DAFTAR PUSTAKA
Macdonald, E.H., 1983. Alluvial Mining – The geology, technology and economics of placers, London-New York, Chapman and Hall Haile, N.S., McElhinny, M.W., and McDougal, I., 1977 -Paleomagnetic Data and Radiometric Ages from The Cretaceous of West Kalimantan (Borneo) and Their Significance in Interpreting Regional Structure. Geological Society of London Quaternary Journal, 133, h.133-144 Tim Konservasi Kapuas Hulu, 2006. Laporan Evaluasi Sumber Daya Cadangan Bahan Galian Untuk Pertambangan Skala Kecil di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, Pusat Sumber Daya Geology. Suwarna, N., dkk., 1993, Peta Geologi Lembar Singkawang, Kalimantan, skala 1:250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Pieters, P.E., Surono dan Y. Noya, T.O., 1993, Peta Geologi Lembar Putussibau, Kalimantan, sekala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung. Panggabean, D.R., 2011, Analisis Komposisi Mineral Berat Dalam Pasir Kuarsa Yang Berasosiasi Dengan Batuan Granitik Mesozoikum Di Indonesia Bagian Barat, Tugas Akhir Jurusan Teknik Geologi, UGM, Yogyakarta, 99p. Kamiludin, U dan Darlan, Y., 2005, Keterdapatan Emas Letakan dan Ikutannya di Perairan Delta Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Jurnal Geologi Kelautan, Vol. 3, No.2, Bandung, p.1-8. Setiady, D dan Aryanto, N.C.D., 2010, Heavy Minerals in Placer Deposit in Singkawang Waters, West Kalimantan, Related to Felsic Source Rock of its Coastal Area, Buletin of The Marine Geology Volume 25 No.1, Bandung, p.13-21.
35
Zulfikar, Herry R.E., Wastoni C.P dan Djadja T., 2008, Endapan Zirkon di Daerah Pangkalan Batu, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Proceeding Pemaparan Hasil – Hasil Kegiatan Lapangan Dan Non Lapangan Tahun 2008, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung
Usman, E dan Lugra, I.W., 2011, Hubungan penyebaran sedimen dengan kandungan emas dan perak letakan di lepas pantai muara Sungai Sambas Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 6 No. 1 Maret 2011: 29 – 42, Bandung. Suprapto, S.J., 2009, Tinjauan Tentang Unsur Tanah Jarang, Buletin Sumber Daya Geologi Volume 4 Nomor 1, Bandung. Seeley, J.B dan Senden, T.J., 1994, Alluvial gold in Kalimantan, Indonesia: A colloidal origin?, Journal of Geochemical Exploration 50, p.457-458, Elsevier, Amsterdam. Herman, D.Z., 2007, Kemungkinan Sebaran Zirkon pada Endapan Placer di Pulau Kalimantan, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 2 No. 2, Bandung, p.87-96. Boggs Jr., Sam. 2006. Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 4th ed. USA:PearsonPrentice Hall Boggs Jr, Sam. 2009. Petrology of Sedimentary Rocks 2nd ed. USA: CambridgeUniversity Press Hall, R. (1996) : Tectonic Evolution of Southeast Asia. Geological Society,Special Puvlication. Tjokrokardono, S, dkk. (2004) : Studi Geologi Regional dan Mineraliasi Uranium di pegunungan Schwaner, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Prosiding Seminar Geologi Nuklir dan Sumberdaya Tambang.
36
Van Bemmelen, R.W. (1949) : The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjancent Archipelagoes, The Hague. Van Zuidam, R.A, 1983, Guide to Geomorphology Aerial Photographic Interpretation And Mapping, ITC, Enschede The Netherlands. Wakita, K. (2000) : Cretaceous Accretionary-Collision Complexes in Central Indonesia, Journal of Asian Earth Sciences
37