenai apa saja yang Anda kerjakan pada masing-masing pengalaman kerja Anda. Bukankah pada kesempatan ini Anda bisa lebih ‘menjual diri’ Anda, apalagi bila Anda memiliki prestasi-prestasi yang bisa dibanggakan? Namun, yang perlu diingat apa yang Anda tuliskan itu memang harus benar-benar Anda alami, bukan mengada-ada. Riwayat Pendidikan

Tidak perlu Anda tuliskan mulai dari Anda bersekolah di jenjang sekolah dasar. Cukup tuliskan pendidikan terakhir Anda saja. Jika Anda melanjutkan pendidikan setelah S-1, jangan lupa untuk menuliskan pendidikan Anda mulai dari S-1 dst. Sertakan juga fotokopi ijazah dan transkrip Anda agar memudahkan perusahaan untuk membuat pertimbangan. Jangan anggap remeh dengan tidak melampirkan fotokopi dan ijazah transkrip apabila perusahaan memang memerlukan dan mempersyaratkan data Anda dalam hal tsb. Bukan tidak mungkin CV Anda akan segera diabaikan oleh perusahaan jika Anda lupa mencantumkannya. Aktivitas dan Pelatihan yang pernah diikuti Bagian ini juga jangan sampai luput untuk dituliskan. Aktivitas yang dimaksud tidak hanya yang berkaitan langsung di lingkungan kampus bagi Anda yang fresh graduates, tetapi juga aktivitas sosial lainnya. Tuliskan pula peran Anda pada aktivitas tsb dan jangan lupa untuk menjabarkan kontribusi yang Anda berikan. Bagi Anda yang sudah bekerja dan selalu mengikuti aktivitas profesi Anda secara rutin, tidak ada salahnya Anda tuliskan pula. Demikian halnya dengan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti, khususnya pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Keahlian yang dimiliki Jangan ragu-ragu untuk menjabarkannya termasuk sejauh mana penggunaannya dalam aktivitas Anda. Misalnya, mahir menggunakan salah satu program komputer. Tuliskan pula proyek atau tugas Anda yang menggunakan ketrampilan Anda tsb. Atau, bila Anda mahir menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, jelaskan dalam kesempatan apa Anda memakainya. Nah, tidak sulit bukan menuliskan CV? Jangan lupa untuk memeriksa kembali penulisannya agar tidak terjadi kesalahan. Anda boleh menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan pastikan Anda menggunakan tata bahasa dan pilihan kata yang tepat. Pakailah tipe huruf yang mudah dibaca seperti Arial, Times New Roman, Book Antiqua atau Garamond. Pergunakan kertas yang bersih, sebaiknya yang berwarna putih atau sejenisnya, dengan ketebalan yang standar sehingga mudah dipegang. Jika Anda diminta oleh perusahaan untuk menambah data atau informasi lain, misalnya gaji yang diharapkan dan pas foto Anda, jangan lupa pula untuk melengkapinya.

Related Documents


More Documents from ""

Prof Jun
July 2020 17
Kualitas Informasi
November 2019 29
Kelompok 1 (satu)paijo
July 2020 17
Dokumen (1).docx
December 2019 27