10pengambilan Sample Air.docx

Standar Operasional Prosedur (SOP) PENGAMBILAN CONTOH AIR

Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl:

-

Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Kauman

dr. Aris Setiawan NIP. 19790129 201001 1 001

UPTD PUSKESMAS KAUMAN Jl. Soekarno Hatta No. 2 Kauman Tulungagung Telp. (0355) 322854 Email : [email protected] TULUNGAGUNG 2017

1

PENGAMBILAN CONTOH AIR No. Dokumen

No. Revisi

SOP / UKM / KESLING / 10/IV/2017 00

SOP Tanggal Terbit 2017 Halaman

1/3

Tanda tangan : UPTD PUSKESMAS KAUMAN

1

Pengertian

dr. Aris Setiawan NIP. 19790129 201001 1 001

Pengambilan contoh air adalah serangkaian kegiatan untuk mengambil contoh /sampel air bersih yang akan digunakan unutk pemeriksaan bakteriologis.

2

Tujuan

Untuk mengambil sebagian kecil air yang masih tetap mewakili secara akurat kualitas air yang diambil contoh tersebut.

3

Kebijakan

Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kauman Nomor 445 / 005 / 437.52.16 / 2015 Tentang Penetapan Penanggung Jawab Program Peskesmas.

4

Referensi

5

Prosedur

Petunjuk Pengambilan Contoh Uji Air Secara Bakteriologis 1. Petugas membawa surat tugas dari puskesmas kepada pemilik saran air yang akan di ambil airnya. 2. Petugas Meminta izin untuk melakukan pengambilan contoh air pada pemilik sarana air 3. Petugas membawa tas pengambil contoh air yang berisi: 

Botol Steril



Kapas



Spirtus



Pinset



Korek api



Alat tulis ( Spidol )



Buku catatan



Etiket

4. Kran dibuka penuh dan dibiarkan mengalir selama 2-3 menit, kemudian tutup. 2

5. Buka penutup botol steril yang kosong. 6. Mulut botol di panaskan dengan nyala api dari kapas yang di beri sepirtus yang di bakar. 7. Botol di pegang dengan tangan kanan kemudian dekatkan mulut botol dengan kran. 8. Kran air di nyalakan sampai botol berisi ± 2/3 volume botol 9. Mulut botol yang telah berisi contoh air dibungkus kembali dengan kertas pembungkusnya dan di ikat pada lehernya. 10. Botol di tempelkan etiket dengan keterangan 

Jenis air, Misal : Air PDAM, DAM, SPT



Nama penanggung jawab sarana



Lokasi dan waktu pengambilan



Nama petugas yang mengambil contoh air

11. Botol di masukan ke dalam kotak kemudian dikirim ke Labkesda.

6

Diagram Alir Membawa surat tugas dari kepala puskesmas

Meminta izin untuk melakukan pengambilan contoh air pada pemilik sarana air

Membawa tas yang sudah di siapkan

Kran dibuka penuh dan dibiarkan mengalir selama 2-3 menit, kemudian tutup.

Buka penutup botol steril yang kosong

Mulut botol di panaskan dengan nyala api dari kapas yang di beri sepirtus

Botol di pegang ndengan tangan kanan kemudian dekatkan mulut botol dengan kran. Kran air di nyalakan sampai botol berisi ± 2/3 volume botol

ang di bakar

3

Mulut botol yang telah berisi contoh air dibungkus kembali dengan kertas pembungkusnya dan di ikat pada lehernya. Botol di tempelkan etiket dengan keterangan jenis air, nama penanggung jawab sarana, lokasi dan waktu pengambilan dan nama petugas yang mengambil contoh air

Botol di bawa ke Labkesda

7

Unit Terkait

Ponkesdes , Pustu

4

8. Rekaman Historis Perubahan

No.

Yang Diubah

Isi Perubahan

5

Tgl. Mulai diberlakukan

PROSEDUR PENGAMBILAN CONTOH AIR No. Dokumen : No. Revisi : UPTD PUSKESMAS KAUMAN NO 1

Daftar Tilik

Tgl. Terbit : Halaman: 1

KEGIATAN Apakah petugas membawa surat tugas dari puskesmas kepada pemilik saran air yang akan di ambil airnya. Apakah petugas Meminta izin untuk melakukan pengambilan contoh air

2

pada pemilik sarana air Apakah petugas membawa tas pengambil contoh air yang berisi:

3



Botol Steril



Kapas



Spirtus



Pinset



Korek api



Alat tulis ( Spidol )



Buku catatan



Etiket

Apakah oleh ptugas kran dibuka penuh dan dibiarkan mengalir selama 4

2-3 menit, kemudian tutup. Apakah oleh petugas mulut botol di panaskan dengan nyala api dari

5

kapas yang di beri sepirtus yang di bakar. Apakah oleh petugas botol di pegang dengan tangan kanan kemudian

6

dekatkan mulut botol dengan kran. Apakah mulut botol yang telah berisi contoh air dibungkus kembali

7 8

dengan kertas pembungkusnya dan di ikat pada lehernya. Apakah kran air di nyalakan sampai botol berisi ± 2/3 volume botol Apakah botol di tempelkan etiket dengan keterangan

9



Jenis air, Misal : Air PDAM, DAM, SPT



Nama penanggung jawab sarana

6

YA

TIDAK

TB



Lokasi dan waktu pengambilan



Nama petugas yang mengambil contoh air

Apakah botol di masukan ke dalam kotak kemudian dikirim ke 10

Labkesda Jumlah Compliance rate (CR)

CR: …………………………………………%. Kauman, Pelaksana/ Auditor

(……………………………)

7